Professional Documents
Culture Documents
n.akustikus
Nukleus di medula oblongata
Serabut saraf di otak
Sentrum pendengaran pada girus
I & II dari lobus temporalis
Pars mastoidea
Pars petrosa
Os temporal
Os temporal
Pars skuamosa
Prosesus zigomatikus
. . .
Pars mastoidea
Pars timpanika
Temporal bone
Pars petrosa
K
L
I
N
I
K
1. Daun telinga
= auricle
= pinna
I. 1. Daun telinga
I. 2. Liang telinga
a. Liang telinga bagian luar (bagian tulang rawan)
Bagian tulang rawan, dasarnya anyaman penyambung
merupakan 1/3 bagian.
b. Liang telinga bagian dalam (bagian tulang)
Bagian tulang, dasarnya tulang, merupakan 2/3 bagian.
Tempat pertemuan tulang rawan dan tulang, liangnya
menyempit (ismus)
Panjang liang telinga ini (liang telinga tulang
+tulang rawan) 3.5 cm.
= tympanic membrane
2. Kavum timpani
= tympanic cavity
3. Tuba Eustachius
= Eustachius Tube
Batas :
plika maleolaris anterior dan
plika maleolaris posterior
Tympanic
annulus
2. Bawah
3. Depan
4. Belakang
5. Lateral
6. Medial
Promontorium
III. 1. b. Vestibulum
III. 1. c. Koklea
TES PENDENGARAN
Manusia dapat mendengar bunyi dengan
frekuensi 16-20.000 Hz
Anjing dapat mendengar 50.000 Hz
Pendengaran dapat diperiksa dengan cara :
1. Berbisik
2. Garpu tala
3. Tes Rinne
Weber
4. Audiometri nada murni
Audiometri bicara