Professional Documents
Culture Documents
DAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Aterosklerosis
Kelainan pada ddg. pembuluh darah arteri ditandai
oleh penebalan dan pengerasan ddg. arteri akibat
perubahan proliferatif dan degeneratif
Etiologi aterosklerosis : multi faktorial
Faktor resiko aterosklerosis
A. Faktor resiko irreversible :
usia
- jenis kelamin
- genetik
B. Faktor resiko reversible
Dapat dikurangi / dihilangkan dgn tindakan / upaya
dan pengobatan :
Merokok
- stress
obesitas
- hipertensi
DM
- hiperlipidemia
Patogenesis aterosklerosis
KONSEP IMUNOLOGI
karena
iskemia
miokard
akut
dan
Sindroma Koroner
Akut
Ada ST
eleva si
Tanpa ST
elevasi
NSTEMI
Infark
miokard
Infark
miokard
non Q
Infark
miokar Q
wave
ETIOLOGI SKA :
Penyempitan arteri koronaria
Obstruksi dinamik karena spasme fokal
suatu segmen epikardial dari a. koronaria
Atherosklerosis progresif
Inflamasi arterial akibatnya tjd infeksi :
penyempitan
arteri,
destabilisasi
plak,
Angina
Tidak
Stabil
(ATS)
dapat
nyeri
enzim
jantung
(-)
Oleh
sebab
itu
ATS
dan
Sindroma
Akut (SKA)
koroner
renjatan kardiogenik
defek septum antara ventrikel kiri kanan
tamponade jantung
aritmia dan tromboemboli
CK / CPK total
me mulai 5 12 jam
aktivitas tertinggi 18 30 jam
kembali normal setelah 5 hari
GOT / AST
me mulai 6 12 jam
aktifitas tertinggi 20 30 jam
kembali normal setelah 2 5 hari
LDH ( LDH 1 dan LDH 2)
me mulai 6 16 jam
puncak 30 48 jam
hilang 5 10 hari
Pada enzim ini dilakukan serial dan paralel sejak
penderita dirawat dan setiap 8 12 jam selama 18 jam.
Semua enzim ini tidak spesifik karena ditemui pada
organ lain.
Sekarang dikenal pemeriksaan troponin T (protein otot
jantung)
20
19
CPK total
AST
10
7 (hari)
TROPONIN T
Salah satu kelompok protein jantung, merupakan
suatu polipeptida dengan BM 30 KDA yang
membentuk ikatan komplek troponin.
Troponin T dalam sel otot :
fraksi bebas 6% ( yg I lepas, sehingga
dalam darah lama )
fraksi terikat secara struktural 2 puncak
(bipasik)
Troponin T kardiak :
protein spesifik miokard
nekrosis miokard tekhnik imunologi
orang normal : tak terdeteksi
sangat rendah
me mulai 1 10 jam serangan
IMA sampai 3 mgg
Indikasi pemeriksaan :
acute myocardial infarction
unstable angina pectori
Cara pemerikasaan :
ELISA
Rapid Assay
Pemeriksaan Laboratorium
terhadap faktor risiko
Gula darah
Kolesterol total
Kolesterol HDL
Kolesterol ldl
Tri gliserida
lipo protein (a)
Apo AI (Apo protein utama HDL)
Apo B (Apo protein utama LDL)
Homosistein
Fibrinogen
- Cepat
- Mudah
Homocysteine
Homocysteine yg dihasilkan dari metabolisme
Metionini intra seluler di keluarkan Ke dlam plasma
dlm bentuk teroksidasi dan umumnya terikat
protein
Kadar Normal
N = < 16 mol/liter
Meningkat > 16 sampai > 100
mol/liter
Homocysteinemia :
Berkaitan dgn gangguan enzim yg terlihat
pada metabolisme metionin seperti :
- Cystathionine systetase
- Methilene - tetra hyidropolatte
r1eduktase
Terdpat hubungan negatif dengan a
- asam folat
- Vitamin B 12
- Vitamin B 6
Homocysteinemia
Akan Menurun apabila di beri asm
folat vitamin
B 12 dan Vitamin B 6