Professional Documents
Culture Documents
terhadap H ati
Presented by Kelompok 2
KongestiAktif
Jika aliran darah ke dalam jaringan atau organ
bertambah dan menimbulkan kongesti, maka fenomena
ini disebut kongesti aktif, artinya lebih banyak darah
mengalir secara aktif ke dalam jaringan atau organ itu.
Kenaikan aliran darah lokal ini disebabkan oleh adanya
dilatasi arterior yang bekerja sebagai katup yang
mengatur aliran darah ke dalam mikrosirkulasi lokal.
Contoh kongesti aktif yang sering dijumpai adalah
hiperemia yang menyertai radang akut, hal ini yang
menyebabkan terjadinya kemerahan.
KongestiPasif
Sesuai dengan namanya, kongesti pasif tidak menyangkut
kenaikan jumlah darah yang mengalir ke suatu daerah melainkan
lebih merupakan gangguan aliran darah dari daerah tersebut.
Semua yang menekan venul-venula dan vena-vena yang
mengalirkan darah dari jaringan dapat menimbulkan kongesti
pasif.
Kongesti pasif mungkin relatif berlangsung dalam waktu singkat,
dalam hal ini diberi istilah kongesti pasif akut, atau dapat juga
berlangsung lama, keadaan ini diberi nama kongesti pasif kronik.
Jika kongesti pasif terjadi secara singkat maka tidak ada pengaruh
pada jaringan yang terkena, sebaliknya kongesti pasif kronik akan
menyebabkan perubahan-perubahan permanen pada jaringan.
Pembuluh
hepar
mengosongkan diri dengan
cara darah menuju ke vena
cava, sehingga hepar memiliki
kemungkinan
untuk
terjadi
kerusakan akut dan kronik.
Pembuluh darah sentral pada
lobul hepar terdilatasi
Cont..
Penambahan
tekanan
pada
pembuluh vena dibawa ke
sinoids, dimana terdilatasi dan
hepatosit
centrilobular
mengalami
tekanan
atropi.
Lalu, potongan jaringan dari
liver yang mengalami kelainan
kronik
memperlihatkan
adanya bagian gelap yang
dikelilingi dengan zona pucat
yang tidak terpengaruh oleh
bagian periperal dari lobul.
Hasilnya adalah terlihat zona
yang berbentuk pala (nutmeg).
Cont..
Dalam kasus yang ekstrim pada
kegagalan
ventrikular
akut,
terlihat adanya pendarahan dan
nekrosis dari hepatosit di zona
centrilobular.
Penyumbatan
pembuluh
hepati
yang
berkepanjangan menyebabkan
penebalan dari pembuluh dan
fibrosis sentrilobular. Hanya
pada
kasus
ekstrim,
penyumbatan
pembuluh
merupakan
fibrosis
yang
disamakan sehingg diberikan
label Cardiac Cirrhosis.