Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
DIAS KURNIAWAN
G1A012114
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
PURWOKERTO
2016
BAB I
PENDAHULUAN
DM
Pola
Makan
Pola makan merupakan suatu cara
atau usaha dalam pengaturan jumlah
dan jenis makanan dengan maksud
tertentu
seperti
mempertahankan
kesehatan, status nutrisi, mencegah
atau membantu kesembuhan penyakit
B. Rumusan Masalah
1. Apakah jenis makan berhubungan
dengan pengendalian kadar glukosa darah?
2. Apakah jumlah kalori berhubungan
dengan pengendalian kadar glukosa darah?
3. Apakah jadwal makan berhubungan
dengan pengendalian kadar glukosa darah?
C. Tujuan Penelitian
I. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pola makan dengan
pengendalian kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2
II. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui hubungan jenis makanan dengan
pengendalian kadar glukosa darah
Untuk mengetahui hubungan jumlah kalori dengan
pengendalian kadar glukosa darah
Untuk mengetahui hubungan jadwal makan dengan
pengendalian kadar glukosa darah
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Ilmu Pengetahuan Hasil penelitian ini
diharapkan
dapat
bermanfaat
untuk
memberikan gambaran dan menambah kajian
mengenali penyakit Diabates Melitus tipe 2
dalam kaitannya dengan pola makan dan
pengendalian kadar glukosa darah serta dapat
dijadikan
sebagi
bahan
infomasi
bagi
penelitian selanjutnya.
2. Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan
dapat
menambah
wawasan
kepada
masyarakat, terutama bagi pasien DM tipe 2
mengenai pola makan dan pengendalian kadar
glukosa darah. III. Bagi Peneliti penelitian ini
diharapkan
dapat
mengembangkan
keterampilan dalam mempraktekan metode
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Diabetes Melitus
Gejala :
1. banyak minum (polidipsi)
2. banyak makan (poliphagia)
3. banyak buang air kecil (poliuri)
4. badan lemas serta penurunan
berat badan yang tidak
jelaspenyebabnya
Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 2
B. Klasifikasi
Diabetes Gestasional
PraDiabetes
Rusaknya
sel-sel
Desensitasi/kerusakan
reseptor insulin (down
regulation) di jaringan
perifer
C. Patofisiologi
Desensitasi
penurunan
glukosa
pada
pankreas.
atau
reseptor
kelenjar
D.
Gambaran
Klinis
Gejala :
1. banyak minum (polidipsi)
2. banyak makan (poliphagia)
3. banyak buang air kecil (poliuri)
4. badan lemas serta penurunan
berat badan yang tidak
jelaspenyebabnya
E.
Diagnosa
DM
Karakteristik Pasien :
Kerangka
Teori
Usia
Jenis kelamin
Tingkat pendidikan
Tingkat pendapatan
Pekerjaan
Obat :
Jenis
Dosis
Kepatuhan
Minum Obat
Pola Makan :
Jenis Bahan
Makanan
Jumlah Kalori
Kadar
Glukosa
Darah
Jadwal makan
Ada/tidak
komplikasi DM
Penyuluhan dan
konsultasi kesehatan
Aktivitas Fisik :
Ringan
Sedang
Berat
Kerangka Konsep
Jenis Bahan
Makanan
Pola makan
pasien DM
Jumlah
Kalori
Jadwal
Makan
Kadar
Glukosa
Darah
III. METODE
PENELITIAN
Sampel
Kriteria inklusi:
1. Pasien dengan diagnosis DM
tipe 2
Kriteria eksklusi:
Alat:
1. Rekam medis hasil pemeriksaan
laboratorium pasien sampel
Bahan:
1.
2.
Metode Penelitian:
metode deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross
sectional).
Rancangan Percobaan:
Rancangan sampling penelitian ini adalah penelitian survei
deskriptif (observasional) analitik yang berbentuk studi seran
lintang (cross sectional). Studi seran lintang (cross sectional)
merupakan studi yang pengukurannya hanya dilakukan sekali
dalam waktu yang bersamaan (Sastroamoro, 2008).
2 Glukosa darah
Definisi Operasional
Skala
Pola
makan
merupakan Ordinal
susunan jenis dan jumlah
makanan yang dikonsumsi
seseorang atau kelompok
orang pada waktu tertentu.
Pola makan terdiri menjadi 3,
yaitu jenis makanan, waktu
makanan, dan pola makan
Nominal
Pemeriksaan glukosa darah
sewaktu >200 mg/dl dan
glukosa darah puasa >126
mg/dl untuk menegakkan
diagnosis Diabetes Melitus
Tata Urutan
Kerja
2. Tahap pelaksanaan :
a) Memilih sampel penelitian sesuai dengan kriteria
Inklusi dan eksklusi
b) Pengisian lembar persetujuan sebagai sampel
c) Pengumpulan data pola makan dengan formulir
recall 24 jam dan rekapitulasi
1. Tahap persiapan :
a) Konsultasi dengan pembimbing,
meyusun proposal penelitian,
serta seminar proposal
b) Pengurusan izin penelitian
Analisis Data
Analisis Bivariabel
Tempat
RST Wijayakusuma Purwokerto sebagai tempat pengambilan data
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman sebagai tempat
analisis data dan penyusunan laporan penelitian.