ANATOMY AND

PHYSIOLOGY
TRIFENA PRISCA MOSSE. S.FARM, Apt

ALL THAT BREATHES

Karakter makhluk hidup
Setiap makhluk mempunyai karakter masing-masing.
A. Setiap makhluk hidup harus dapat bereaksi terhadap lingkungannya.
Hal ini dikenal dengan adaptasi. Contohnya sebuah pohon dapat gugur
daunanya untuk menyiapkan dirinya terhadap musim dingin.
B. Setiap makluk hidup harus dapat bertumbuh dan berkembang dalam
satuan hidupnya. Pertumbuhan dan perkembangan yang dimaksud
meliputi meningkatnya jumlah sel dalam tubuh dan berkembang
menjadi lebih rumit fungsinya akibat dari adaptasi. (we call this
evolution)
C. Makhluk hidup harus dapat bereproduksi untuk tetap bertahan hidup.
D. Setiap makhluk hidup harus dapat bergerak secara internal ataupun
eksternal.
E. Setiap
makhluk hidup harus dapat menyediakan energi untuk
melakukan mekanisme bertahan hidup dan harus dapat mengeliminasi
buangan dari energi tersebut.

What is anatomy?
What is Anatomy?
Anatomy is the study of the EXTERNAL and INTERNAL
physical structures of a living organism and how these
structures interact with one another. The Greek origin of the
word anatomy means "to cut apart."

Subdivisions of anatomy
A. Gross anatomy focuses on the study of large organs, such as
the heart, kidneys,
or brain.
1.
Regional anatomy is the study of the structures found in one
area of the body (i.e. the arm, head, leg).
2.
Systemic anatomy is the study of the body by organ system,
like the
3. respiratory or reproductive system.
4.
Developmental anatomy focuses on the way the body
changes structurally from birth to old age.
B. Microscopic anatomy is the study of body structures that can
only be seen by the aid of a microscope.
1. Cytology is the study of the cell.
2. Histology is the study of the tissues of the body.

What is physiology?
What is Physiology?
Physiology is the study of the functions and
interactions of the components of a living
organism.

Subdivisions of Physiology
Cell physiology involves the functions and processes that take
place at the cellular and molecular level.
Specialized physiology focuses on the functions of specific
organs of the body.
Systemic physiology looks at the function of the individual
body systems.
Pathological physiology deals with the function of the body as
it is affected by disease.

Levels of Organization
A. At the molecular level, atoms combine to form molecules.
B. At the cellular level, molecules act together to form organelles,
which in turn form cells.
C. At the tissue level, groups of cells combine to form a specific
function.
D. At the organ level, tissues that are bound together with connective
tissue provide a specific function for the body.
E. At the system level, a group of organs works to provide a specific
function.

Homeostasis dan regulasi

Homeostasis berarti tidak berubah dan berdiri diam yang dimaksud
ialah proses internal dan setiap bagian dari tubuh tetap stabil. Hal ini
berhubungan dengan perubahan kondisi secara internal, dimana tubuh
mengalami regulasi homeostasis yang beradaptasi dengan perubahan
internal ini. Regulasi homeostasis ini sangatlah penting dalam bertahan
hidup.
Regulasi homeostasis dapat berjalan dengan 3 komponen yaitu:
1.
Reseptor
2.
Pusat kontrol
3.
Efektor
Dalam hal ini reseptor akan menerima stimulus bahwa ada
ketidakseimbangan dalam tubuh yang terjadi. Pusat kontrol (pusat
integrasi) akan menerima pesan dari reseptor dan memproses hingga
tubuh akan beraksi . Efektor akan merespon pesan yang diterima dan akan
menangani ketidakseimbangan yang terjadi agar homeostasis tetap
terjaga. Kita dapat menjaga homestasis ini dengan dua metode yaitu
autoregulation and extrinsic regulation.

Metode regulasi
A. Auto regulation is the change within the immediate cell
or tissue that needs to adapt to the new environment.
B. Extrinsic regulation occurs when the nervous system or
endocrine system controls the various systems of the body.

Negative and Positive Feedback

Negative feedback occurs when the body opposes a
stimulus that causes an imbalance in the body. Negative
feedback, the most commonly used form of regulation,
maintains conditions for a long-standing period of time.
Positive feedback occurs when the body enhances or
increases a stimulus that results in an imbalance. The less
common, positive feedback is used in instances when the
body wishes to speed up a process that should be completed
quickly.

Regions and Quadrants

There are several regions and four main
quadrants of the anatomy that are used when
describing the general area or an injury.
When using the quadrants (i.e. Right Lower
Quadrant, RLQ), the directions are always in
reference to the right and left sides of the
person being described, not the one
observing.

Body Cavities
Organ vital diapit oleh rongga tubuh. Rongga ini memiliki dua tujuan utama.
Pertama, rongga melindungi organ seperti otak, sumsum tulang belakang, dan
jantung dari guncangan normal dan goncangan yang terjadi pada tubuh
manusia setiap hari. Kedua, rongga memungkinkan untuk perubahan organ
yang proses alami dari fungsi organ. Ada rongga tubuh utama, rongga tubuh
dorsal dan rongga tubuh ventral.
Rongga tubuh dorsal mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang
belakang dengan tulang dan cairan.
Rongga tengkorak rumah otak, dan rongga tulang belakang merumahkan
sumsum tulang belakang.
Rongga tubuh ventral, juga dikenal sebagai coelem itu, membungkus semua
organ pada kardiovaskular, pernapasan, pencernaan, reproduksi, dan urine
sistem.
Diafragma memisahkan rongga tubuh ventral menjadi dua rongga kecil,
Yaitu rongga Thoracic dan rongga abdominopelvic.

Thoracic Cavity
1.

The pericardial cavity contains the heart

and acts similar to a fist pushing into a
balloon.

2. Pleural cavities lie on each side of the

pericardial cavity. Each pleural cavity houses
a lung.
3. The mediastinum made of connective
tissue and lies between the two pleural
cavities.

Abdominopelvic Cavity
1. The abdominal cavity (the upper portion of
the abdominopelvic cavity) contains the liver,
stomach, spleen, small intestine, and much of
the large intestine.
2. The pelvic cavity (the lower portion of the
abdominopelvic cavity) contains the
remaining large intestine, the urinary system,
and the reproductive systems of males and
females

CHEMICAL BONDING

IKATAN KIMIA
A.

Inert elements- unsur-unsur lembam (gas mulia)

yang tidak dapat berikatan dengan senyawa
lainnya karena sudah stabil.

B. Ikatan ion (anion-kation) (+) (-)

C.Ikatan kovalen: ikatan yang terjadi saat atom
mengisi elektron luar dengan saling menggandeng
elektron sesamanya
D. Ikatan hidrogen: ikatan kimiawi dari atom hidrogen
untuk membentuk molekul baru.

REAKSI KIMIAWI
A.OKSIDASI
B. REDUKSI
C. REAKSI PERTUKARAN
D. REAKSI REVERSIBLE
E. ENZIM

Senyawa anorganik dalam

tubuh
Air
Asam basa
Garam anion-kation
Buffer mengatur pH di cairan tubuh. Buffer
bertindak untuk menghapus atau
menambahkan ion hidrogen untuk solusi

Senyawa organik dalam tubuh

a. Carbon diokside
Monosaccharides disaccharides
polysaccharides
b. Lipids
c. Proteins
d. Nucleid acid

MEMBRAN
TRANSPORT

CELL
The cell is the smallest unit of the living organism (Wilhelm
Roux), i.e., the cell (and not any smaller entity) is in a position
to fulfill the basic functions of the organism, namely
metabolism, movement, reproduction and inheritance.

Struktur Membran Sel

Sel membran sangat penting dalam berfungsinya
suatu sel. Sel membran adalah penghalang fisik
yang memisahkan sitoplasma dengan sel dari
cairan extracellular(luar sel). Sel membran juga
mengatur pergerakan dari material keluar masuk
dari sel. Molekul reseptor di membran sel dapat
memicu aktivitas dalam sel.
Membran sel juga menyediakan dukungan untuk sel
dengan melampirkan ke membran sel lain atau
matriks ekstraselular. Membran sel terdiri dari
lapisan ganda fosfolipid yaitu dari lipid, protein, dan
karbohidrat.

Permeabilitas Membran
Permeabilitas membran sel mengontrol bahan masuk ke dan keluar dari
sel.. Di sana empat cara utama bahwa bahan-bahan melintasi membran
selektif permeabel yaitu:
A.

Difusi adalah bentuk pasif dari transportasi vesikuler, yang berarti tidak
memerlukan energi. Di difusi, bahan yang lewat dengan bebas melintasi
membran akan melewati gradien konsentrasi. Tujuan dari difusi adalah
untuk mencapai keseimbangan. Contoh: Karbon dioksida yang dihasilkan
oleh sel-sel akan lewat dengan bebas ke dalam aliran darah karena ada
konsentrasi tinggi karbon dioksida di dalam sel daripada di aliran darah.

B.

Filtrasi, tekanan dalam cairan akan menyebabkan zat terlarut untuk

menyeberangi sel membran. Contoh: Filtrasi terjadi di glomerulus ginjal.

Cont...
C. Transpor Carrier-dimediasi

permease
melibatkan protein terpisahkan khusus dalam membran.
Bentuk transportasi ini pasif atau aktif. Natrium kalium
pompa adalah contoh aktif carrier-dimediasi transportasi.

D. Transpor Vesikular

membutuhkan energi dan

melibatkan transportasi bahan dalam vesikel. Zat, seperti
kolesterol, yang dibawa ke sel oleh transportasi vesikuler
karena mereka terlalu besar untuk melewati membran
pori-pori.