Professional Documents
Culture Documents
Nama DM:
Indana Zulfa
Dokter Pembimbing:
Usia 1
bulan
(65%)
Dewasa
Pria
(60%)
Dewasa
Wanita
(50%)
Air
Dalam
Tubuh
Intraselul
ar
40%
K,
Mg,fosfat
Transelul
ar
Ekstrasel
ular
20%
Na, Cl
Interti
tial
15%
Plasm
a
5%
Dewasa
Na*
: 2 mEq/ kg
K*
: 2mEq/Kg
CAIRAN MASUK :
-Minum
: 800-1700 ml
-Makanan
: 500-1000 ml
HASIL METABOLISME
-Dewasa
5 ml/kg/hari
-Anak
12-14 th :
5-6 ml/kg/hari
8 ml/kg/hari
Kation
Anion
(mEq/L)
Plasma
Intertitial
Interseluler
Na
142
114
15
150
Ca
2,5
Mg
1,5
27
Total
154
152
194
Cl
103
114
HCO3
27
30
10
HPO4
100
SO4
20
Asam
organik
0
7
8/2/16
PERAN NATRIUM
8/2/16
PERAN KALIUM
8/2/16
10
GAMBARAN HEMODINAMIK
KEGAGALAN SIRKULASI
MAP
PAWP
CO
SVR
SvO2
Laktat
Perdarahan hipovolemik,
dehidrasi
Infark Miokard
Kardiogenik
Hipodinamik
Kateter IV
KATETER INTRAVENA
Kateter vaskular dibuat dari polimer yang dilapisi
Barium atau senyawa tungsten untuk meningkatkan
radio-opasitasnya.
Kateter untuk kanulasi jangka pendek: polyurethane
Kateter untuk kanulasi jangka panjang: polimer silikon
UKURAN KATETER
Dua yang sering dipakai:
Metric-based
French: kelipatan 0,33mm.
Contoh: ukuran 5 French berarti diameter luar
5x0,33
Wire-based gauge: ukuran ini dipakai untuk
menunjukkan berapa banyak solid wires (jarum
logam)
yg
dapat
ditempatkan
secara
berdampingan pada suatu area tertentu. Ukuran
gauge berbanding terbalik dengan diameter
kateter. Makin besar ukuran gauge makin kecil
diameter kateternya.
Kateter IV
Perifer
Kateter IV
Kateter Vena
Sentral (CVC)
Peripherally
Inserted Central
Catheters (PICC)
Vena
Femoralis
Menusuk
arteri
1%-5%
3%
9%
Perdarahan
mayor
2%
1%
1%
Trombosis
oklusif
1%
6%
Pneumotorak
1%-3%
1%
----
Sepsis
1%-4%
0-8%
2%-5%
JENIS CAIRAN IV
Kristaloid
Koloid
Larutan Dekstrose
Kristaloid
Koloid
(+)
(-)
jam)
dan trauma
koloid
trombotik
-Efeknya sementara
Larutan
Larutan
Larutan
kristaloid
digunakan
untuk
meningkatkan volume ekstrasel, interstisial, dan
plasma dengan atau tanpa peningkatan volume
intrasel.
Koloid digunakan terutama untuk meningkatkan
volume plasma.
INDIKASI
Pasien syok hipovolemik oleh berbagai macam sebab
misalnya kehilangan cairan akibat gastroenteritis. Untuk
kasus dengan perdarahan memerlukan kristaloid
sejumlah 3-4 kali jumlah darah yang hilang. Pemberian
kristaloid dan koloid sejumlah 3-4:1 dianjurkan. Akan
tetapi bila sumber perdarahan sudah mulai teratasi,
pemberian cairan kololid akan lebih efisien dalam
meningkatkan volume intravaskular.
Efek samping:
Hipernatremia
Hiperkloremia
Edema
paru
Larutan
garam
hipertonik
menimbulkan
peningkatan
ion
dalam
plasma
yg
dapat
mempengaruhi fungsi enzim dan metabolisme sel.
Peningkatan
volume
plasma
>10%
dapat
memanjangkan PTT dan mempengaruhi agregasi
trombosit.
KOLOID
Albumin Endogen
Albumin Eksogen
Koloid Sintetik
Dekstran
Hydroxytethyl Starch (HES)
8/2/16
26
CAIRAN PRA-BEDAH
8/2/16
27
Fase awal pasien yang sadar akan mengeluh haus, nadi biasanya
meningkat sedikit, belum ada gangguan cairan dan komposisinya
secara serius. Dehidrasi pada fase ini terjadi jika kehilangan kira-kira
2% BB (1500 ml air).
Fase moderat, ditandai rasa haus. Mukosa kering otot lemah, nadi
cepat dan lemah. Terjadi pada kehilangan cairan 6% BB.
Fase
lanjut/dehidrasi
berat,
ditandai
adanya
tanda
shock
29
30
Pada Dewasa :
Trauma ringan
Cairan 2 ml/kg BB/jam untuk kebutuhan dasar ditambah 4
ml/kg BB/jam sebagai pengganti akibat trauma pembedahan.
Trauma pembedahan sedang
6 ml/kg BB/jam
31
Dalam hal ini cara yang biasa digunakan untuk memperkirakan jumlah perdarahan
dengan {mengukur jumlah darah di dalam botol suction + perkiraan jumlah
darah di kain kasa dan kain operasi} . Satu lembar duk dapat menampung 100
150 ml darah, sedangkan untuk kain kasa sebaiknya ditimbang sebelum dan setelah
dipakai, dimana selisih 1 gram dianggap sama dengan 1 ml darah.
Perkiraan
32
ELECTROLYTE IMBALANCE
Kalium (N=3,5-5,5 mEq/L)
Hipokalemi
Berikan KCL
K+ >3 mEq/L oral atau via NGT
K+ <3 mEq/L (4,5 X) x BB x 0,3= .. mEq
Kecepatan: 0,5 mEq/Kg/jam; pediatrik 0,2-0,3 mEq/jam
Hiperkalemi
ECG abnormal: CaCl2 10% 5-10mL (pelan)
Redistribusi Kaliulm: insuline 10 unit dan D5% 500cc IV;
natbik 1 mEq/Kg IV pelan; 2 agonist albuterol inhaled:
10-20mg
Eksresi kalium: loop diuretic (lasix), dialisa
Hiperventilasi, sehingga CO2 turun alkalosis respiratorik
K+ masuk intrasel
Berikan NaCl 3%
Hipernatremia
fisik
seseorang,
makin
besar
pula
volume
Antibodi
Kekerapan
Golongan A
Anti A
45%
Golongan B
Anti B
8%
Golongan AB
4%
Golongan O
43%
37
ml/kgBB
Prematur
95
Cukup bulan
85
Anak kecil
80
Anak besar
75-80
Dewasa
- Pria
- Wanita
75
65
38
KEHILANGAN DARAH
kehilangan
Padadarah
bayisebanyak
anak 10-15%
dengan
volume darah, karena tidak
koloid
DARAH SIMPAN
41
42
PENGAWET CAMPURAN
43
massif
ialah
perdarahan
lebih
dari
tentang
transfusi
darah
Transfusi
besar
dari
darah
lebih
50%
volum
Setelah tiga
hari
ditranfusikan
kembali ke
pasien.
45
Transfusi dengan :
46
KOMPLIKASI TRANSFUSI
DARAH
Reaksi Hemolitik
Stop transfusi
Antihistamin
TERIMA KASIH
Wasalamualaikum Wr, Wb
49