Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Dr. Rita agustina. M.Kes
TRAVELLERS DISEASE
Makin canggihnya transportasi
dan komunikasi memudahkan
berpindahnya suatu penyakit
Kontak dg infeksi yg tidak biasa
didpt pada tempat asalnya
Mrpk salah satu peny lingkungan
yg komplek
Terdiri atas : penyakit infeksi,
non infeksi, dan gangguan kes
lainnya.
RISIKO PERJALANAN ;
Rencana perjalanan
Tujuan perjalanan
Lokasi
Cara perjalanan
Aktifitas dan lama tinggal
Perjalanan Penyakit
Individu sehat
Terpapar
Terinfeksi
Sakit
Tidak terinfeksi
Infeksi Laten
Perlindungan Imunitas
Traveller s diarrhea
Rangoon runs, tokyo trots, bali
belly
>> E coli, salmonela, shigella,
parasit
>> ringan, 2 3 hari
Diare, mual, muntah, kram perut
Pencegahan : mknan, minuman,
hindari buah d sayuran
mentah(salad), lap disposable
Global status of TB
Population*
No. of cases
Rate per
100.000
1. India
998
1.847.000
185
2. China
1266,8
1.300.000
103
3. Indonesia
209,2
590.000
282
4. Nigeria
108,9
327.000
301
5. Bangladesh
126,9
306.000
241
6. Pakistan
152,3
269.000
177
7. The Philippines
74,4
234.000
314
8. Ethiopia
61
228.000
373
9. South Africa
39,9
197.000
495
147,1
181.000
123
Country
10. Russia
Situasi TBC
di Indonesia
Indonesia 10%
Bangladesh 4%
China
China
15%
15%
Pakistan 4%
Philippines 3%
India
30%
Nigeria 3%
South Africa 2%
Russia 1%
Other
28%
Travelers medicine
Bidang ilmu kedokteran yg
mempelajari persiapan kes d
penatalaksanaan mslh kes org yg
berpergian/traveller
Berkembang sejalan dg
meningkatnya arus perjalanan
negara berkembang sbg daerah
wisata yg memiliki risiko kesehatan
tertentu
WHO konsultasi pra travel
diperlukan oleh travellers yg akan
PRAKTEK KEDOKTERAN
KONVENSIONAL
Kuratif
Org sakit.
Hub terapeutik
PRAKTEK KEDOKTERAN WISATA
Promotif dan preventif
Org sehat
Hub informative, interpretive,
deliberative
Advokasi utk perbaikan pel kes d
promotif
preventif
Konsultasi
Pasca
perjalanan
Konsultasi
Pra
perjalanan
Klinik kedktran
wisata
Profilaksis,
Medikal
kit
imunisasi