You are on page 1of 26

LAPORAN JAGA

MALAM IGD RSF


14-15 Januari 2016
Attika Adrianti
R. A. Windu Cahyaningrum H. N. S.

REKAPITULASI PASIEN
Pasien baru : 1 pasien
Pasien lama : 7 pasien

DAFTAR PASIEN BARU


Nama

Usia

Jenis
Kelamin

Diagnosis

An. APA

9 tahun

Hepatitis akut

DAFTAR PASIEN LAMA


Nama

Usia

Jenis
Kelamin

Diagnosis

An. A

9 th

DHF grade I

An. F

2 bulan

Kejang e.c APCD dd/


meningitis dd/
ensefalitis

An. AR

6 bulan

Hidrosefalus non
communicans

An. R

14 tahun

Paralisis e.c susp GBS


& hipokalemia

An. AD

6 tahun

Status konvulsivus

An. R

12 tahun

Meningitis

An MR

2 hari

NKB SMK, BBLSR

IDENTITAS
Nama

An. APA

Jenis kelamin

Alamat

Perempuan
:

Tanggal lahir/Usia
3

Cinere
:

20 Sept 2006 / 9 tahun


bulan

Alamat

Ciputat Timur

RM

00749014

PRIMARY SURVEY
Pediatric Assessment Triangle
Appearance
Anak perempuan sadar penuh tampak lemah, tonus otot
baik, kontak adekuat, dapat bicara
Work of Breathing
Nafas spontan, tidak tampak adanya tanda-tanda sesak
napas, tidak tampak retraksi ataupun napas cuping hidung,
Circulation to Skin
Tidak terlihat adanya pucat ataupun sianosis
Kesimpulan : tidak ada tanda kegawatdaruratan

PRIMARY SURVEY
ABC
Airway
Bebas
Breathing
Frekuensi nafas 26 kali/ menit, teratur, kedalaman cukup,
torakoabdominal, tidak ada retraksi dada, napas cuping
hidung tidak ada.
Circulation
CRT< 2 detik, frekuensi nadi 112 kali/ menit, teratur, lemah,
ekual, akral hangat

TATALAKSANA AWAL
IV access
Ka-En 1 B 1500 / 24 jam

RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama
Demam sejak 4 hari SMRS

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Demam dirasakan sejak 4 hari SMRS, demam
dirasakan langsung tinggi, suhu tidak diukur.
Demam turun dengan obat penurun panas
namun
naik kembali. Demam disertai mual.
Pasien muntah 2x selama 4 hari, berisi cairan,
jumlah tidak diketahui. Pasien merasakan nyeri
perut di ulu hati. Pasien juga mengeluhkan rasa
tidak nyaman di seluruh tubuh. Batuk, pilek,
sesak, diare, nyeri pada betis disangkal. BAK
berwarna seperti teh, BAB berwarna biasa. Nafsu
makan pasien menurun, penurunan berat badan
disangkal. Orangtua pasien menyadari pasien
mulai kuning _____

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien tinggal bersama orang tua dan kedua
kakaknya. Kakak pasien baru pulang dari
perawatan rumah sakit karena hepatitis A 9
hari SMRS. Sebelum dirawat, kakak pasien
memiliki keluhan yang serupa (demam, mual,
kuning, nyeri perut).

Pasien senang jajan di pinggir jalan. Tempat


tinggal pasien tidak pernah banjir.

RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Pasien belum pernah kuning sebelumnya.

Riwayat penyakit keluarga


Kakak pasien pulang dari perawatan rumah sakit
karena hepatitis A 6 hari sebelum pasien mulai
demam.

Riwayat ibu sakit kuning tidak ada.

RIWAYAT KEHAMILAN/
KELAHIRAN
Pasien lahir spontan, berat lahir sekitar 2.5
kg, panjang 45 cm, dibantu bidan, langsung
menangis.
Selama kehamilan, ibu pasien rajin kontrol ke
bidan satu bulan sekali. Tidak ada demam,
kuning.
nyeri
berkemih,
keputihan,
perdarahan saat kehamilan.
Pasien anak ketiga dari 3 bersaudara.

RIWAYAT PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
Ibu mengaku pasien terus bertumbuh sehat
sesuai anjuran posyandu

Saat ini pasien sekolah kelas 3 SD, prestasi


akademis sesuai kawan sebaya.

RIWAYAT MAKANAN
Pasien makan makanan keluarga, nasi dan
lauk 3 x sehari. Pasien minum susu kental
manis 1-2 gelas sehari.

Kesulitan makan (+) karena mual jika


makan

Sebelum mulai demam, pasien sering jajan


di pinggir jalan.

RIWAYAT IMUNISASI
Imunisasi dasar lengkap di bidan (pasien tidak
mengetahui riwayat masing-masing imunisasi)

Imunisasi lanjutan kelas 1, 2 SD di sekolah

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum

tampak sakit sedang

Keadaan gizi

kesan gizi baik

Kesadaran

CM

Tekanan darah

100/68 mmHg

Frekuensi nadi

112 kali/ menit, reguler, kuat, isi cukup

Frekuensi nafas

: 26 kali/ menit, reguler, dalam,


torakoabdominal

Suhu

Berat badan

Tinggi badan :

22 kg
cm

36,10C

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan gizi:
Kesan gizi baik
BB/U= 22/33 (n < p5)
TB/U= 126/137 (n < p5)
BB/TB = 22/25 = 88% (gizi baik)

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala

: normocephal (LK 52 cm) , tidak


tampak deformitas

Rambut

: hitam, distribusi merata, tidak mudah


dicabut

Mata

: konjungtiva tidak pucat, sklera


ikterik, kelopak mata tidak cekung.

Telinga

: Tidak tampak deformitas atau tanda


inflamasi, serumen (+), membran
timpani sulit dinilai

Hidung

: Tidak tampak deformitas atau


inflamasi, tidak tampak deviasi septum,
tidak tampak darah atau sekret.

PEMERIKSAAN FISIK
Mulut

: Mukosa mulut basah,


petechie tidak ada, sianosis
tidak ada

Leher

: tidak terdapat
pembesaran KGB dan tiroid

Paru

: suara nafas vesikuler +/


+, tidak ada wheezing, tidak
ada ronkhi

Jantung

: BJ I-II positif, normal,


gallop dan murmur tidak
ada.

PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen

: datar, supel, nyeri tekan pada


regio hipokondrium dekstra dan
epigastrium, bising usus 23x/menit.
Lobus kanan hepar teraba 6 cm
dari arcus costae. Lobus kiri
hepar teraba 5 cm dari processus
xyphoideus. Hepar teraba
tumpul, permukaan licin,
konsistensi kenyal. Nyeri tekan
(+). Lien tidak teraba.

Ekstremitas

: turgor baik, CRT < 2 detik,


akral hangat, tidak ada edema,
petechie (-)

LAB
14/1/16

Nilai normal

Hb (mg/dl)

12

10,7-14,7

Ht (%)

36

31-43

Leukosit

8800

5000-14500

Trombosit

205000

184.000-488.000

Eritrosit

5,53

60-100

SGOT/SGPT

5855/3890

Ureum darah /
Kreatinin darah

36/0.5

GDS

62

Daftar Masalah
Hepatitis A
Intake sulit

Tatalaksana
IVFD: Ka-En 1B 1500 cc / 24 jam
HP Pro 3 x 1 tab
Paracetamol tablet 3 x 250 mg jika demam
Diet: makan lunak
Rawat di ruang rawat biasa

Rencana Pemeriksaan
Bilirubin (total, direct, indirect)
IgM Anti-HAV

You might also like