You are on page 1of 54

ANAMNESIS &

PEMERIKSAAN FISIK
PADA ANAK
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
FK UNISBA-RS ALIANSI

ILMU KESEHATAN
ANAK
bukan
ILMU PENYAKIT
ANAK

ANAK DEWASA KECIL

Kekhasan anak: tumbuh & berkembang


Perhatian pada SETIAP
anak dalam hal:

Riwayat prenatal & kelahiran


Riwayat makan
Riwayat tumbuh-kembang
Riwayat imunisasi
Penyakit dalam keluarga
Faktor sosial & pengasuhan

PENDAHULUAN

Diagnosis kerja terutama ditegakkan


berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang
Pada pasien anak 80% berdasarkan
anamnesis
Pemeriksaan penunjang walaupun
sudah semakin canggih tidak dapat
menggantikan diagnosis fisik

ANAMNESIS
PEDIATRIK VS DEWASA

Perbedaan isi:

dilengkapi riwayat: prenatal & kelahiran, makan,


tumbuh-kembang, dan imunisasi

Aloanamnesis dari orangtua/pengasuh:

Berdasarkan observasi orangtua/pengasuh


reliabilitas bervariasi
Sulit menilai keluhan pada anak yang belum bisa
berkomunikasi
Anak usia 4 tahun ke atas: keluhan dapat
ditanyakan langsung pada anak
Anak remaja: perlu diajak bicara/ditanya untuk
membangun kepercayaan, bicara humor

Keterampilan komunikasi dengan


orangtua:

Menyampaikan kemungkinan diagnosis


penyakit yang berat (PJB, keganasan)
atau gangguan perkembangan
Menghadapi kecemasan/kesedihan
orangtua
Menghadapi orangtua yang denial,
menolak tindakan, menolak pemeriksaan

ANAMNESIS
SISTEMATIKA ANAMNESIS
1. Keterangan Umum
2. Keluhan Utama
3. Anamnesis Khusus
4. Anamnesis Umum
5. Anamnesis Tambahan

KETERANGAN UMUM

NAMA ANAK
TANGGAL LAHIR
ALAMAT
NAMA AYAH: UMUR, PEKERJAAN,
PENDIDIKAN
NAMA IBU: UMUR, PEKERJAAN,
PENDIDIKAN
ANAK KE BERAPA

KELUHAN UTAMA

Keluhan utama adalah keluhan yang


menyebabkan orang tua membawa
anak berobat
Merupakan fokus utama
dikembangkan menjadi suatu
diagnosis banding
Diagnosis banding dikembangkan dari
keluhan utama berdasarkan taksonomi
organ

DIAGNOSIS BANDING
KELUHAN UTAMA

Berdasarkan etiologi
Berdasarkan anatomi
Tidak mutlak sama setiap
anamnesis
Mengarahkan agar mudah dalam
kebenaran etis dan logika

ANAMNESIS KHUSUS

Karakteristik keluhan
utama
Onset
Durasi
Sifat atau karakteristik
Progresifitas
Frekuensi

ANAMNESIS UMUM

Gejala dan tanda penyerta


Menyokong diagnosis
utama
Menyingkirkan diagnosis
banding
Komplikasi
Merupakan kata kunci dari
pemeriksaan fisik pada
anak

ANAMNESIS TAMBAHAN

Riwayat kehamilan dan persalinan


Riwayat penyakit yang telah dialami
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat imunisasi dasar dan ulangan
Anamnesis makanan
Anamnesis pertumbuhan dan
perkembangan
Anamnesis gigi geligi

MENELUSURI RIWAYAT MAKAN

ASI/formula, frekuensi, jumlah


Usia dimulai makanan padat,
jenis
Perubahan bentuk makanan
padat
Makanan saat ini
Ada/tidaknya masalah makan

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik pada anak tidak


mudah
Bayi usia < 4 bulan masih belum
mengenal orang tidak rewel
Sulit diperiksa usia 1-3 thn
Berpegangan sangat erat
Menjerit
Melawan
Telungkup

PENDEKATAN UMUM

Kumpulkan sebanyak mungkin data yang


dapat
diperoleh
dengan
observasi
sebelum menyentuh anak
Posisi anak:

< 6 bulan: meja pemeriksaan

6 bulan
orangtua

4 tahun ke atas: lebih kooperatif

tahun:

dipangku/gendong

Pertahankan
posisi
sejajar
dengan
pandangan anak
Tangan & alat pemeriksaan harus selalu
hangat: Menggosok membran stetoskop ke
permukaan tangan

Urutan pemeriksaan:

Pada bayi: dahulukan pemeriksaan jantung, paru, &


abdomen sebelum pasien menangis
Urutan dari yang paling tidak menakutkan/
menyakitkan
Untuk yang menyakitkan: paling akhir & bila perlu
anak dipegangi (mis: pemeriksaan tonsil/faring)
Pada anak besar/remaja: dapat dilakukan secara
sistematis sebagaimana pasien dewasa

Membina rapport dengan anak:

Mengajak anak bicara sesuai usianya


Pada bayi: pengalihan perhatian (memberikan
mainan untuk dipegang, menunjuk gambar di
dinding, dll.)
Ramah, suara lembut, menyenangkan

Jujur. Bila akan terasa sakit, katakan


secara lembut
Memahami
respons
normal
anak
berdasarkan tahapan perkembangan

Bayi/balita yang awalnya kooperatif dapat


menjadi tidak kooperatif karena respons takut
terhadap orang/situasi asing
Anak remaja: membuka pakaian, memeriksa
genitalia dilakukan terakhir, setelah
terbangun rasa percaya thd pemeriksa

LANGKAH-LANGKAH
PEMERIKSAAN FISIK

Menidurkan bayi
Posisi yang merasa aman/enak (setengah
duduk atau dipangkuan ibu
Selalu membuka seluruh baju (dapat
dilakukan di akhir pemeriksaan)
Tangan dokter dan perawat selalu bersih
dan hangat
Alat pemeriksaan juga hangat
Tempat pemeriksaan: ruangan yang terang

PEMERIKSAAN UMUM
Kesan umum: tampak sakit
ringan/sedang/berat
Kesadaran
Habitus: (a) asthenic, (b) athletic,
(c) pyknic

Anemis
Distress napas
Sianosis
Edema

PEMERIKSAAN UMUM
Ikterus
Dehidrasi
Gerakan
Perilaku
Tangisan

PENILAIAN
KESADARAN

Kompos mentis: pasien sadar penuh dan


memberikan respons adekuat terhadap
stimulus
Apatis: pasien tampak sadar, tetapi tidak acuh
dan tidak peduli terhadap keadaan lingkungan
Somnolen: pasien tampak mengantuk, respon
terhadap stimulus agak kuat, tetapi tertidur
lagi
Sopor: memberikan respon hanya pada
stimulus yang kuat
Koma: tidak memberikan respon terhadap
stimulus apapun

PEMERIKSAAN TANDA
VITAL
PEMERIKSAAN NADI
Dilakukan pada keempat ekstremitas: a. radialis,
a. brakialis, a. dorsalis pedis, dan a. femoralis
Dilakukan dalam keadaan anak tidur atau tenang
Dihitung selama 1 menit penuh
Dinilai: frekuensi, ekualitas, irama dan kualitas
nadi
Bradikardia/takikardia, disritmia
Tidak ekual kiri-kanan = takayashu
Tidak ekual atas-bawah = koarktasio aorta

PEMERIKSAAN TANDA
VITAL
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Dilakukan pada keempat ekstremitas
atas indikasi
Dilakukan berbaring terlentang dengan
lengan lurus di samping badan atau
duAduk dengan lengan diletakkan di
atas meja
Lebar manset sampai 2/3 panjang
lengan atas atau tungkai atas

PEMERIKSAAN TANDA
VITAL
FREKUENSI PERNAPASAN
Perhitungan pernapasan paling tepat saat
anak tidur, dilakukan dalam 1 menit
Cara inspeksi, palpasi atau auskultasi
Frekuensi, tipe dan kedalaman
Tipe napas bayi: abdominorotakal, anak
besar: torakoabdominal
Takipnea, hiperpnea, bradipnea
Dispnea, ortopnea

PEMERIKSAAN
ANTROPOMETRI
BERAT BADAN
Harus diukur setiap kali kunjungan
Bayi ditimbang dalam posisi terlentang
atau
duduk,
tanpa
baju
hanya
menggunakan celana dalam/popok
Anak lebih besar ditimbang dengan berdiri
tanpa sepatu, dan hanya menggunakan
celana dalam dan popok

PEMERIKSAAN
ANTROPOMETRI
TINGGI/PANJANG BADAN
Harus diukur pada setiap
kali kunjungan
Panjang bayi diukur dengan
meletakkan verteks pada
kayu
yang
tetap,
sedangkan
tumit
pada
kayu bergeser
Pada
anak > 2 tahun,
diukur pada posisi berdiri
tanpa sepatu, telapak kaki

PEMERIKSAAN
ANTROPOMETRI
LINGKAR KEPALA
Diameter anteroposterior
terbesar kepala
Diukur menggunakan pita
pengukur yang tidak melar
Pada anak < 2 tahun rutin
diperiksa. Anak 2 tahun
atas indikasi.

PEMERIKSAAN FISIK
NEONATUS
Nilai antropometri normal
BB: 2500 3800 g
PB: rata-rata 50 cm
LK: > 32 s.d. < 37 cm (WHO 2005)
Bayi berat lahir (BBL) < 2500 g:
BBLR (BBL rendah)/low birth weight (LBW):
1500 - <2500 g
BBLSR (BBL sangat rendah)/very low birth weight
(VLBW):
1000 - <1500 g
BBLASR (BBL amat sangat rendah)/extreme low
birth weight (ELBW):
<1000 g

Usia gestasi:

Berat badan menurut usia gestasi:

< 37 minggu: bayi kurang bulan (BKB)/preterm infant (PTI)


37 42 minggu: bayi cukup bulan (BCB)/term infant (TI)
> 42 minggu: bayi lebih bulan (BLB)/postterm infant (PoTI)
Kecil utk masa kehamilan (KMK)/small for gestational age
(SGA)
Sesuai utk masa kehamilan (SMK)/appropriate for
gestational age (AGA)
Besar utk masa kehamilan (BMK)/large for gestational age
(LGA)

Penilaian usia gestasi: new ballard score


Penilaian BB menurut usia gestasi: kurva lubchenko

NEW BALLARD
SCORE
Paling baik dilakukan
sebelum usia 96 jam
Menjumlah skor dari
pemeriksaan
maturitas
neuromuskular & fisik
Contoh: 2 bayi
dengan BB masingmasing 2000 g.
by A jumlah skor 37
sesuai usia gestasi
35 mgg
by B jumlah skor 38
sesuai usia
gestasi 39 mgg
Selanjutnya diplot
dalam kurva

KESIMPULAN:
By A = bayi
kurang bulan,
sesuai untuk masa
kehamilan
(BKB, SMK)
By B = bayi cukup
bulan, kecil untuk
masa kehamilan
(BCB, KMK)

TANDA VITAL
HR normal: 100-160x/menit
RR normal: 30-60x/m.
Pola napas? Periodic
breathing?
Suhu: 36,5 37,5C
PENILAIAN KESADARAN
Alert
Stupor
Koma

POSTUR
Normotoni?
Hipotoni?

KULIT
Ptekie?
Ruam?
Trauma
lahir?
Laserasi? Ikterik? Sianosis?
Sianosis: sianosis sentral vs sianosis
perifer

Ikterus

Skala kramer

Atopic
dermatitis

Neonatal
acne

Erythema
toxicum

Purpura

Herpes
zoster

Impetigo
vesikobulos
a

Cafe au
lait
multipel

Mongolian
spot

Hemangiom
a multipel

Hemangiom
a soliter

KEPALA

Bentuk dan ukuran kepala

Ubun-ubun (fontanel): ukuran (..x..


cm2)
datar/cekung/cembung
ubun-ubun besar
ubunubun
besar

ubunubun

cembung

ubun-ubun besar

HIDROSEFALUS
Pelebaran
vena di
kulit
kepala
sunset eyes

Crack pot sign

MOLDING SUTURES

CAPUT SUCCEDANEUM

SEFALHEMATOMA

SINDROM DOWN

KATARAK KONGENITAL

KONJUNGTIVITIS GO

HIPOTIROID KONGENITAL

Wajah:
dismorfik?
Mata:
konjungtiva
pucat? sklera
ikterik?
sekret?
katarak
kongenital?

ORAL TRUSH

Hidung: pernapasan cuping


hidung? Atresia koana? (tes
dg memasukkan
NGT/suction catheter)
Mulut: sianosis perioral?
Oral trush? Frenulum lidah
pendek? Langit-langit
intak? Makroglosi?

FRENULUM LIDAH PENDEK

SIANOSIS PERIORAL

EPSTEIN PEARL

LABIOGNATOSKIZIS UNI/BILATERAL

PALATOSKIZIS

Telinga: pinna bentuk


baik? Kembali cepat?
Atresia ear canal?
Low set ear?
LOW SET EAR

HIGROMA COLI

TORTIKOLIS

Leher: Retraksi
suprasternal?
Higroma coli?
Tortikolis?

Leher: Retraksi
suprasternal?
Higroma coli?
Tortikolis?

Toraks:
Inspeksi: Bentuk & pergerakan simetris? Retraksi
interkostal?
Palpasi: pergerakan simetris? Iktus kordis?
Auskultasi:
paru: bronkovesikular kiri = kanan? Air entry cukup?
Merintih? Stridor? Wheezing?
jantung: S1-S2 normal? Murmur? Gallop?
Abdomen cekung + bising usus di toraks: hernia diafragma
Perkusi toraks: tidak dilakukan

Abdomen:
Inspeksi: datar? Cembung? Cekung? Venektasi? Umbilikus
(1 vena, 2 arteri), Pus? Eritema dinding perut? Hernia
umbilikal? Omphalocele? Gastroskizis? Granuloma?
Palpasi: Lembut? Tegang? Hepar? (2 cm: normal) Lien?
Massa?
Auskultasi: bising usus?

OMFALITIS
OMFALOKEL

PERITONITIS

GASTROSKIZIS

GRANULOMA

Genitalia & anus:


Laki-laki: testis? Panjang
penis (rerata -2,5 SD: 2,5
cm)? Hipospadia?
Perempuan:
pseudomenses?
Ambigu?
UNDESENSUS TESTIS
Atresia ani? (colok dubur)

GENITALIA AMBIGU

ATRESIA ANI

HIPOSPADIA

Punggung:
Spina bifida? Spina bifida okulta? Myelokel?
Meningomyelokel?
SPINA BIFIDA

SPINA BIFIDA OKULTA

MENINGOKEL

Ekstremitas:
Akral hangat? CRT < 3 detik?
Deformitas? Pergerakan simetris?
Plantar creases?
SINDAKTILI

PLANTAR CREASES < 1/3 ANTERIOR

POLIDAKTILI

PARESIS ERB

FRAKTUR KLAVIKULA

Neurologis:
a. Sucking reflex
b. Palmar grasp reflex
c. Moro reflex
d. Startle reflex
e. Asymmetric tonic
neck reflex
f.
Step reflex

CATATAN PEMERIKSAAN FISIK


ANAK

KGB normal: coli, aksila, inguinal < 1 cm.


Vocal fremitus pada bayi & anak yg tidak
kooperatif sulit diinterpretasi
Perkusi toraks: pada bayi dan anak kecil
tidak rutin dilakukan sulit diinterpretasi
Suara napas < 2 bulan: bronkovesikular
Hepar teraba 2 cm bac/bpx: normal

Terima Kasih

You might also like