You are on page 1of 27

Group I

Alvinoza Elhaya
Kristina Mandasari Sianturi
Lia Gusparina Dewi
Rabiah Afifah Daulay

Prodi Magister Pendidikan Kimia


Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan
2015

WHAT IS A RADIATION OF INFRA RED?


Sinar infra merah (infra red = IR)
Design
Plan
mempunyai panjang gelombang yang
lebih panjang dibandingkan dengan UVVis, sehingga energinya lebih rendah
dengan bilangan gelombang antara 6004000 cm-1 atau sekitar ( 1,7 x 10-3 sampai
dengan 2,5 x 10 -4)
Menyebabkan Vibrasi

WHAT IS INFRA RED REGION?


The wavelength region is 2.5-25 m
The unit commonly used is wavenumbers
(cm-1 ) i.e. 4000-400 cm-1
Remember
that
Wavenumber
is
proportional with energy (E) and frequency
(v), but reciprocal with wavelength.

SPEKTROFOTOMETRI
Salah satu metode dalam kimia analisis
yang digunakan untuk menentukan
komposisi suatu sampel baik secara
kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan
pada interaksi antara materi dengan
cahaya.

SPEKTROFOTOMETRI
INFRA MERAH
Spektrofotometri Infra Merah merupakan
suatu metode mengamati interaksi
molekul dengan radiasi elektromagnetik
yang berada pada daerah panjang
gelombang 0,75 1000 m.

PEMBAGIAN SPEKTRUM IR
Ranges

Far
Infrared

Middle
Infrared

Near
Infrared

Wavelength 50-1000m 2.5-50m


range

0.8-2.5m

Wavelength 200-10cm-1 4000number


200cm-1

125004000 cm-1

Energy
range

1.55-0.5eV

0.0250.0012eV

0.50.025eV

PERUBAHAN VIBRASI
Vibrasi regangan (Streching vibration)
1. Vibrasi Simetris
2. Vibrasi Asimetris
Vibrasi Bengkokan (Bending)
1. vibrasi goyangan (Rocking)
2. vibrasi guntingan (Scissoring)
3. vibrasi kibasan (Wagging)
4. vibrasi pelintiran (Twisting)

GAMBAR PERUBAHAN
VIBRASI

DAERAH SPEKTRUM IR
Para ahli kimia telah memetakan ribuan
spektrum infra merah dan menentukan
panjang gelombang absorbsi masingmasing gugus fungsi. Vibrasi suatu gugus
fungsi spesifik pada bilangan gelombang
tertentu.

SUMBER SINAR INFRA RED


Pada umumnya, sumber infra merah yang
sering di pakai adalah berupa zat pada inert
yang dipanaskan dengan listrik hingga
mencapai suhu antara 1500-2000 K. Akibat
pemanasan ini akan dipancarkan sinar infra
merah yang kontinyu.

JENIS-JENIS SINAR IR
1. Nerst glower, terbuat dari campuran oksida unsur lantanida
2. Globar, berbentuk batang yang terbuat dari silicon karbida
3. Kawat Ni-Cr yang dipijarkan, sumber radiasi untuk instrument
ini berbentuk gulungan kawat Ni-Cr yang dipanaskan kira-kira
sampai 1000 C, menghasilkan suatu spektrum kontinyu dari
energi elektromagnetik yang mencakup daerah dari 4000-200
cm-1 bilangan gelombang. Energi yang diradiasi oleh sumber
sinar akan dibagi menjadi dua bentuk kaca sferik M 1 dan M2.

INSTRUMEN SPEKTROSKOPI
INFRA MERAH
1. Sumber Radiasi

2. Wadah Sampel

3. Monokromator
Monokromator adalah alat yang berfungsi untuk
menguraikan cahaya polikromatis menjadi beberapa
komponen
panjang
gelombang
tertentu
(monokromatis) yang bebeda (terdispersi).
4. Detektor
Detektor pada spektrofotometer infra merah
merupakan alat yang bisa mengukur atau
mendeteksi energi radiasi akibat pengaruh
panas. Berbeda dengan detektor lainnya
(misal phototube) pengukuran radiasi infra
merah lebih sulit karena intensitas radiasi
rendah dan energi foton infra merah juga
rendah. Akibatnya signal dari detektor infra
merah kecil sehingga dalam pengukurannya

5. Rekorder
Signal yang dihasilkan dari detektor kemudian direkam
sebagai spektrum infra merah yang berbentuk puncakpuncak absorpsi. Spektrum infra merah ini menunjukkan
hubungan antara absorpsidan frekuensi atau bilangan
gelombang atau panjang gelombang. Sebagai absis
adalah frekuensi (cm-1) atau panjang gelombang (m)
atau bilangan gelombang (cm -1) dan sebagai ordinat
adalah transmittans (%) atau absorbans.

PENANGANAN
CUPLIKAN

IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSIONAL


Spektrum IR dapat digunakan untuk
mengidentifikasi gugus fungsional suatu
molekul yang spesifik seperti;
Alkena (C=C)
Alkuna (CC)
Karbonil (C=O)
Hidrosil (-OH)
Nitril (CN)
Amina dan amida (N-H)

SPEKTRUM INFRA MERAH


Spektrum infra merah merupakan plot
antara transmitans dengan frekuensi atau
bilangan gelombang.

DAERAH SERAPAN IR
Spektrum IR dapat dibagi menjadi empat daerah,
yaitu:
4000-2500 cm-1, daerah serapan ikatan tunggal
yang dibentuk oleh hidrogen dan unsur lainnya.
Contoh: O-H, N-H, C-H.
2500-2000 cm-1, daerah serapan ikatan rangkap
tiga. Contoh: CC, CN
2000 -1500 cm-1, daerah serapan ikatan rangkap
dua. Contoh: C=C, C=O
1500-400 cm-1, daerah sidik jari (fingerprint
region) digunakan sebagai konformasi gugusgugus fungsi utama.

DAERAH SERAPAN IR

INTERPRETASI SPEKTRUM IR
Penggunaan istilah melebar dan tajam
mengaju pada tampilan fisik dari serapan.
Pengunaan istilah kuat, medium, dan
lemah mengaju pada hubungan tingginya
intensitas (%T).

INTERPRETASI SPEKTRUM IR
Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum
melakukan interpretasi sebuah spektrum, antara
lain:
Spektrum haruslah cukup terpisah dan
mempunyai kuat puncak yang cukup memadai.
Spektrofotometer harus dikalibrasi sehingga pita
serapan akan teramati pada bilangan gelombang
yang seharusnya. Kalibrasi yang benar dapat
dilakukan dengan standar yang dapat dipercaya,
misalnya polistirena.

SPEKTRUM IR dipropilamina

Interpretasi:
Serapan lemah pada sekitar 3300 cm-1 adalah rentangan N-H
yang telah di spike (ditambah senyawa standar eksternal
untuk memperbesar serapan). Serapan pada sekitar 30002700 cm-1 adalah rentangan C-H dari metil dan metilen (CH 2).
Sedangkan serapan kuat pada sekitar 1450 cm-1
kemungkinan adalah rentangan dari C-N.

SPEKTRUM IR 2-Heptanon

Interpretasi:
Serapan kuat dan tajam pada 1718 adalah rentangan karbonil
(C=O). Serapan sekitar 3000-2700 cm-1 adalah rentangan C-H
dari metil dan metilen (CH2). Tidak ada yang informasi lain
yang spesifik dalam spektra ini.

DAFTAR PUSTAKA
Febriyanto, Endi. 2011. Spektroskopi IR Dalam Penentuan Struktur Molekul Organik.
http://endiferrysblog.blogspot.com/2011/11/spektroskopi-ir-dalampenentuan.html, diakses 7 Agustus 2015
Hendayana, Sumar. 1994. Kimia Analitik Instrumen. Semarang: Semarang Press.
Pavia, D.L., Lampman, G.M., Kriz, G.S., dan Vyvyan, J.R. 2009. Introduction
to Spectroscopy. Sauders College. Philadelphia.
Santoni, A. 2009. Elusidasi Struktur Senyawa Metabolit Sekunder Kulit
Batang Surian (Toona sinensis) Meliaceae dan Uji Aktivitas Insektisida.
Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Andalas. Padang.
Sitorus, Marham.2009. Spektroskopi Elusida Struktur Molekul Organik. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Wan, Hayley. Organic Chemistry Laboratory.
https://sites.google.com/a/ualberta.ca/organic-chemistry-laboratorywebsite/home, diakses 7 Agustus 2015
Wikipedia. 2015. Infrared Spectroscopy.
https://en.wikipedia.org/wiki/Infrared_spectroscopy, diakses 7 Agustus 2015

You might also like