Professional Documents
Culture Documents
YANG DIPENGARUHI
OBAT LAIN
ABSORBSI
Absorbsi
Interaksi Obat
Interaksi
Obat
INTERAKSI OBAT
Interaksi yang terjadi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
a.interaksi farmasetik
interaksi fisika kimia terjadi pada saat obat
diformulasikan atau disiapkan, sebelum obat digunakan
oleh pasien
b.Interaksi farmakokinetik
interaksi antar 2 atau lebih obat yang diberikan
bersamaan dan saling mempengaruhi dalam proses
ADME (absorbsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi)
sehingga dapat meningkatkan atau menurunkan salah
satu kadar obat dalam darah.
c. Interaksi farmakodinamik
interaksi antar obat (yang diberikan bersamaan) yang
bekerja
pada
reseptor
yang
sama
sehingga
menimbulkan efek sinergis atau antagonis.
Interaksi
INTERAKSI FARMAKOKINETIK
3. Biotransformasi (fase metabolisme).
Biotransformasi obat terutama terjadi di
mikrosoma sel hati. Mikrosoma ini sangat peka
terhadap aksi obat berarti produksi enzimenzimnya dapat bertambah atau berkurang,
perangsangan mikrosoma mengakibatkan
aktivitas obat menurun sedangkan
penghambatan menyebabkan aktivitas obat
meningkat atau bertahan lama.
4. Perubahan ekskresi (fase ekskresi).
Bila sesuatu obat mempengaruhi ekskresi obat
lain melalui ginjal, dapat terjadi perubahan
aktivitas dan lama kerja suatu obat
Perubahan pH
Pembentukan kompleks
Motilitas saluran cerna
Adsorpsi
PERUBAHAN PH
Interaksi dapat terjadi akibat perubahan harga pH oleh
obat pertama, akibatnya CAIRAN SALURAN CERNA AKAN
BERSIFAT SEMAKIN ALKALIS ATAU SEMAKIN ASAM,
sehingga menaikkan atau menurukan absorpsi obat kedua.
Contoh:
Akibat adanya antasid, akan meningkatkan kelarutan obat
yang bersifat asam yang sukar larut dalam saluran cerna,
misalnya aspirin. Dipercepatnya disolusi aspirin oleh basa
akan mempercepat absorpsinya.
Akan tetapi, suasana alkalis di saluran cerna akan
mengurangi kelarutan beberapa obat yang bersifat basa
misalnya tetrasiklin dalam cairan saluran cerna, sehingga
mengurangi absorpsinya.
PEMBENTUKAN KOMPLEKS
Merupakan
MOTILITAS SALURAN
PENCERNAAN
Pemberian
Adsorpsi
Contoh
Obat yang
mempengaruhi
Interaksi
Tetrasiklin
Digoksin
Tiroksin
Warfarin
Kolestiramin
absorbsi
dikurangi
karena ikatan dengan
kolestiramin
Lanjutan
Obat yang
dipengaruhi
Penisilamin
Obat yang
mempengaruhi
Antasida
yang
mengandung
Al3+,
Mg2+ , preparat besi,
makanan
Interaksi
Antibiotik
kuinolon
Antasida
yg Terbentuknya kompleks
mengandung Al3+,Mg2+ , sukar terabsorbsi
Fe2+, Zn, susu
Sulfonilurea
akarbose
Obat yang
mempengaruhi
Interaksi
Tetrasiklin
NaHCO3
Penisilin G
Eritromisin
Antasida
Aspirin
Antasid
Ketokonazol
Sulfonilurea
antasid
Obat yang
mempengaruhi
Interaksi
Isoniazid
Gel Al(OH)3
Digoksin
Metoklopramida
Propantelin
Penisilin
Neomisin
Kondisi
malabsorbsi
diinduksi neomisin
yang
Obat yang
mempengaruhi
Interaksi
Linkomisin
Kaolin-pektat
Linkomisin diserap
oleh kaolin sehingga
absorbsi berkurang
Rifampisin
Bentonit
Rifampisin akan
diserap oleh bentonit
sehingga absorbsi
berkurang
Lanjutan
Lanjutkan pengobatan seperti sebelumnya
bila kombinasi obat yang berinteraksi
tersebut merupakan pengobatan yang
optimal atau bila interaksi yang terjadi
tidak bermakna secara klinis.