You are on page 1of 25

Anestesi pada Bedah Darurat

SMF ANETHESIOLOGI & TERAPI INTENSIVE

Apa beda anestesia untuk bedah darurat dengan


bedah elektif ?

Masalah masalah utama


Resiko muntah dan aspirasi besar karena lambung

berisi
Tindakan bedahnya tidak dapat dipastikan jenisnya
dan lamanya.

Masalah masalah utama


Waktu persiapan pendek / terbatas

Untuk diagnosis

Untuk optimalisasi

Penyakit yang perlu pembedahan


Co morbids

Fungsi vital
Terapi dan minimalisasi co morbids

Untuk mengambil keputusan

Karena waktu yang tersedia pendek


Diagnosis dan pemeriksaan lab untuk hal yang life

saving saja.
Diagnosis dan pemeriksaan definitif ditunda sampai
setelah fase penyelamatan berhasil.
Puasa tidak dilakukan karena menunda operasi
Risiko aspirasi ditekan dengan mengosongkan
lambung (naso / orogastric tube)

Pengosongan lambung
Pasang pipa lambung besar (fr 18-20)
Hisap berulang ulang sampai benar benar

kosong
Untuk pasien hamil, sebaiknya diberi antasida,
minimal 30 menit pra anestesi

Mg-trisilikat (gelusil biasa, alumy) 20 cc

Faktor faktor yang menghambat


pengosongan lambung
Ileus paralitik dan obstruktif
Peritonitis
Nyeri hebat
Narkotik
Atropik
Proses persalinan
sepsis

Cara mencegah aspirasi


Kosongkan lambung untuk mencegah muntah atau

regurgitasi pasif
Lindungi jalan nafas dengan ETT + cuff
Crash intubation

Head up
Head down

Quick in quick out, cepat sadar


Hindari sedasi
Kalau mungkin, anestesi regional / lokal

Akibat aspirasi paru


Obstruksi cairan hipoksia
Obstruksi partikel padat hipoksia
Kerusakan mukosa karena HCI lambung
Infeksi, pneumonia, abses paru

Head up crash

intubation
Head up 45
agar kenaikan
tekanan intragastric akibat
succityl tidak
mampu
mendorong
cairan lambung
naik ke pharynx

Masalah pada jalan nafas dan pernafasan


Jalan nafas dan pernafasan harus diamankan

Gangguan jalan nafas perlu intubasi


Gangguan nafas perlu ventilasi / nafas buatan

Batuk pilek diberi payung antibiotik agar descending

infection dapat dikendalikan

Aspirasi sekret pharynx selama tidak sadar


Sekret terbawa masuk trakhea waktu intubasi

Masalah pada sirkulasi / hemodinamik


Sirkulasi dioptimalkan

Shock hipovolemik diatasi sampai normovolemik yang dicheck dengan tilt test headup tilt sp 30

Anemia HB < 6-7 perlu transfusi


Hipertensi diturunkan sedikit

Tekanan darah tidak turun > 10 mmHG dan


Nadi tidak naik >10

Turun 10 20% dari sistolik awal

Aritmia berbahaya 9PVC) dikendalikan dengan lidocain 1 2


mg/kg atau amiodaron 3 6 mg/kg

Premedikasi pada pasien darurat apa tetap


diberikan

Sedatif adalah kontraindikasi pada pasien yang


Gelisah karena hipoksia, shock, trauma kepala
Gangguan nafas
Pernah shock / hipovolemia yang belum pasti cukup

koreksinya
Hamil yang akan melahirkan

Depresi janin dan bayi lahir

Narkotik adalah kontraindikasi pada pasien yang


Pernah shock / hipovolemia berat
Depresi nafas / gangguan ventilasi
Trauma kepala
Gangguan kesadaran
Hamil yang akan melahirkan

Depresi janin dan bayi lahir

Atropin apa tetap diberikan ?

Atropin sebagai drying agent tetap diberikan

Dokrin dalam anestesi untuk bedah darurat


The best anesthesia is minimum anesthesia

Diusahakan obat obat yang short acting


Bila harus anestesi umum

Usahakan induksi cepat, bangun cepat


Jika bisa nafas spontan, maka jangan pakai muscle relaxan.

Lebih baik jika dapat menggunakan anestesia lokal / anestesia


regional

Pasien gawat darurat sering disertai kondisi yang


menyebabkan potensial efek NMBA Non
depolarizer
Asidosis

Metabolik / respiratorik

Hipotermia
Hipokalemia
Neonatus sangat peka

Setiap pasien dengan NMBA harus diberi


reversal dan di-evaluasi
Tanda paling aman, sisa 30% block

Sustained head lift 5 seconds

Tanda masih tidak aman, sisa 50 80% block

Sustained hand grip


Cough
Adequate tidal volume
Vital capacity > 15 ml/kg
Inspiratory presure 20 cmH2O

Bila masih ada residual block,


walau reversal sudah 2,5 mg prostigmin 1.25 mg atropin

Jangan menambahkan reversal lagi

Overdose reversal juga menyebabkan block / paralysis


Selain itu juga aritmia yang sulit

Berikan nafas buatan terus , sambil mencari

penyebabnya

Hipokalemia
Asidosis
Hipotermia
Hipotensi, hipovolemia
Obat obat : gentamycin/streptomycin/aminoglikosida
Hipermagnesemia (terapi MgSO4)

Kalau meragukan, jangan ekstubasi

TERIMAKASIH

You might also like