You are on page 1of 35

Diskusi Topik: Pencitraan Jantung

Oleh: Yofara Maulidiah Muslihah


(1111103000047)
Pembimbing: dr. Mei Lestari, SpJP
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KARDIOLOGI
FKUIN-RSUP FATMAWATI
JAKARTA 2016

Kamis, 25 Agustus2016

Macam-Macam Pencitraan Jantung


Radiografi Toraks

Radiografi Toraks

Radiografi Toraks

Banyaknya x-ray menembus tubuh berbanding terbalik dengan


densitas jaringan.

Radio-luscent
Menyerap banyak sinar dan tidak menampilkan jaringan ke film

Radio-opaque
Menyerap sedikit sinar dan menampilkan jaringan tersebut ke film

Miokardium, katup, dan struktur intrakardiak lainnya lebih


radioluscent dibanding tulang namun lebih radioopaque dibanding
jaringan paru

Batasan antara dua struktur akan terlihat jika memiliki densitas


berbeda

Radiografi Toraks: Posisi

Rutin:

Posterior-anterior PA

Anterior-posterior AP

Lateral

Khusus:

Lateral dekubitus,

Oblik posterior-anterior kanan/kiri;

Oblik anterior-posterior kanan-kiri,

Top Lordotik

Posisi pasien dalam mengambil foto posisi


PA (posterioranterior) pada ro thorax & foto
PA ro thorax normal.

Posisi pasien dalam mengambil foto posisi


Lateral pada ro thorax & foto Lateral ro
thorax normal.

Indikasi Rutin Posisi Foto


PA

Pemeriksaan rutin orang dengan postur cukup, kooperatif


Melihat paru, jantung, skeletal, mediastinum

Lateral

Melihat kelainan mediastinum


Melihat kelainan yang pada posisi PA tidak jelas
Mencari diagnosis yang pada posisi PA tidak tampak
Melihat posisi Jantung

Indikasi Khusus Posisi Foto

AP

Untuk orang dengan sakit berat, anak kecil-bayi; tidak kooperatif

Orang gemuk, wanita hamil, orang dengan bagian depan lebih menonjol/bagian ventral tidak dapat
menempel pada film

Melihat bayangan yang pada posisi PA mengadakan superposisi dengan organ lain.

TOP Lordotik

Untuk melihat kelainan pada puncak Paru dan Melihat lobus medius

OBLIK

Melihat kelainan yang pada PA atau Lateral belum/ tidak jelas

Melihat posisi Jantung

Lateral Dekubitus

Untuk melihat cairan dalam cavum pleura yang sedikit jumlahnya:Kurang 100-200cc

Membaca Foto Rontgen Toraks:


Menentukan Kualitas Foto AP/PA

Tentukan Jenis Foto (Posisi)

Lihat Asal Pembuatan Foto

Lihat Identitas Pasien

Lihat Tanggal Dibuat

Tentukan Kanan dan Kiri

Tentukan Exposure

Cukup: Os. Vertebra Torakalis terlihat


hingga T4

Inspirasi Cukup (Diaftragma Anterior ICS


5-6, Posterior ICS 9-10)

Pastikan semua bagian toraks masuk

Tidak goyang dan tidak ada artefak

Rontgen Toraks: Pembacaan

Dalam ke luar atau luar ke dalam

Dalam ke luar:

Trakea,

Mediastinum,

Tulang,

Jantung,

Paru,

Sudut costophrenicus,

Diafragma, dan

Soft tissue

Rontgen Toraks: Penilaian Jantung

Rontgen Toraks: Penilaian Jantung


Dapat

mengevaluasi ukuran jantung dan


konsekuensi pulmoner dari penyakit
jantung.

Perubahan

ukuran tervisualisasi dari


perubahan pada siluet jantung
Siluet

dapat berubah pada: diafragma letak


tinggi, diamter AP toraks yang sempit, dan
adanya efusi perikardiak

Rontgen Toraks: Penilaian Jantung


1.

Batas Jantung

2.

Cardio-Thoracic Ratio

Penilaian Jantung: Batas Jantung


Batas Jantung Kiri:

Bulge II A.Pulmonalis, lebih


kecil, berbentuk setengah
bulatan.

Bulge I pelebaran di sisi


mediastinum, disebabkan krn vena
kava superior.

Bulge III Aurikel atrium kiri


(biasanya tidak tampak).

Bulge II Garis lurus mengarah ke


atas menuju ke arkus Aorta,
berhimpit dg vena kava superior.

Bulge IV dinding luar ventrikel


kiri.

Bulge III tempat pertemuan vena


kava superior dg atrium kanan.

Bulge IV Atrium kanan.

Bulge I tonjolan arkus aorta (di


sisi kiri, setengah bulatan)

Batas Jantung Kanan:

Sulkus / sinus kardiofenik kiri


sudut antara bulge dg
diafragma kiri.

kardofrenik kanan sudut


antara atrium kanan dg diafragma
kanan.

Sulkus

Penilaian
Jantung: CTR

Sefalisasi

Kerley Lines

Peri-Bronchial Cuffing

Bat Wing Pulmonary Opacities

Dilatation of the left atrium and right


ventricle, accompanied by signs of
pulmonary hypertension, suggests
mitral stenosis

Mild congestive heart failure

Echocardiography

Echocardiography
Merupakan alat diagnostik di bidang
kardiovaskular dengan prinsip dasar gelombang
suara frekuensi tinggi
Dapat

diperoleh gambaran:

Kontur dinding pembuluh darah

Ruang-ruang jantung

Katup-katup jantung

Selaput pembungkus jantung

Echocardiography: Indikasi
1.

Bukti iskemik seperi acute coronary syndrom atau gejala klinis


yang mengarah ke PJK

2.

Gejala sakit yang bukan nyeri dada yang dianggap konsisten


dengan CAD

3.

Risiko global CAD

4.

Probabilitas pretest CAD

5.

Evaluasi umum struktur dan fungsi jantung; diduga kelainan


jantung kongenital, aritmia, presinkop atau sinkop pada
penderita jantung, evaluasi perioperatif

Echocardiography: Indikasi
6.

Evaluasi kardiovaskuler fase akut; hipotensi atau kestabilan


hemodinamik, infark iskemia, evaluasi fungsi ventrikel setelah
ACS, emboli paru, trauma cardiac

7.

Evaluasi untuk fungsi katup jantung: murmur,bising, stenosis


katup

8.

Evaluasi penyakit aortic

9.

Evaluasi hipertensi, gagal jantung, kardiomiopati.

10.

Adanya massa (tumor)

M-Mode

Pengukuran dimensi ventrikel,


tebal dinding atau septum, atrium,
aorta

Pengukuran fungsi jantung dengan


fraksi ejeksi

Waktu pergerakan katup

2D Echocardiography
Mencerminkan gerakan dan
anatomi jantung
Pengukuran ventrikel kiri dan tebal
dinding pada keadaan dimana Mmode tidak memenuhi syarat
Pengukuran isi sekuncup
Pegukuran fraksi ejeksi dan
volume

Bidang Pencitraan
Evaluasi optimal keseluruhan jantung di
dapatkan dengan menggunakan kombinasi
setiap sumbu.
Pada Transthoracic Echocardiography (TTE)
transducer di letakkan di atas kulit pada 3
bidang utama:

Sumbu panjang (long axis)


Sumbu pendek (short axis)
Bidang 4 ruang

Doppler Echocardiography
Pulsed Wave (PW)
Continuous Wave (CW)
Color Flow (CF)

TERIMA KASIH

You might also like