You are on page 1of 50

Mengenal Alat

Bantu Angkat
(Rigging Device)

Undang-Undang Dasar 1945


Undang-Undang No. 1 tahun 1970
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I
No. 5/MEN/1985 Tentang : Pesawat
Angkat dan Angkut
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I
No. 1 Tahun 1989 Tentang : Kualifikasi &
Syarat Operator Keran Angkat
Peraturan-Peraturan yang mengacu pada
Standard Internasional

Mempelakukan Pekerja dengan Martabatnya


Hukum menjamin untuk
melindungi pekerja dari
eksploitasi pemberi
kerja, agar hak-hak
buruh dapat terlindungi

Pekerja memliki tempat atau posisi tawar lebih rendah dari


pengusaha, maka mari kita lindungi saudara-saudara kita.

Kecelakaan kerja
dapat dihindari
apabila kita patuh
dan mengerti
terhadap peraturan
peraturan yang
mengikat hubungan
pekerjaan itu sendiri

Suatu Pekerjaan yang sistematis dan terencana


dimana obyek dipindahkan dari suatu tempat ke
tempat lain dengan mempergunakan suatu alat

PERENCANAAN

1.
2.
3.
4.

Pengetahuan tentang barang yang akan diangkat.


Titik / pusat berat barang.
Lokasi barang yang akan diangkat.
Pengetahuan Alat Bantu Angkat.

Penyebab Kecelakaan
Kesalahan Manusia ( Human Error )
Kegagalan Mesin
Kegagalan alat bantu angkat.

Salah

dalam memilih alat bantu angkat (ABA)


Gagal menggunakan ABA (tidak mengerti)
Overload (melibihi breaking strength)

ISTILAH ISTILAH DALAM


RIGGING

SWL : Safety Working Load / Beban Kerja Aman


Safety Factor : Suatu angka pembagi dari kekuatan putus tali,
sehingga nilai yang dihasilkan dianggap aman untuk digunakan
Radius : Suatu jarak yang diukur dari Center Gravity ke meja putar
Center Of Gravity (Titik Berat) : Titik berat dari pada crane atau barang
dimana titik tersebut adalah letak untuk menentukan keseimbangan
Stabilitas : Crane berdiri pada landasan dalam keadaan stabil tanpa
adanya tanda tanda jungkit
Safety Margin : Batasan antara kondisi yang stabil / berdiri pada
landasan yang kokoh dimana obyek atau crane mendekati jungkit
(Tipping)
Tipping Condition : Kondisi dimana dalam keadaan seimbang antara
bagian belakang dan bagian depan terhadap titik jungkitnya

ALAT BANTU ANGKAT

Penghubung (Connector)
Pengencang (Adjuster)
Clamp
Lifting Beam

CONNECTOR

Hook / Block
Hoist
Lifting Device
Wire

sling
Shackle
Lifting Beam
Chain sling

Connector

Pengurang SWL dari


Crane:
1) Hoist
2) Block/Hook
3) Rigging Device
4) Load

Radius Crane
Radius :
Suatu jarak yang diukur
dari Center Gravity ke
meja putar

Center Of Gravity atau


Titik Berat :
Titik berat dari pada crane
atau barang dimana titik
tersebut adalah letak
untuk menentukan
keseimbangan

1.
2.

3.

SLING (Tali kawat baja, tali


serat, dll)
MASTER LINK, CLAMP,
SHACKLE, LOCK A LOY, EYE
BOLT, dll
PERENTANG ANGKAT (Lifting /
Spreader Beams)

JENIS ALAT BANTU ANGKAT


1. Shackles
a. Bow Shackle
b. D Shackle
2. Hook
a. Clevis Sling Hook
b. Clevis Grab Hook
3. Look A Loy (Connecting Link)
4. Master Link
5. Turn Buckle (Adjuster)
6. Clamp Plate

MEMPERKIRAKAN BERAT BARANG


Mengetahui jenis barang
Dimensi barang
Lokasi
Alat Bantu Angkat
Jenis crane yang dibutuhkan
Penambahan berat 10 % - 20 % dari
berat yang diketahui

PENGERTIAN SLING
SLING adalah :
Tali bantu angkat dimana salah satu /
kedua ujungnya bermata
WIRE ROPE adalah :
Sebuah tali kawat baja yang terdiri dari
kumpulan kawat dalam satu grup antara 660 atau lebih yang bersama sama
membelit dalam STRAND
STRAND adalah :
Sebuah
konstruksi
sederhana
yang
berjumlah antara 3-8 yang membelit dan
mengelilingi bersama dalam CORE
CORE adalah :
Inti atau poros dari Wire Rope

PENGETAHUAN DASAR TALI


SLING

Konstruksi
Bahan Grade 180 ~ 200
Core
Kekuatan

Bahan
Grade
Diameter
Inti

BAHAN SLING
Terbuat dari bahan baja berkualitas tinggi
Improved Plow Steel (IPS) 180 Kg/mm
Extra Improved Plow Steel (XIPS) 200
Kg/mm

KOMPOSISI & SYARAT TALI BAJA


Komposisi
1.
Wire
2.
Strand
3.
Core
Syarat
1.
Tahan terhadap kelelahan
2.
Tahan terhadap gesekan
3.
Tahan karat dan tekukan
4.
Tahan terhadap keausan
5.
Bersifat anti putar (Non Rotating)
6.
Memiliki fleksibilitas yang tinggi

KONSTRUKSI TALI KAWAT BAJA


Core
Wire
Strand
Rope

SAFETY FACTOR

Rumus:
SWL : Kekuatan Tali Putus ( Breaking Strength )
Faktor pengaman ( Safety Factor )

Safety Factor
Bila akan mengetahui SWL ( safety working load ) atau dalam istilah
kita biasanya disebut dengan BKA ( beban kerja aman ) dari sebuah
tali, maka pertama tama harus diingat factor pengaman yang
sesuai dengan penggunaanya.

Faktor pengaman menurut standard A.P.I adalah :

Untuk tali diam


Untuk tali berjalan
Untuk tali sling
Untuk tali personel

= 3 ( tali pendant )
= 3,5 ( tali hoist )
= 5 ( tali angkat beban )
= 10 ( personel basket )

Nominal
Diameter

I.W.R.C.
Approximate
Weight

Minimum breaking load


180 kgf/mm2
( 115 ton f / in 2 )

200 kgf/ mm2


( 127 ton f / in 2 )

mm

in

Kg/100
meters

Lb/100
feet

Kgf

Lbf

kgf

lbf

8
9
10
11
12
13
14
16
18
19
20
22
24
26
28
32
35
36
38
40
44
48
52
54
56
60
64
67

5/16
3/8
7/16

9/16
5/8
11/16

13/16
7/8
15/16
1
1. 1/8
1. 1/4
1. 3/8
1. 1/2
1. 5/8
1. 3/4
1. 7/8
2
2. 1/8
2. 1/4
2. 3/8
2 .1/2
2. 5/8
2. 3/4
2. 7/8
3

26.0
32.9
40.6
49.2
58.5
68.6
79.5
104
132
146
163
197
234
275
318
416
497
526
586
650
787
935
1100
1190
1280
1460
1660
1830

17.5
22.1
27.3
33.1
39.3
46.1
53.4
69.9
88.7
98.1
110
132
157
185
214
280
334
353
394
437
529
628
739
800
860
981
1120
1230

4100
5190
6420
7770
9230
10800
12500
16400
20700
23100
25700
31000
36900
43300
50300
65700
78500
83200
92600
103000
124000
148000
174000
187000
201000
231000
262000
288000

9040
11400
14200
17100
20300
23800
27600
36200
45600
50900
56700
68300
81400
95500
111000
145000
173000
183000
204000
227000
273000
326000
384000
412000
443000
509000
578000
635000

4560
5770
7130
8620
10300
12000
13900
18300
23100
25700
28500
34500
41000
48200
55800
73000
87300
92300
103000
115000
138000
164000
192000
207000
224000
256000
292000
320000

10100
12700
15700
19000
22700
26500
30600
40300
50900
56700
62800
76100
90400
106000
123000
161000
192000
203000
227000
254000
304000
362000
423000
456000
494000
564000
644000
705000

FUNGSI SAFETY FACTOR

Berkurangnya kapasitas tali dari Breaking Strength-nya


Pembuatan mata sling
Adanya beban ekstra karena beban kejut
Pertambahan tali phase
Tidak tepatnya perkiraan berat barang
Tidak tepatnya perkiraan rigging
Berkurangnya kekuatan tali karena tekukan melewati
pulley

Pembuatan Mata Sling


Mata sling ( slings loops )
Darurat : - Klamp..85 %
- Dianyam : - Liverpol.70%
- Flemish eye splices70%
- Trade on board..100%
Dipres : - Super sling..100%
- Fold back eye splices...100%
Proof load test = SWL +100% atau SWL = 50% x beban uji

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


BERAT BARANG

Pengangkatan pertama dari barang


Permukaan tanah yang tidak rata
Jauh dekatnya radius
Posisi pengangkatan
Besarnya sudut tali pendant / Boom
Pemberat / Counter Weight
Kalkulasi beban
Penghentian / pengereman mendadak
Dengan / tanpa penumpuh
Pengaruh angin

MENGETAHUI KERUSAKAN TALI


BAJA
1.

2.
3.

Kawat Putus
American Standard
- Bila terdapat 3 kawat putus pada 1 strand sepanjang 1 lilitan / 1 pintalan
- Bila terdapat 6 kawat putus pada 1 strand yang berbeda sepanjang 1
lilitan / 1 pintalan
British Standard
- Bila terdapat kawat putus sebanyak 5% dari jumlah kawat sepanjang 10
X diameter kawat / tali
Keausan
Bila diameter kawat luar sudah berkurang 1/3 bagian dari diameter
Pemanjangan
Bila sudah bertambah panjang 16 untuk tali 100 ft untuk tali ( 6 Strand )

Mengetahui Kerusakan Tali Kawat Baja

Mengetahui Kerusakan Tali Kawat Baja

Mengetahui Kerusakan Tali Kawat Baja

SARAN SARAN UNTUK PENGGUNAAN SECARA


AMAN DARI FLAT WEB SLINGS DAN ROUNDSLING

1.
2.
3.
4.

Selalu gunakan sling yang


teridentifikasi
Jangan pernah gunakan
sling yang rusak
Jangan membuat
simpul/jeratan pada sling
Jangan pernah menyeret
sling yang berada di bawah
beban diam

SARAN SARAN UNTUK PENGGUNAAN SECARA


AMAN DARI FLAT WEB SLINGS DAN ROUNDSLING
5.
6.
7.

8.
9.
10.

Jangan pernah menggunakan sling dengan muatan yang


tidak dilindungi pada tajamnya
Pastikan bahwa Hook pengangkatan atau peralatan lainnya
memiliki tepi yang tidak tajam
Jika sling digunakan di kondisi daerah kimia yang tidak
normal atau di temperatur yang tinggi, pastikan untuk
meminta konfirmasi atau saran sebelum penggunaan
Jangan menyimpan sling pada sinar ultraviolet, sengatan
matahari langsung atau di dekat panas langsung
Jangan pernah menggunakan Roundsling yang rusak pada
bagian lapisan pelindung luarnya
Selalu perhatikan sling yang memiliki sertifikat

Proteksi pada sling


pada saat
mengangkat beban

SARAN SARAN UNTUK PENGGUNAAN


SECARA AMAN DARI FLAT WEB SLINGS DAN
ROUNDSLING
11.
12.

Selalu periksa sling sebelum digunakan


Saat memeriksa sling, uji keseluruhan pada,
penggosokan / potongan / kemungkinan
terjadinya bahaya
13.
Semua sling yang terdapat potongan
membahayakan atau rusak harus segera
dimusnakan.

PELATIHAN PENGGUNAAN
DENGAN AMAN

Periksa sling, utamanya dalam setiap penggunaan dan


jangan gunakan apabila terjadi kerusakan
Sling tidak boleh digunakan melebihi kapasitas
maksimal. Kapasitas rata-rata (Working Load Limits)
harus tertera dengan jelas atau pemberian tanda yang
jelas pada semua sling
Sling harus dilindungi dari sisi tajam pada setiap
muatannya

PELATIHAN PENGGUNAAN
DENGAN AMAN

Sudut dari pengangkatan harus diperhatikan pada setiap


pengangkatan
Beban harus dipasang dengan baik untuk mencegah
beban terpeleset
Sling harus diletakkan dengan sempurna pada beban
mereka. Sling harus stabil. Perhatikan keseimbangan
beban
Jangan letakkan Hook pengangkatan pada dasar beban

PELATIHAN PENGGUNAAN
DENGAN AMAN

Beban yang mudah berayun harus diamankan dari


segala penghalang. Seluruh personel harus diamankan
dari beban yang sedang diangkat serta beban yang
berayun
Jangan letakkan tangan atau jari diantara beban pada
saat sling menjadi kencang pada sekeliling beban. Saat
pengangkatan, jangan gunakan tangan kosong untuk
mengarahkan beban. Gunakan Rope atau Tag Lines
pada kondisi ini

PELATIHAN PENGGUNAAN
DENGAN AMAN

Jangan pernah melakukan hentakan pada beban. Beban


yang terhentak dapat membuat overload dan
mengakibatkan sling putus
Jangan menarik sling dari bawah beban saat beban
telah diturunkan. Saat beban diangkat, siapkan tempat
untuk meletakkan beban tersebut. Balok kayu dapat
digunakan untuk mendapatkan ruang yang cukup untuk
melepaskan sling.

PELATIHAN PENGGUNAAN
DENGAN AMAN

Temperatur dan lingkungan kimia harus menjadi


pertimbangan. (Lihat spesifikasi khusus dari sling)
Jangan memendekkan sling dengan menggunakan knot,
baut, atau bahan-bahan yang tidak aman
Pangkal sling jangan kusut atau terpelintir
Jangan seret sling di lantai
Sling harus disimpan dalam tempat yang dingin, gelap,
dan kering. Sebaiknya memiliki rak khusus

Safety Standard Operation Procedure


1. Petunjuk penggunaan sling dan lifting :
2. Jangan menggunakan sling yang rusak
3. Jangan meggunakan sling yang pendek dengan menyimpul atau mengganti
perlengkapannya dengan yang lain.
4. Kaki sling tidak dianjurkan terpelintir / kink, kusut, / memanjang.
5. Jangan mengangkat beban yang melebihi capasitas sling.
6. Untuk penggunaan sistem basket hitch, beban harus seimbang atau center position
untuk menghindari kemiringan atau ketidakseimbangan pada beban yang diangkat.
7. Slinh harus aman dari goresan benda tajam dan runcing.
8. Sling harus terikat pada beban dengan aman.
9. Beban yang tergantung harus aman dari halangan atau rintangan pada saat
pengangkatan.
10. Yakinkan bahwa tidak ada Orang dyang berada dibawah beban yang sedang
tergantung atau sedang di angkat.
11. Yakinkan bahwa beban yang sedang diikat oleh sling bebas dari tangan atau jari atau
anggota tubuh yang lain.
12. Jangan sampai terjadi beban kejut.
13. Jangan menarik sling ditanah atau dibawah beban.
14. Sling harus ditempatkan dan disimpan pada tempat yang aman dan terhindar panas
matahari,korrosif,atau yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sling.

Petunjuk pengikatan barang dan pengangkatan barang.


1.
2.
3.
4.
5.

Tentukan berat barang/ beban yang akan diangkat.


Tentukan titik berat beban yang disesuaikan dengan bentuknya.
Tentukan sling dan alat rigging lainnya yang sesuai dengan beban.
Periksa dengan baik semua peralatan rigging sebelum dipergunakan.
Pergunakan cara pengikatan yang benar yang akan memegang dan
mengendalikan beban.
6. Lindungi peralatan rigging dari sisi yang tajam dan permukaan yang kasar.
7. Lindungi beban dari kerusakan akibat kesalahan memilih peralatan rigging yang
digunakan.
8. Perhatikan sudut sling pada pengikatan chocker hitches dan distribusi beban yang
tidak rata.
9. Yakinkan bahwa peralatan angkat ( crane atau sejenisnya tidak melebihi beban
aman ).
10. Yakinkan daerah gerakan beban bebas dari halangan yang merintangi jalur
pengangkatan.
11. Pergunakan aba-aba pengangkatan yang telah dimengerti oleh operator crane.
12. Pasang tali tambera ( tag line ) sebelum mengangkat beban & ingat, atas tugas
masing masing ( rigger dan operator )
13. Jauhkan semua personil dari daerah putaran crane & daerah pengangkatan atau
beban ynag tergantung.

Hal-hal yang harus diketahui

METODE PEMILIHAN SLING


Cradle Sling
Mengangkat coil, lembaran plat, dll
Basket Hitch
SWL = 1,4 x SWL of Sling

Cradle Slings
Mengangkat boiler, peti kemas, dll
Double Basket Hitch
SWL = 2,1 x SWL of Sling

METODE PEMILIHAN SLING


Combination Slings
Mengangkat balok beton, joist baja, dll
N.B : Sudut maksimal antara lengan
adalah 90

Halshing Sling
Metode yang menggunakan satu tali sling
yang dibuat Teluk apabila diperlukan.
Hal ini dapat meminimalkan kerusakan
pada sling
Double dan Choked
SWL = 2 x SWL of Sling

METODE PEMILIHAN SLING


Double Wrap Slings
Catatatan bagaimana Double Wrap
mencengkeram dari beban dan
membantu mencegah
kemungkinan beban terpeleset
kesamping dan keluar dari sling
Double Wrap Basket Hitch
SWL = 2,1 x SWL of Sling
Reeving Slings
Pengangkatan tabung, batang besi, dll
Double Choke Hitch
SWL = 1,4 x SWL of Sling

METODE PEMILIHAN SLING


Combination Slings

Mengangkat kayu, lembaran besi dan peti kemas, dll


N.B : Sudut maksimal antara lengan adalah 90

PENTING : Lindungi sling dari ujung yang keras dengan


mengepak menggunakan material yang tepat seperti karet
atau kayu

YANG HARUS DIKETAHUI


SIGNALMAN
Signalman harus:
Harus dapat terlihat jelas kepada operator crane,
Harus dapat mengetahui dengan jelas tentang
beban dan alat bantu angkat yang akan
digunakan,
Menjaga radius aman terhadap pekerja
disekitarnya,
Jangan berada dibawah beban yang sedang di
angkat.

YANG HARUS DILAKUKAN


OPERATOR

Meyakinkan bahwa crane telah di inspeksi


Meyakinkan bahwa crane dalam kondisi laik pakai
Sebelum mengoperasikan, lakukan pengujian pada
alarm, break, controls, atau tanda-tanda lainnya,
Hanya orang berwenang yang dijinkan mengoperasikan
crane
Jangan pernah mengijinkan yang tidak berwenang untuk
mengoperasikan crane,
Jangan mengangkat dengan beban yang berlebihan

TERIMA KASIH

You might also like