sekunder dan laktasi KELAINAN ORGAN REPRODUKSI WANITA
OLEH CHAROMAH, SST PENDAHULUAN
Organ reproduksi terdiri dari organ
reprod interna dan eksterna Kelainan dapat terjadi pada vagina, uterus, tuba falopii maupun pada ovarium Sering kelainan organ ini tidak ada gejala Jenis kelainan Kelainan yang sering terjadi al : 1. Kelainan struktural 2. Pajanan terhadap dietilstilbestrol 3. Hiperplasi adrenal kongenital 4. Endometriosis 5. Sindrome turner Kelainan struktural
Kelainan struktural ini biasanya timbul
pada masa organogesesis, kelainan organogenesis yang sering terjadi al : 1. Agenesis tidak terbentuk vagina, uterus dan tuba falopii gejalanya amenore primer 2. Uterus ganda terbentuk dua tanduk uterus, dua vagina dan dua serviks Lanjutan……… 3. Uterus didelfis terbentuk dua tanduk uterus satu serviks dan satu vagina 4. Uterus bikornu badan uterus dapat tetap terpisah sebagai dua tanduk atau suatu cekungan timbul pd fundus uteri kadan hanya terdapat satu tuba falopii 5. Uterus bersepta terdapat septum bisa pada uterus saja namun dpt pula sampai pada serviks dan vagina Pajanan terhadap dietilstilbestrol Pajanan in utero terhadan dietilstilbestrol (DES) biasanya terjadi pada ibu yang diberi estrogen sintetis untuk mempertahankan kehamilanya. Bentuk kelainan kongenital pada wanita yg paling sering adalah bentuk serviks yang abnormal. Serviks ini digambarkan seperti mangkuk, peci atau hipoplasia. Susunan otot-otot uterus juga mengalami kelainan seperti bentuk uterus yang seperti huruf T sebabkan peningkatan resiko kegagalan reproduksi, termasuk infertilitas (kemungkinan akibat kegagalan implantasi), keguguran berulang dan persalinan preterm. Hiperplasi adrenal kongenital Genetalia ambigus pada bayi baru lahir paling sering disebabkan oleh hiperplasia adrenal kongenital. Bayi yang terkena mungkin memiliki sinus urogenetal biasa yang terdiri dari vagina dan uterus, yang terbuka pada dasar falus yang membesar dan menyerupai penis. Labia mayora mungkin mengalami hipertrofi atau bersatu sehingga menyerupai skrotum yang kosong. Lanjutan…………. Beberapa bayi perempuan akan tampak menyerupai laki-laki dengan hipospadia dan kriptokismus. Ada pula yang memperlihatkan klitomegali yang ringan sampai sedang. Terapi untuk bayi perempuan yang mengalami maskulinisasi akibat CAH antara lain adalah pemberian glukokortikoid untuk menekan sekresi androgen adrenal dan pembedahan rekonstruksi kelamin. Endometriosis Suatu kondisi endometrium tumbuh diluar uterus Biasanya tumbuh pd ligamen, ovarium dan tuba Mengalami sekresi Gejala yang timbul nyeri hebat pd saat haid Terapi dg pengobatan hormonal Sindrome turner Wanita dengan sindrom turner sering diidentifikasi jika terdapat sifat-sifat fisik seperti perawakan pendek, leher bersayap (webbed neck) dada bidang, dan amenorea primer. Defek yang mendasar pada pasien sindrom turner adalah tidak adanya kromosom seks yang kedua yaitu kariotipe 45x. Lanjutan…………. Mayoritas individu dengan disgesesis gonad (sindrome turner) memiliki fenotipe perempuan saat lahir. Jika seluruh koromosom seks kedua tidak ada maka baik genetalia eksterna maupun interna adalah perempuan, setelah pubertas struktur perempuan ini akan tetap infantil karena tidak adanya estrogen ovarium dari gonad yang tidak berfungsi. Jika ada sisa kromosome seks kedua pada individu dengan disgenesis gonad fenotipe akan bergantung pada gen spesifik yang menetap. Lanjutan……….. Bayi yg dilahirkan dengan genetalia eksterna perempuan namun tidak memiliki vagina dan struktur reproduksi interna lainya, duktus wolfii primordial mungkin ditemukan bersama dengan ovotestis, individu dengan keadaan seperti ini yang dinamakan Hermafrodit yang sesungguhnya