Professional Documents
Culture Documents
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Oleh : NORHADI
PENDAHULUAN
Diantara karakteristik yang
membedakan manusia dengan mahluk
lainnya adalah kemampuan
mempertahankan postur tubuhnya yang
bisa tegak dan bergerak yang diatur
oleh sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal terdiri dari
tulang/kerangka, otot, tulang rawan
(cartilago), ligamen, tendon, fascia,
bursae dan persendian.
1. TULANG
Terdapat 206 tulang di tubuh yang diklasifikasikan
menurut panjang, pendek, datar / pipih, tak
beraturan, dan sesamoid sesuai dengan bentuknya
Dibentuk oleh sebuah matriks dari serabut-serabut
dan protein yang diperkeras dengan kalsium,
magnesium, fosfat, dan karbonat.
Bahan-bahan tersebut berasal dari embrio hyalin
tulang rawan melalui osteogenesis kemudian
menjadi tulang, proses ini oleh sel-sel yang disebut
osteoblast.
FUNGSI TULANG
Menahan jaringan tubuh dan memberi bentuk
kepada kerangka tubuh
Melindungi organ organ tubuh (contoh
tengkorak melindungi otak)
Untuk pergerakan (otak melekat kepada
tulang untuk berkontraksi dan bergerak)
Merupakan gudang untuk menyimpan
protein, mineral, kalsium, fosfat dan besi
Hematopoiesis (tempat pembuatan sel darah
merah dalam sum-sum tulang)
2. OTOT
Kira-kira 40% dari seluruh tubuh terdiri dari otot
rangka, 10% lainnya adalah otot polos dan otot
jantung
Dibagi dalam 3 (tiga) kelompok utama menurut
fungsi kontraksi dan hasil gerakan dari seluruh
bagian tubuh :
Otot Rangka (striated/otot lurik ) terdapat pada sistem
skelet,
memberikan
pengontrolan
pergerakan,
mempertahankan postur tubuh dan menghasilkan panas.
FUNGSI OTOT
Untuk menggerakkan skelet
Untuk menghasilkan panas
Untuk mempertahankan sikap badan
GERAKAN AKIBAT
KONTRAKSI OTOT NORMAL
Dibahas lebih lanjut pada bahasan sendi
(gerakan sendi)
3. TULANG RAWAN
(CARTILAGO)
Terdiri dari serat-serat yang di letakkan pada
suatu gelatin yang kuat , tetapi fleksibel
tidak memiliki vaskuler
Nutrisi mencapai kartilago melalui proses
disfusi gel / perekat dari kapiler yang berada
pada perichondrium (serabut yang
membentuk kartilago) melalui cairan
sinovial
4. LIGAMEN (SIMPAY)
Ligamen adalah suatu susunan serabut yang
terdiri dari jaringan ikat keadannya kenyal dan
fleksibel
Ligamen mempertemukan kedua ujung tulang
dan mempertahankan stabilitas.
Ligamen ini kenyal dan bersifat lentur sehingga
memungkinkan terjadi gerakan, tetapi ligamen ini
juga kuat, tidak elastis dan kaya syaraf sensoris.
5. TENDON
Tendon adalah ikatan jaringan fibrosa yang
padat yang merupakan ujung dari otot dan
menempel kepada tulang
Tendon merupakan ekstensi dari selaput
fibrosa yang membungkus otot dan
bersambung dengan periosteum
6. FASCIA
Fascia adalah suatu permukaan jaringan
penyambung longgar yang didapatkan
langsung di bawah kulit sebagai fascia
superficial, atau sebagai pembungkus tebal
jaringan penyambung fibrous yang
membungkus otot, saraf dan pembuluh
darah yang demikian disebut fascia dalam.
7. BURSAE
Bursae adalah kantong kecil dari jaringan
ikat yang berisi cairan yang memudahkan
gerakan pada suatu sendi.
Biasanya terdapat diantara tulang dan kulit,
antara tulang dan tendon atau diantara otototot.
8. PERSENDIAN
(ARTIKULASIO)
Persambungan, sendi atau artikulasio adalah
istilah yang digunakan untuk menunjuk
pertemuan antara dua atau beberapa tulang
dari kerangka.
Dibentuk ketika dua tulang bertemu, tetapi
tidak semua sambungan tulang
memungkinkan gerakan
KLASIFIKASI SENDI
a Berdasarkan Fungsinya dibagi menjadi:
Sendi Fibrus atau Sinartrosis (sendi yang tidak
bergerak). Tulang yang dihubungkan dengan
jaringan fibrosa atau tulang rawan (cartilago), seperti
pada tulang tengkorak yang tidak dapat melakukan
pergerakan.
Sendi Sinovial atau Diartrosis (sendi yang bergerak)
adalah persendian yang dapat bergerak lebih leluasa,
seperti sendi panggul, lutut, bahu, siku.
BENTUK-BENTUK
PERGERAKAN SENDI
Fleksi : Gerakan menjauhi posisi nol
Kebanyakan sendi
Ekstensi : Gerakan kembali ke posisi nol
Kebanyakan sendi
Dorsofleksi : Gerakan dalam arah
permukaan dorsal (pergelangan kaki, jari
kaki, pergelangan tangan, jari tangan )