You are on page 1of 12

BEHAVIORAL ACCOUNTING

RESEARCH- BAR

Kelompok 1
Febby Citrania A
Pukis Ayu P

(20140420192)
(20140420048)

Anisa Kencana

(20140420046)

Vitras Mustaqim

(201404200 )

Behavioral accounting research (BAR) adalah suatu bidang


multidisiplin yang berasal dari konsep teoritis ilmu perilaku
Behavioral accounting research mungkin dapat didefinisikan
sebagai penelitian terhadap perilaku akuntan atau perilaku nonakuntan yang disebabkan karena pengaruh fungsi dan laporan
akuntansi.

Methodology
Tiga pertimbangan utama dalam penentuan kriteria
1. Pengaruh sebuah artikel terhadap masalah terkait behavioral
accounting research (BAR).
2. Kontribusi unik sebuah peristiwa, individu, atau artikel yang
tersedia terhadap perkembangan BAR.
3. Pengaruh konferensi penelitian yang dibahas BAR.

Tiga kriteria dalam pengembangan struktur


1. Tidak hanya mengandalkan metode analisis kutipan.
2. Menentukan dampak BAR.
3. Kerangka kerja dapat dinilai (evaluative).

Foundation Research Papers in Bar

Lama sebelum istilah BAR muncul akuntan mengindikasikan


ketertarikan dalam aspek prilaku akuntansi

Penelitian yang dilakukan Argyriss pada tahun 1952 melalui the


Controllership Foundation mengakui sebagai pelopor penelitian dari
dampak informasi akuntansi atas manusia

The Controllership Fondation juga mendanai dua penelitian signifikan


tambahan selama tahun 1950

Decade of Awakening
Elemen- Elemen Keperilakuan
Itu adalah saat dimana komunitas akademi mulai memperluas
horizon penelitian dengan memeriksa implikasi dari pernyataan
dan informasi akuntansi terhadap pembuat keputusan

BAR pertama kali dipublikasikan dalam literatur akademik akuntansi di AR


Penemuan jurnal penelitian akuntasi (Journal of Accounting Research-JAR)
pada tahun 1963 juga merupakan langkah yang signifikan dalam
mendukung perkembangan BAR.

Menurut Penelitian BAR

Devine adalah peneliti akuntansi pertama yang menyadari


pentingnya model lensa Brunswik dalam analisis perilaku manusia
dan informasi akuntansi.

Benston (1963), melakukan survei literatur non-akuntansi yang


berkaitan langsung dengan motivasi karyawan melalui struktur
organisasi dan mendiskusikan persyaratan yang struktur ini
ditempatkan pada pengembangan sistem akuntansi.

Penelitian Terkait JAR


1.

Dyckman (1964), teknik simulasi dengan desain ekperimental untuk


menginvestigasi alternatif yang tersedia untuk akuntan dalam penyajian
data keuangan yang melibatkan fakta identik dapat mempunyai efek
pada keputusan bisnis.

2.

Sorter dkk (1964), satu dari literatur akuntansi terlebih dahulu yang
menggunakan survei kuisioner untuk mengumpulkan bukti empiris
untuk menguji sebuah hipotesis yang spesifik.

The Introduction of Behavioral Studies in Human


Information Processing
Ada 4 penilaian pendekatan oleh Human Information Processing (HIP)
1. Model lensa
2. Penilaian probabilistik
3. Gaya kognitif
4. Perilaku predecisional

Penelitian HIP di Bidang Akuntansi


1.

Rappaport (1977), memperkenalkan gagasan bahwa perilaku seorang


individual juga merupakan fungsi dari informasi yang dibutuhkan harus
disediakan.

2.

Hayes (1977), pemenang kontes naskah Asosiasi Amerika Akuntansi,


Teori kontingen Akuntansi Manajerial, sangat berpengaruh dalam
pengembangan aplikasi teori kontingensi dalam akuntansi.

3.

Waterhouse dan Tiessen (1978), menggunakan teori kontigensi, mereka


mengembangkan sebuah model untuk mengidentifikasi persyaratan
kontrol berbagai jenis organisasi berdasarkan hubungan antara struktur
organisasi kontijensi dan desain sistem akuntansi manajemen.

TERIMA KASIH

You might also like