Professional Documents
Culture Documents
Deskripsi kasus
Seorang anak Brasil, berusia 9 tahun 7 bulan, dari latar belakang etnis
campuran (hitam dan putih). Keluhan utamanya adalah adanya midline
diastem yang besar dengan riwayat medis dan gigi nya normal.
Pemeriksaan intraoral menunjukkan bahwa
1. Pasien pada masa gigi campuran, dengan gigi insisiv sentral atas
permanen dan molar pertama sudah erupsi
2. Adanya midline diastema 9 mm terkait dengan gigi supernumerary
mesioden
3. Ada open bite anterior berhubungan kebiasaan menghisap ibu jari dan
keterlambatan dalam erupsi gigi insisivus lateral rahang atas.
4. Hubungan m1 kanan kelas 1, sedangkan m1 kiri kelas ii yang mengarah
ke maloklusi kelas ii, divisi 1
Gigi supernumerari
mesioden
Open bite
anterior
Midline diastem
Menghisab ibu
jari
Rencana perawatan
Dokter-pasien-orang tua
1. Informasi komunikasi
2. Pencabutan gigi mesioden
fisiologis
Braket ortodonti
Untuk
mendapatkan
pertumbuhan
gigi normal
Bonded retainer
Gambar 3. Mekanisme penutupan diastema a). Tampak depan b). Gambaran lengkung maksila
Setelah 7 bulan, palatal crib serta braket ortodontik insisif dilepaskan, dan
retensi palatal ditempatkan di gigi insisiv sentral atas untuk mencegah
terjadinya relaps.
Gambar 5. Foto intraoral setelah perawatan a). tampak depan b). close-up sisi depan c). tampak
samping kanan d). tampak samping kiri
Diskusi
Selama perkembangan gigi, interaksi berbagai faktor dapat menyebabkan
beberapa maloklusi. Kasus yang dijelaskan di sini melibatkan interaksi dua
faktor utama,
1. Supernumerari mesiodens
2. Kebiasaan mengisap ibu jari
Midline diastem
anterior.
Diagnosis dini midline diastem besar dan erupsi gigi mesiodens lebih
umum karena mereka berada di daerah anterior rahang atas dan mudah
diperhatikan oleh orang tua atau dokter umum atau dokter gigi anak
Pasien dirujuk ke dokter gigi pada usia 9 tahun 7 bulan, dan menurut
literatur :
7.27 th usia fisiologis erupsi gigi insisif sentral maksila
8,2 th usia fisiologis erupsi gigi insisif lateral maksila
Tertutupnya ruang
erupsi gigi insisif lateral
maksila
Delay erupsi