Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
dapat
mempersulit operasi, Komplikasi, masa
pulih panjang, hasil buruk.
Namun
hal
itu
dapat
menyebabkan
peningkatan tekanan intrakranial pada pasien
dengan penurunan fleksibiitas craniocerebral.
Dengan demikian, peningkatan ICP dianggap
kontraindikasi untuk penggunaan anestesi
epidural selama periode waktu yang panjang,
meskipun jumlah penelitian masih kecil.
Metode
Makalah ini menyajikan hasil studi kohort dilakukan
pada 65 pasien bedah (rata-rata usia 67 (65-77)
tahun) yang menjalani operasi perut (durasi operasi
(4-9) jam).
Status fisik terdiri dari 3 kelas sesuai (ASA). Kriteria
eksklusi adalah dekompensasi penyakit sistemik
berat
yang
kontraindikasi
mengancam
untuk
jiwa,
anestesi
kelas
ASA
epidural,
4-5
yaitu,
Suatu
kateterisasi
epidural
dilakukan
dengan jarum Tuohy 18G
di Th8-Th10
sebelum induksi dengan terapi 40 mg
lidokain sebagai dosis uji. Satu bolus larutan
dari ropivacaine 0,2% disuntikkan ke ruang
epidural (1 ml per segmen tulang belakang)
diikuti dengan infus kontinu (6-12 ml / h)
untuk
analgesia
intraoperatif.
Infus
dilanjutkan pasca operasi.
Hasil
Hasil
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kelompok berat badan, usia, dan jenis kelamin
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
waktu pemulihan kesadaran antara pasien
dengan awalnya yang normal tingkat ICP dan
pasien dengan ICH dicatat
Efektivitas anestesi epidural cukup memuaskan
di kedua kelompok pada semua tahap
penelitian
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
intensitas nyeri antara 2 kelompok
Diskusi
Kemungkinan memperkirakan ICP telah muncul
pada
kami
sebagai
hasil
pengenalan
ophthalmodynamometry dari vena retina sentral.
Selama 10-15 tahun terakhir, beberapa studi telah
mengkonfirmasi
relevansi
klinis
ophthalmodynamometry dalam menentukan dari
tekanan intrakranial.
Motschmann M., et al. menunjukkan hubungan
linear antara ICP dan tekanan dalam vena retina
sentral dinilai invasif dengan koefisien korelasi
0,968.
Jadi,
penulis
menyimpulkan
bahwa
ophthalmodynamometry adalah Metode
yang berharga dan akurat penilaian intra
tekanan kranial, dapat digunakan pada
pasien
dengan
berbagai
gangguan
neurologis seperti hidrosefalus, tumor otak
dan cedera kepala.
Ophthalmodynamometry
dapat
keberhasilan sepenuhnya digunakan dalam
diagnosis intrakranial idiopatik hipertensi.
Kesimpulan