You are on page 1of 27

Welcome

STAR
T
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
NEGERI
NEGERI
SEMARANG

INTERLUDE 9
PRAKTEK ETNOMATEMATIK
DISUSUN OLEH :
FITA KURNIAWATI (0401515066)
LUTHFIANA NUR L. (0401515067)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

PRAKTEK ETNOMATEMATIK
PENDAHULUAN

ETNOMATEMATIKA

FAKTA EMPIRIS:
SUKU INDIAN NAVAJO
DAN SUKU MINORITAS
TURKI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Perbedaan Mathematics dan


mathematics
mathemati
cs
(m)

Mathemati
cs
(M)

Alan J. Bishop

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Mathematics

Disiplin ilmiah, yaitu


pengetahuan matematika
dari seorang
matematikawan

Bishop

mathematics

Ketrampilan dan prosedur


untuk menghitung,
mengukur dan sejenisnya

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

SAMPEL PENELITIAN
penduduk Navajo Indian
di Amerika Serikat

Sampel
Penelitian
Lapangan

suku Turki minoritas di


Belgia

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

ETNOMATEMATIKA
Teori natural dari
ilmu matematika
Problem
mendasar yang
disebut cara
pandang
absolutist
M adalah sesuatu yang hanya
berdasarkan teori tanpa teori Konsekuensi
yang memadai (priori) dan tidak
dapat disangkal.

Krisis dalam
pendidikan
matematika

Pendidikan matematika lebih


baik mengikuti struktur dari
M dan murid-mengawali
pengetahuan secara
deduktif

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Matematika dapat dilihat sebagai


simbol teknologi yang esensial
berdasarkan ketrampilan atau aktivitas
lingkungan dari budaya alam. Teori
tersebut dinamakan etnomatematik.

6 tipe
aktivita
s

menghitung
penempatan
dalam ruang
pengukuran
menggambar
bermain

Alan J. Bishop

penjelasan

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

FAKTA EMPIRIS: SUKU INDIAN NAVAJO DAN


SUKU MINORITAS TURKI

7
7
9
-1
6
n
7
a
k
19
u
k
a
mel elitian
pen ngan
a
a
d
p
a
la
p
h
a
r
g
n
me buklet tuk
n
u
m
u
l
n
u
a
k
r
i
kur ngaja ri
t
pe
e
m
geo angan
Ingrid van Dooren:
l
a
n
k
a
i
i
d
d
Pinxten dkk
n
I
u
k
u
o
s
j
a
av
N
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

1981
fakta-fakta
tentang suku
minoritas Turki
dan
pengetahuan
tata ruang
mereka
Marijke Huvenne

Perbedaan Navajo dan Dunia Barat


Navajo

Barat

menjalani dunia mereka


sebagai dunia yang
dinamis secara
fundamental

terdiri atas situasi dan obyek

Bahasa menyatakan
segala sesuatunya
hampir semua dalam
bentuk kata kerja

perbedaan antara kata benda,


kata ganti dan kata kerja.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Navajo

Barat

berbicara dan berpikir para


Navajo tidak menggunakan
logika bagian-seluruh

memandang logika ini adalah


dasar pikiran formal
keseharian

Navajo hal semacam penalaran dalam pendidikan matematika,


bagian-seluruh adalah tidak
karakteristik bagian-seluruh
ada
dari pandangan dunia adalah
sangat menonjol: teori
himpunan membedakan antara
himpunan (keseluruhan) dan
anggota-anggotanya (bagian),
dengan operasi khusus yang
menjelaskan keduanya; dalam
geometri, sebuah garis adalah
himpunan dari seluruh titiktitk; dan sebagainya

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Kemudian
dikembangkan
booklet kurikulum
yang sesuai dengan
pandangan alami
dari pengetahuan
matematika anakanak Navajo

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

sadar tentang
muatan atau
kecenderungan
budaya dalam
kurikulumnya.

Kurikulum

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Contohnya

Salah satu dari konteks pengalaman


yang telah diuraikan adalah hooghan
(rumah adat/tradisional).

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Proyek : Hooghan
Diharapkan bahwa semua anak-anak mengenal
hooghans dari pengalaman pribadi mereka,
Tidak hanya itu tetapi karena karakteristik dasar
struktural gedung, semua anak akan memiliki
sejumlah pengetahuan tentang makna dan bentuk
hooghan

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Menyusun Skala Model Hooghan


Anak-anak akan
pergi dan mengunjungi
hooghan di
lingkungannya.

Mereka akan
mencatat apa yang
mereka pelajari dan
menjelaskan segala
sesuatu di dalam
kelas.

Mereka akan bertanya


tentang bagaimana
hooghan dibangun, dan
akhirnya membantu
pembangunan hooghan
baru di sekitarnya.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Ekplorasi

Penentuan
perbatasan
hooghan dengan
menentukan
letak tiang
vertikal dan
dinding
horisontal.

Permukaan
yang datar
dengan pusat
dan dinding
yang
mengelilingi.

Ini menghasilkan
bagian silinder
yang terbuka, yang
mana kemudian
ditutup dengan
atap.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Anak-anak harus secara bertahap memahami


terminologi (standarisasi tujuan), representasi
grafis, situasional dan aspek proses dari semua
bentuk geometris dalam konteks ini. Kami pikir itu
jelas bahwa seseorang harus selalu mulai dari
konteks alami, kemudian memvisualisasikan fitur di
dalamnya dan menjadi representasi grafis. Hal ini
berlaku dalam proyek hooghan.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Etnic minoritas di Turki

Minoritas etnis Turki di Belgia datang terutamanya


dari daerah pedesaan di Turki

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Perbedaan dalam Dunia Pengalaman


Sehari-hari
Tugas-tugas
di pendidikan
matematika
sering
etnosentris

Bahasa Turki
menjadi
sumber
kesulitan bagi
konteks
sekolah Barat

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Anak-anak di dalam kelas campuran


(migran dan asli) diminta untuk
mendiskusikan lingkungan mereka.

Anak-anak disarankan untuk bekerja


bersama-sama mengenai batasan budaya.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Mereka dapat meletakkan fondasi untuk landas


yang lebih baik berkaitan dengan pendidikan
matematika.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Kumpulan-kumpulan campuran
kelas merangsang saling
mengertian dan menyadari lebih
dalam kesulitan dan
kemungkinan lingkungan belajar
yang multikultural.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Pengalaman dengan siswa-siswa di Turki


minoritas

untuk mereka sekolah dirasakan menjadi


mengasingkan tetapi diperlukan alat untuk mencapai
posisi yang lebih baik dalam hidup.
Dalam kasus mereka penekanan berat pada belajar
melalui penghafalan, yang setidaknya berkorelasi
dengan paradigma pembelajaran Qur'an, muncul untuk
saya sebagai kompensasi kurangnya wawasan belajar.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

KESIMPULAN DAN SARAN


A.SIMPULAN
Pembelajaran matematika membutuhkan suatu pendekatan
agar dalam pelaksanaanya memberikan keefektifan, yaitu
etnomatematika. Etnomatematika adalah suatu pendekatan
pembelajaran matematika yang mengaitkan dengan budaya
lingkungan sekitar siswa.
B.diSaran
Guru harus mampu mengaitkan ethnomatematika ke
dalam pembelajaran matematika, dan menyesuaikan
dengan kontek yang ada di sekitar siswa.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

You might also like