You are on page 1of 15

Presbikusis pada

geriatri dan
penanganannya
LEON LAU
102013373
D4

Skenario

Seorang laki-laki berusia 60 tahun dating ke dokter dengan


keluhan tidak dapat mendengar suara cucunya, namun kalau
cucunya agak mengeraskan suaranya, maka telinganya terasa
sakit

Anamnesis

Identitas dan KU Sulit mendengar, intensitas tinggi telinga


sakit

Terjadi perlahan atau mendadak?

Unilateral / bilateral?

Keluhan pemberat

Riwayat trauma, operasi, pengobatan terutama obat ototoksik

Keluhan tambahan

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Membran timpani normal Masalah bukan di telinga luar

Tes Rinne, Weber, Schwabach


Hasil uji Rinne
Positif (HU > HT)

Status pendengaran
Letak gangguan
Normal atau gangguan Tak ada atau koklearis-

Negatif (HU < HT)

sensorineural
Gangguan konduktif

retrokoklearis
Telinga
luar

atau

tengah
Hasil uji Schwabach
Normal
Memanjang
Memendek

Status Pendengaran
Normal
Tuli konduktif

Letak gangguan
Tidak ada
Telinga luar atau

Tuli sensorineural

tengah
Koklearis atau
retrokoklearis

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Audiometri nada murni


Prinsip:

Tuli konduktif:
Hantaran udara lebih tidak peka

Tuli sensorineural:
Hantaran tulang dan hantaran
udara menurun , tidak ada gap

Tuli campuran
Hantaran tulang dan hantaran
udara menurun ,ada gap

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Intensitas

Derajat ketulian

0 25 dB

Normal

>25 40 dB

Tuli ringan

>40 55 dB

Tuli sdang

>55 70 dB

Tuli sedang berat

>70 90 dB

Tuli berat

>90 dB

Tuli sangat berat

Diagnosis banding

Otosklerosis

Tuli konduktif dan sensorik

Pasien dewasa muda

Dapat bilateral atau unilateral

Biasanya terjadi tuli konduktif terlebih dahulu

Diagnosis Banding

Noise Induced Hearing Loss

Tuli sensorineural

Kerusakan organ corti

Riwayat bising

Gejala Klinis dan Diagnosis

Presbikusis

Pendengaran berkurang perlahan, bilateral

Kemampuan mendengar, hingga lokalisasi suara turun

Tuli sensorik

Tinitus

Intensitas tinggi nyeri (kelelahan saraf)

Etiologi dan Epidemiologi

Proses degenerasi

Ada faktor herediter, pola makan, gangguan telinga sebelumnya,


senyawa ototoksik

Umumnya >65 tahun (40%)

Laki-laki lebih cepat terjadi

Sering terjadi pada daerah perkotaan

Patofisiologi

Degenerasi sel rambut luar koklea dan N VIII

Pengurangan jumlah dan ukuran sel ganglion + saraf


Klasifikasi

Gangguan patologi anatomi

Sensorik

Lesi atrofi koklea (sel sensorik


rambut dan sel penunjang organ
korti

Neural

Atrofi sel neuron koklea dan jaras


neural sentral

Metabolik

Atrofi stria vaskularis

Mekanik

Kekakuan dan penebalan


membrane basilaris, perubahan
gerakan mekanik duktus
koklearis

Komplikasi

Umumnya psikososial

Penatalaksanaan

Alat bantu dengar

Speech reading

Auditory training

Implantasi koklea

Terimakasih ~ (:

You might also like