You are on page 1of 15

PEMASANGAN JALUR INFUS

(Peripheral Venous Catheter)


Nur Latifa Mursiana Helma Kumala, S. Ked
FAA 110 048

Pembimbing :
dr. Artsanto Ranumiharso, Sp. An
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF
ANESTESI DAN REANIMASI
RSUD dr. DORIS SYLVANUS / PSPDUNPAR
MEI 2015

BAB I. PENDAHULUAN

Salah satu akses pemasukan cairan ke dalam


tubuh selain rute per oral, ialah per infus.
Tujuan nya : penggantian cairan tubuh yg
hilang, koreksi asam basa, perbaikan volume
komponen darah & akses pemasukan obat.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Infus cairan intravena


Pemberian cairan ke tubuh melalui jarum ke
pembuluh vena utk menggantikan kehilangan
cairan & zat-zat tertentu dari tubuh atau
memberikan tambahan cairan ke tubuh
Tujuan :

Mempertahankan & menggantikan cairan tubuh.


Elektrolit, vitamin, protein, kalori
Koreksi asam basa
Koreksi komponen darah
Akses pemasukan obat-obatan

Pemasangan infus

Indikasi :
Pemberian

Cairan intravena
Nutrisi parenteral
Produk darah
Obat
Profilaksis syok

KI & caution

Inflamasi lokal
pemasangan infus
Area terpasang A-V
shunt
Obat-obatan iritan
terhadap vena kecil
yg alirannya lambat

AREA INSERSI JARUM

AREA INSERSI JARUM

Ukuran abbocath

pemasangan infus

Komplikasi lokal

Hematom
Infiltrasi
Tromboflebitis
Trombosis
Iritasi vena
Occlusion
Spasme vena
Reaksi vasovagal
Kerusakan syaraf,
tendon, ligament

Komplikasi sistemik

Emboli udara
Septikemia/bakteremi
a
Reaksi alergi
Overload sirkulasi

pemasangan infus

Alat & bahan

Infus set
Abocath
Cairan infus
Torniket / tensimeter
Kapas alkohol
Kasa steril
Betadin salep
Plester, gunting
Spalk & pembalut

Tiang infus
Perlak kecil & alas
Handscoon

Teknik Pemasangan Infus

pemasangan infus

Metode fiksasi infus

Metode Chevron
Metode H
Metode U

Cairan Infus

Tipe-tipe cairan

Isotonik (P osmotik =
plasma)

NaCl 0,9%
RL
Albumin 5%, plasma
D5W

Hipotonik (P osmotik
< plasma)

D2,5% dlm NaCl 0,45%


NaCl 0,45%
NaCl 0,2%

Hipertonik (P osmotik >


plasma)
D5% dlm NaCl 0,9%
D5% dlm NaCl 0,45%
D10% W
D20% W
NaCl 3% & 5%
D5% dlm RL
Albumin

KESIMPULAN

Infus cairan IV : pemberian cairan ke tubuh


melalui jarum ke pembuluh vena utk
menggantikan kehilangan cairan & zat-zat
tertentu dari tubuh atau memberikan
tambahan cairan ke tubuh
Indikasi :

Pemberian cairan IV
Nutrisi parenteral
Produk darah
Akses pemberian obat
Profilaksis syok

kesimpulan

Area insersi : vena distal, sebab vena bgn


proksimal utk keadaan darurat
Pemilihan cairan sesuai status hidrasi pasien,
konsentrasi elektrolit & kelainan metabolik yg
ada.

DAFTAR PUSTAKA

Author. Pemasangan Infus. Laboratorium Keterampilan Medik


PPD Unsud;2001.h. 1-11
Marino, Paul L. Chap. 6 Establishing venous access. Dalam:
ICU Book. Ed. 3. Lippincott Williams & Wilkins;2007. h. 10828.
Moore, Keith L, Dalley, Arthur F. Lower limb and upper limb.
Dalam: Clinically oriented anatomy. Ed. 5. Lippincott Williams
& Wilkins;2006. h.555-875
Muhiman M. Penatalaksanaan pasien di Intensive Care Unit.
Jakarta: Bagian Anestesiologi FKUI;1989.
DeGowin RL, Brown DD. Diagnostic Examination, Ed. 7. New
York: Mc Graw-Hill Co.;2000.
Morgan EG, Maged Jr, Mikhail, Murray MJ. Chapt 29. Fluid
Management & Transfusion. Dalam: Clinical Anesthesiology.
Ed. 4. McGraw-Hill Companies, Inc;2006.

You might also like