Professional Documents
Culture Documents
PENGELOLAAN PENERIMAAN
NEGARA BUKAN PAJAK
POKOK BAHASAN
LANDASAN HUKUM
TARIF PNBP
MEKANISME PENGELOLAAN PNBP
PELAPORAN PNBP
RENCANA PNBP
PENGGUNAAN PNBP
UNDANG - UNDANG
NO. 1 TAHUN 2004
TENTANG
PERBENDAHARAAN
NEGARA
UNDANG - UNDANG
NO. 15 TAHUN 2004
TENTANG
PEMERIKSAAN
PENGELOLAAN DAN
TANGGUNG JAWAB
KEUANGAN
NEGARA
UU NO. 20
TAHUN 1997
TENTANG PNBP
PP NO. 34 TAHUN 2010
TENTANG TATA CARA
PENGAJUAN DAN
PENYELESAIAN KEBERATAN
ATAS PENETAPAN PNBP
YANG TERUTANG
PP NO. 22 TAHUN
2005 TENTANG
PEMERIKSAAN PNBP
1. TARIF SPESIFIK
Tarif PNBP ditetapkan dalam bentuk satuan mata uang tertentu.
Contoh :
2. TARIF ADVALOREM
Tarif PNBP ditetapkan dalam bentuk persentase.
Contoh :
b. Jenis PNBP berupa pemanfaatan BMN yang tidak terkait atau tidak
dalam rangka mendukung pelaksanaan tupoksi akan diatur
mengikuti ketentuan pada PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
BMN dan PMK No. 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan,
Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan
BMN.
Contoh : Pemanfaatan gedung pertemuan untuk kegiatan pernikahan.
c. Jenis PNBP berupa pemanfaatan BMN sebagaimana dimaksud pada
huruf a tetapi dalam pelaksanaan kegiatannya tidak terdapat
peran atau tidak melibatkan Kuasa Pengguna Barang, akan diatur
mengikuti ketentuan pada PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
BMN dan PMK No. 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan,
Penggunaan, Pemanfaatan, Peng-hapusan, dan Pemindahtanganan
Barang Milik Negara.
Contoh : Pemanfaatan gedung untuk kegiatan diklat yang
diselenggarakan oleh pihak lain
9
Presiden
Konsep RPP Hasil
Harmonisasi untuk
ditetapkan
Menteri
Keuangan
Pimpinan K/L
Menteri Hukum
dan HAM
Konsep RPP
Dirjen
Anggaran
Pembahasan dengan instansi
terkait :
K/L bersangkutan
Biro Hukum, Kemenkeu
DJKN, Kemenkeu (jika terdapat
jenis
PNBP
berupa
pemanfaatan
aset negara)
Kementerian Hukum dan HAM
Sekretariat Negara
Direktur PNBP
11
15
Jenis PNBP
Nilai PNBP
Rp.501.647.165,26
Rp.937.955.048
Denda keterlambatan
Rp.5.192.153.821
Rp.25.833.675.795
2009
2010
WDP
WDP
TMP
16
PELAPORAN PNBP
UPT/
SATKER
DITJEN X
UPT/
SATKER
SEKJEN/
SESTAMA/
SEKUM
UPT/
SATKER
UPT/
SATKER
UPT/
SATKER
BADAN Y
MENTERI
KEUANGAN
Laporan
realisasi
triwulanan
PNBP
disampaikan oleh Sekjen atau jabatan
setingkat pada K/L yang bersangkutan
kepada Menteri Keuangan
Laporan realisasi triwulanan PNBP terdiri dari
laporan
realisasi
penerimaan
dan
penggunaan dana PNBP
18
RENCANA PNBP
Latar belakang;
Visi dan misi;
Tugas pokok dan fungsi;
Realisasi PNBP dan penggunaan dana PNBP 3 (tiga) tahun terakhir dari
tahun anggaran berjalan;
Pokok-pokok kebijakan PNBP;
Target PNBP TA yang dianggarkan;
Alasan/justifikasi kenaikan atau penurunan target PNBP TA yang
dianggarkan dari target tahun anggaran sebelumnya;
Besaran pagu yang diusulkan untuk dibiayai dari dana PNBP dengan
mengacu pada persetujuan penggunaan sebagian dana PNBP yang
ditetapkan Menteri Keuangan;
Perkiraan target dan pagu penggunaan PNBP 3 (tiga) tahun yang akan
datang dari tahun yang dianggarkan.
22
PENGGUNAAN PNBP
PENGGUNAAN PNBP
PENGGUNAAN PNBP
26
% PERSETUJUAN
PENGGUNAAN PNBP
DARI MENKEU
PAGU
PENGGUNAAN
PNBP
REVISI PNBP
a. Dasar
Hukum
Revisi
Anggaran
Pasal 22 : Perubahan/pergeseran
Pasal 23 : Penggunaan Hasil Optimalisasi
Ditetapkan oleh Pemerintah.
3)
b. Tujuan Revisi
Anggaran
Kondisi :
Berdasarkan perkembangan realisasi tahun berjalan, realisasi
PNBP (bukan perkiraan realisasi) yang telah disetorkan ke Kas
Negara telah melampaui target yang ditetapkan dalam APBN
Solusi => diproses melalui Revisi Anggaran
Unit yang berwenang memproses : Direktorat Jenderal Anggaran
Prosedur:
Satuan Kerja terkait segera mengusulkan perubahan target
PNBP untuk ditampung dalam RAPBN-P tahun berjalan
kepada Setjen Kementerian Perhubungan;
Setjen Kem. Perhubungan melakukan verifikasi awal atas
adanya kelebihan realisasi PNBP di atas target PNBP.
TERIMA
KASIH
35