You are on page 1of 69

ANATOMI , FISIOLOGI

SISTEM ENDOKRIN

BY :
Sansri Diah KD

Tubuh memiliki 2 macam kelenjar:


eksokrin: sekresinya masuk kepermukaan
/duktus ke rongga tubuh, ke lumen
berbagai organ atau kepermukaan tubuh.
Meliputi: kel keringat, sebasea, mukus, &
kelenjar digestif

Endokrin: berasal dari


bahasa Yunani yg berarti
sekresi ke dalam. Zat aktif
utama dari sekresi interna
disebut : hormon yg
berarti merangsang.

Hormon adalah sekret kel endokrin


yg dicurahkan langsung ke dalam
sirkulasi darah serta mempengaruhi
aktifitas di kelenjar atau target organ
yg menjadi sasaran (target gland,
target organ ,target tissue)
Kel endokrin tanpa saluran (ductus)
keluar dan mencurahkan sekretnya
langsung ke dalam sirkulasi

KELENJAR ENDOKRIN :
1. HIPOLATAMUS
2. HIPOFISE (pituitary gland)
3. ADRENAL
4. PANKREAS
5. TIROID
6. PARATIROID
7. GONAD
8. PINEAL
9. PLASENTA
10.GINJAL
11.LAMBUNG
12.DUODENAL
13.HATI
14.KULIT
15.TIMUS
16.JANTUNG

Hipotalamus
Kelenjar pineal
Pituitari
Tiroid
Paratiroid
Kelenjar
timus
Kelenjar adrenal
Pankrea
s
Ginjal

Aorta
Vena cava
superior
Jantun
g
Aorta desenden
Vena cava
inferior
Arteri perifer
Vena perifer

Ovarium
Testis (in
male)
Vena perifer
Arteri perifer

Fungsi: sistem yg mengontrol


fungsi
kimia dalam tubuh
SISTEM ENDOKRIN

Fungsi: memsuplai zat yg


dibutuhkan
untuk hidup sel dan
membuang sisa
metabolisme
dari sel
SISTEM KARDIVASKULER

Sifat hormon
Hormon: merupakan zat kimia
yg disekresi dalam cairan
tubuh oleh suatu sel atau
kelompok sel & menimbulkan
efek pengaturan fisiologis pd
sel-sel tubuh lainnya.

Hormon lokal:
-

Asetil kolin: yg dilepaskan pd ujung-ujung saraf


parasimpatis & otot rangka
Sekretin: yg dilepaskan oleh dinding duodenum
& ditranspor dlm darah ke prankeas u/
menyebabkan sekresi pankreas alkali
seperti air
Kolesistokinin: dikeluarkan pd usus halus ke
kandung empedu u/ menyebabkan kontraksi
kandung empedu maupun sekresi o/ pankreas.

Hormon umum:
- Disekresi kel endokrin spesifik & ditranspor
dlm darah u/ menyebabkan kerja fisiologis pd
tempat yg jauh dlm tubuh.
- Bbrp mempengaruhi hampir seluruh tubuh
contoh: hormon pertumbuhan & hormon tiroid
- Hormon tertentu >>
mempengaruhi jaringan tertentu contoh:
kortikotropin (dr hipofise anterior) yg secara
khusus merangsang korteks adrenal, & hormon
ovarium mempunyai efek spesifik pd
endometrium uterus

Mekanisme kerja hormon


1. Pengaktifan sistem AMP siklik sel(mediator hormonal
intra sel), yg selanjutnya menimbulkan fungsi sel
tertentu, respon fisiologis:
- Mengaktifkan enzim
- Mengubah permeabilitas sel (insulin
glukosa)
- Menyebabkan kontraksi/retraksi otot (asetilkolin)
- Menyebabkan sntesis protein
- Menyebabkan sekresi
2. Pengaktifan gen sel yg menyebabkan pembentukan
protein intrasel yg memulai fungsi sel tertentu

STRUKTUR DAN LETAK KELENJAR


HIPOFISE
- Merupakan kelenjar kecil, diameter + 1 cm, berat

0,51 gr
- Terletak di sella tursika, lekukan os spenoidale
basis kranii/otak, tepat di bawah hipotalamus
- Berbentuk oval & dibagi atas 2 lobus:
* Lobus anterior: + 2/3 hipofise terdiri dari
jaringan epitel dis: adenohipofise
* Lobus posterior: + 1/3 hipofise & terdiri dari
jaringan saraf shg dis: neurohipofise

Hipofisis dihubungkan ke hipotalamus oleh


tangkai kecil, infundibulum yg mengandung
serat saraf & pembuluh halus. Hipofisis
anterior melalui jalur saraf dan hipofisis
posterior melalui pembuluh darah.

Lobus intermediate (pars intermediate)


adalah area di antara lobus anterior dan
posterior

Hipotalamus dan hipofise posterior membentuk


suatu sistem neurosekretorik , mengeluarkan H.
vasopressin dan H. oksitosin

Hipofise anterior, mengeluarkan hormon:


* Growth Hormone (GH)
* Thyroid-stimulating Hormone (TSH)
* Adrenocorticotropic Hoemone (ACTH)
* Follicle-stimulating Hormone (FSH)
* Luteinizing Hormone (LH) atau Interstitial
cell-stimulating Hormone (ICSH)
* Prolaktin
* Melanocyte-stimulating hormone (MSH)

Hipofise posterior, menghasilkan hormon:


* Antidiuretik hormone (ADH / vasopressin)
* Oksitosin

KELENJAR TIROID

Terletak pd leher bag depan di bawah


kartilago krikoid, disamping kiri & kanan
trakhea.
Pd org dewasa beratnya 18 gr
Terdiri dari 2 lobus kiri & kanan yg
dipisahkan oleh isthmus
Tebalnya + 2 cm, lebar 2,5 cm, panjang 4
cm
Tiap lobus mempunyai lobuli, dalam lobuli
terdapat folikel & parafolikuler.

Sel-sel sekretorik utama tiroid tersusun menjadi


gelembung-gelembung berongga, masing-masing
membentuk unit fungsional yg di: folikel. Sel sekretorik
dis: sel folikel.
Pd potongan mikroskopik, folikel tampak sbg cincin-cincin
sel folikel yg meliputi lumen bagian dalam yg dipenuhi
koloid, suatu bahan yg berfungsi sebagai tempat
penyimpanan ekstrasel untuk penyimpanan hormon2
tiroid.
Konstituen utama koloid adalah molekul besar dan
kompleks yg dikenal dengan tiroglobulin, yg di dalamnya
berisi hormon2 tiroid dlm berbagai tahapan
pembentukannya.

Sel-sel folikel menghasilkan 2 hormon yg


mengandung iodium, yg berasal dari asam
amino tirosin yaitu T3 dan T4, kedua
hormon ini secara kolektif disebut hormon
tiroid.
Di ruang interstitium di antara folikel2
terdapat sel sekretorik jenis lain, yaitu sel
C, karena mengeluarkan hormon peptide
kalsitonin.

Peredaran darah:
* Arteri tiroidea superior, cabang dari a. karotis
eksterna
* Arteri tiroidea inferior, cabang a. subklavia.
Lobus kanan mendapat suplai darah dibandingkan
yg kiri

Dipersarafi oleh saraf:


* adrenegik berasal dari ganglia servikalis.
* kolinergik berasal dari nervus vagus

KELENJAR PARATIROID

Terletak dibelakang (dikutub atas & bawah)


kelenjar tiroid
Jumlahnya 4 buah
Masing-masing panjangnya + 6mm, lebar 3mm,
dan tebal 2mm
Secara makroskopis warnanya coklat kehitaman
mengkilap, oleh karena itu pada saat operasi
tiroid sukar sekali untuk menentukan tempat
kelenjar paratiroid ini.
Menghasilkan parathormon hormon ini penting
u/ perkembangan sistem saraf manusia
Parathormon mengawali keadaan aktif sistem
saraf melalui peningkatan & pengurangan ion di
dlm sel neuron
Bila berlebih sistem akan jadi lebih aktif
mengakibatkan individu penat.

Kelenjar paratiroid orang dewasa t/u mgd sel utama (chief


cell) & oxiphill cells, namun pd sebagian besar binatang
dan manusia muda, sel oksifil tidak ditemukan.
* Chief cells mengandung glikogen, hampir mengisi
seluruh kelenjar, sebelum pubertas 4-8 dgn molekul
kecil di tengah-tengah mengandung banyak hormon &
sumber dari hormon paratyroid: tiroksin, triyodotironin,
dan kalsitonin
* Oxiphill cells (oksifil) Tidak mengandung glikogen,
baru ada sesudah masa pubertas, besarnya 6-10 dgn
nukleus yg prokariotik & banyak mitokondria yg
dianggap sbg bentuk degeneratif dari chief cells . Sel
oksifil mungkin merupakan modifikasi sel utama yang
masih mensekresikan sejumlah hormon.

KELENJAR ADRENAL

Terdapat 2 kelenjar adrenal, masing2


terbenam di atas ginjal dalam satu kapsul
lemak.

Tiap adrenal terdiri dr 2 endokrin, yg satu


mengelilingi yg lain. Bagian dalam medulla
adrenal, yg mengeluarkan katekolamin.
Lapisan luar yg menyusun korteks adrenal,
mengeluarkan mineralokortikoid,
glukokortikoid, dan hormon seks.

Medulla dan korteks adrenal secara embriologis berasal


dr jaringan yg berbeda, mengeluarkan hormon yg
tergolong berbeda, yg fungsi, mekanisme, dan
pengaturannya sama sekali berbeda.

Korteks adrenal mengeluarkan mineralokortikoid


(aldosteron), glukokortikoid (kortisol), dan hormon seks
(androgen dan estrogen). 80% kelenjar adrenal terdiri
dr korteks yg tersusun dr 3 lapisan atau zona yg
berlainan:
* zona glomerulosa lapisan paling luar menghasilkan
aldosteron
* zona fasikulata bagian tengah dan terbesar
menghasilkan kortisol
* zona retikularis bagian paling dalam menghasilkan
androgen hormon seks pria & estrogen hormon
seks
wanita.

Medula adrenal sebenarnya adalah bagian


sistem saraf simpatis yg termodifikasi
mengeluarkan norepineprin, ttp yg paling
banyak disekresi epineprin, berasal dari
kelas katekolamin yg berasal dari asam
amino tirosin

Jalur simpatis terdiri dr 2 neuron berurutan


sebuah neuron praganglion yg berasal dr
SSP, yg serat2 aksonnya berakhir di
neuron kedua yg terletak perifer di neuron
pascaganglion.

Medula adrenal terdiri dr neuron2


simpatis yg mengalami modifikasi.
Neuron yg ada di medula adrenal
mengeluarkan zat perantara mereka
langsung ke dalam darah setelah
mendapat rangsangan dr serat pra
ganglion.
Zat perantara ini digolongkan sebagai
hormon dan bukan neurotransmitter

.
Sintesis katekolamin dilaksanakan di sitosol
sel2 sekretorik medula adrenal, kemudian
disimpan dalam granula kromafin yg serupa
dengan vesikel menyimpan neurotransmitter
di ujung2 saraf simpatis. Sehingga jaringan
adrenomedula sering disebut jaringan
kromafin.
Katekolamin adrenomedula total yg dihasilkan:
* 80% epineprin dan
* 20% norepineprin sebagian besar
norepineprin di dalam tubuh dihasilkan
oleh serat pascaganglion simpatis.

PANKREAS

Terdapat di belakang lambung didepan vertebra lumbalis I


dan II
Panjang : 10-20 cm, lebar : 2,5-5 cm.
Sirkulasi dr arteri splenic dan arteri mesenterika superior.
Pankreas punya 2 saluran :
- Saluran wirsung: bersatu dgn duktus choledokus,
kemudian
masuk ke dlm duodenum melalui sphinter oddi.
- Saluran santorini: yg lebih kecil langsung masuk ke
duodenum di
atas sphinter oddi Getah pankreas disalurkan melalui
duktus pankreatikus dan bersatu di ampula vateri dgn
duktus choledokus yg membawa getah empedu. Ampula
vateri mempunyai spingter oddie, yg mengatur
pengeluaran secret.

Suatu organ yg terdiri dari jaringan eksokrin


dan endokrin. Pankreas terdiri atas 2 jenis
jaringan utama:
* asini mensekresikan getah pencernaan ke
dalam duodenum
* pulau langerhans mensekresi insulin &
glukagon langsung ke dalam darah.

Pankreas manusia + 1 juta pulau langerhans


setiap pulau langerhans berdiameter 100
mikron/lebih & tersusun mengelilingi pembuluh
kapiler kecil tempat penampungan hormon yg
disekresikan oleh sel2 tersebut.

Pulau langerhans mengandung 3 jenis sel utama yg


dapat dibedakan dr ciri morfologik dan peranannya.
* Sel beta 60% dr semua sel mensekresi insulin
* sel alfa 25% dr seluruh sel mensekresi glukagon
* sel delta 10% dr seluruh sel mensekresi
somatostatin.
Selain itu, paling sedikit terdapat satu jenis sel lain
yang disebut sel PP terdapat dalam jumlah yg
sangat sedikit di pulau langerhans dan mensekresi
hormon yg fungsinya masih diragukan yakni
polipeptida pancreas.

KELENJAR PARATIROID

Manusia normal ada 4 buah kelenjar paratiroid


yg terletak tepat di belakang kelenjar tiroid,
kelenjar terletak tepat di belakang setiap
kutub atas dan kutub bawah kelenjar tiroid.

Setiap kelenjar paratiroid panjangnya kira2


6mm, lebar 3mm, dan tebal 2mm
scr makroskopis tampak coklat kehitaman
mengkilap, o/k itu saat operasi tiroid sukar
sekali untuk menentukan tempat kelenjar
paratiroid ini.

PANKREAS

Organ retroperitoneal dlm rongga abdomen di


belakang curvature mayor lambung.

Panjang : 10-20 cm, lebar : 2,5-5 cm.

Sirkulasi dr arteri splenic dan arteri mesenterika


superior.

Pankreas punya 2 saluran : saluran wirsungi dan


saluran santorini.
Getah pankreas disalurkan melalui duktus
pankreatikus dan bersatu di ampula vateri dgn duktus
choledokus yg membawa getah empedu.
Ampula vateri mempunyai spingter oddie, yg
mengatur pengeluaran secret.

KELENJAR PINEAL

Bagian dr epithalamus, di bagian belakang dr


atap ventrikel 3.
Panjangnya + 5 8 mm, (0,2 0,3 inci), leber
5 mm, berat + 0,2 gr
Kelenjar pineal diselubungi o/ suatu kapsul yg
dibentuk oleh pia mater dan terdiri dari masa
sel-sel neuroglial, dan sel sekretori yg
dinamakan pinealocytes. Sel ini mensintesis
hormon melatonin dr molekul
neurotransmitter serotonin.

KELENJAR PINEAL

Bagian dr epithalamus, di bagian belakang


dr atap ventrikel 3.

Dalam kelenjar pineal terdapat neurons,


neuroglia, dan sel sekretori yg dinamakan
pinealocytes. Sel ini mensintesis hormon
melatonin dr molekul neurotransmitter
serotonin.

THYMUS
- Timus adl kelenjar limpatik memiliki 2
lobus
- Lokasi di mediastinum superior, diantara
paru-paru, bagian belakang dr sternum
- Memproduksi beberapa hormon untuk
mempertahankan mekanisme pertahanan
- Hormon yg dihasilkan thymosin

GONAD
* Testes : - Sel Interstitial menghasilkan hormon
androgen yg terpenting adalah
testosterone.
- Sel Sustentacular menghasilkan
hormon
penghambat.
* Ovarium : - Sel volikular menghasilkan hormon
estrogen dan hormon penghambat.
- Corpus Luteum menghasilkan
progestins.

JARINGAN ENDOKRIN DARI SISTEM LAIN


Intestine : - Sekretin
- Gastrin
- Cholesistokinin
Ginjal
: - Calcitriol
- Erythropoietin
- Renin
Jantung : - Atrial natriuretic

Berdasarkan fungsi hormon


dapat dibagi
1.Hormon efektor : hormon yg bekerja
langsung pd organ/jar sasaran.
yg termasuk jenis ini sebagian hormon
hipofise: GH, Prolaktin, ADH, Oxytosin
dan semua hormon yg dihasilkan oleh
kel target seperti hormon-hormon kel
tiroid, kel adrenal, kel pankreas, kel
gonad, kel paratyroid

2. Hormon tropik atau glandotropik


yaitu hormon yg fungsi utamanya
mengontrol sintesa dan sekresi
hormon-hormon efektor.
Yg termasuk gol ini adalah
adrenocorticotropic hormone (ACTH),
Gonadotropin, Thyroid Stimulating
Hormone (TSH) dan Paratyroid
Stimulating Hormone (PTSH)

3.Hormone Releasing dan Inhibiting yaitu


hormon yg fungssi utamanya mengontrol
sintesa dan sekresi hormon hipofise
Hormon yg termasuk hormon gol ini
adalah semua hormon yg dihasilkan oleh
hipotalamus
Faktor-faktor yg mempengaruhi aktifitas
hormon adalah :
1.Kadar hormon dalam darah yg merupakan
resultante dari produk, sekresi dan
penggunaan di organ/kel target
2. Reseptor pada target sel
3. Pengikat dalam darah

Peran kel endokrin


1.Reaksi tubuh terhadap stress dan cedera
stress/cederaserangkaian reaksi u/
mempertahankan tek darah dan
kelangsungan hidup. Reaksi ini disebut
hipotalamus-hipofise-adrenal
2. Pertumbuhan dan perkembangan
bertambahnya ukuran sel/organ serta
semakin kompleknya fungsi dari setiap organ
tubuh merupakan fungsi dari sistem endokrin

3. Reproduksi
4. Homeostasis Ionik
Mempertahankan keseimbangan
interna yg relatif konstan melalui
mekanisme pengaturan air, natrium,
kalium dan asam basa
5. Metabolisme energi
bertindak sebagai regulator dalam
metabolisme energi

Hipofise

1.

Fungsi : secara umum, hipofise


menghasilkan hormon yg akan
mengontrol sintesa dan sekresi hormon
kelenjar target
Hormon-hormon Tropik Hipofise:
ACTH:
Fungsi: merangsang sintesa dan sekresi
hormon kel adrenal
Jar sasaran : kel adrenal

2.Gonadotropin (LH: Luteinizing Hormon;


FSH :Folicle Stimulating Hormon)
Jar sasarannya adalah kel gonad fungsinya
merangsang sintesa dan sekresi hormon
kel gonad ( pria testis, wanita ovarium)
3.TSH (Tiroid Stimulating Hormone)
Jar sasaran kel Tiroid
Fungsi :Merangsang sekresi dan sintesa
hormon kel tiroid
4.PTSH (paratiroid Stimulating Hormon)
Sasaran kel paratiroid
Fungsi : merangsang sekresi dan sintesa
hormon paratiroid

Hormon efektor Hipofise


1.PRL: Prolaktin
Jar sasaran kel mamae (sel-sel asini)
Fungsi : merangsang produksi air susu
2.GH: Growth Hormon
Jar Sasaran tulang dan jar lunak (otot)
Fungsi :pertumbuhan yaitu merangsang
pertumbuhan tl (endochondrial
ossification) tl menjadi panjang, pengaruh
GH pd masa anak dewasa.Setelah
pubertas tdk berefek pd pertumbuhan tl k
lempeng tl rawan epifise sudah menutup di
bawah pengaruh androgen

5.Oxitosin
Jar sasaran :mioepitel kel mamae dan uterus
Fungsi : merangsang mioepitel kel mamae
sehingga terjadi ejeksi air susu dan
merangsang uterus
Pengontrolan melalui rangsangan alamiah
pengisapan puting susu o/ bayi
rangsangsan pd papila mamae jaras saraf
ke hipotalamusrespon keluar
oxitosinkontraksi mioepitel kel mamae
susu keluar. Terjadi sucking reflex/milk
ejecting reflex. Peregangan servix
(kontraksi) merangsang sekresi oxitosin
disebut reflex ferguson pd proses persalinan

KELENJAR TIROID
Fungsi :
Menghasilkan 3 jenis hormon yaitu: hormon
triiodotironin (T3), hormon tiroksin (T4)
dihasilkan o/folikel kel tiroid dan
tirokalsitonin yg dihasilkan o/ parafolikuler
Bahan baku adalah yodium yg diperoleh
dari mak dan minuman
Ion iodium (iodida) masuk secara aktif ke
dalam sel kel dan dibutuhkan ATP sebagai
sumber energi disebut pompa iodida

Prose pompa iodida dihambat oleh :ATPase,


Ion sianat, Ion klorat
Sel folikel membentuk molekul glikoprotein
yg disebut tiroglobulintiroglobulin
teriodinisasi menjadi mono iodotironin (MIT)
dan diodotironin (DIT) reaksi
penggabungan (coupling).
MIT dan DIT triiodotironin (T3)
DIT dan DIT tetraiodotironin (Tiroxin :T4)
Proses penggabungan dirangsang o/
:TSH,Tiourea,Tiourea,Tiourasil,sulfonamid
dan metilkaptoimidazol)
T3: 7%, T4:35%, DIT:35%,MIT:25 %
T3 dan T4 berikatan dgn protein dlm plasma
dlm bentuk PBI (protein binding iodine)

Fungsi Hormon tiroid

1.Mengatur laju metabolisme tubuh k/


meningkatkan konsumsi oksigen jar dan
produksi panas, kecuali pd otak, limpha,
paru dan testes.
kedua hormon tdk berbeda dlm fungsi tapi
beda dalam intensitas dan cepatnya reaksi
T3 lebih cepat dan lebih kuat reaksinya
tapi lebih singkat dibanding T4
T3 lebih sedikit juml dalam darah
T4 dpt dirubah menjadi T3 setelah
dilepaskan dari kel tiroid

2.Pegang peranan penting dalam

pertumbuhan fetus khususnya saraf


dan tulang
3.Mempertahankan sekresi GH dan
gonadotropin
4.Efek chronotropik dan ionotropik thd
jantung, menguatkan kontraksi dan
ritme jantung
5.Meningkatkan pembentukan sel
darah merah
6.Mempengaruhi kekuatan dan ritme
pernafasan
7.Meningkatkan pembentukan tulang
dan resorbsi
8.Bereaksi sebagai antgonis insulin

Tyrokalsitonin menurunkan kalsium


darah dengan menghambat resorbsi
tulang
Sekresi kalsitonin dipengaruhi o/
kadar kalsium darah
Kalsium darah yg rendah menekan
pengeluaran kalsitonin
Kalsium darah yg meningkat akan
meningkatkan sekresi kalsitonin
Faktor tambahan: diet tinggi kalsium,
peningkatan sekresi gastrin

Kelenjar Paratiroid

Fungsi : menghasilkan paratiroid hormon


(parathormon)
Parathormon berfungsi mengatur
metabolisme kalsium dan pospat akibat
efek pd ketiga organ target yaitu : tulang,
ginjal dan usus halus (duodenum)
PTH mempertahankan peningkatan
resorpsi tulang shg Ca serum meningkat

Di tubulus ginjal, PTH mengaktifkan


Vit D Vit D yg aktif, PTH
meningkatkan reabsorbsi Ca da
Pospat dari intestinal
Faktor yg mengontrol PTH adalah
kadar Ca darah
Jika kadar Ca rendah maka sekresi
PTH akan meningkat dan juga
sebaliknya

Kelenjar
Pankreas
Fungsi

Glukagon dan insulin memegang peranan


penting dalam metabolisme KH, Protein
dan Lemak
Somatostatin belum diket secara jelas
Fungsi endokrin utama pankreas adalah
mengatur glukosa darah.Glukagon
meningkatkan kadar gula darah
Perangsangan glukagon bila glukosa darah
menurun dan asam amino darah
meningkat
Efek glukagon sama dengan kortisol,
growth hormon, epineprin meningkatkan
kadar gula darah

Target organ glukagon adalah hepar


Glukagon meningkatkan glikogenolisis
Meningkatkan transportasi asam amino dari
otot
Meningkatkan glukoneogenesis
Meningkatkan lipolisis asam lemak dan
gliserol
Insulin merupakan hormon anabolik
Meningkatkan sintesa dan penyimpanan KH,
protein dan lemak
Menurunkan kadar gula darah dengan cara
meningkatkan difusi glukosa melalui
membran sel di jar
Kadar gula darah merupakan stimulus utama
dalam sekresi insulin

Efek Anabolik Insulin

Efek pada hepar:

Meningkatkan sintesa dan penyimpanan


glukagon
Menghambat glikogenolisis,
glukoneogenesis dan ketogenesis
Meningkatkan sintesa trigliserida

Efek pada otot

Meningkatkan sintesis protein


Meningkatkan transportasi asam amino
Meningkatkan glikogenesis

Efek pada jaringan lemak

Meningkatkan sintesa asam lemak


Meningkatkan penyimpanan trigliserida
Menurunkan lipolisis

Kortisol

Mempengaruhi metabolisme KH, protein


dan lemak
Memegang peranan penting dalam
meningkatkan respon tubuh terhadap
stress
Mempertahankan stabilitas emosi
Mempunyai fungsi immun

Fungsi kortisol berlangsung


melalui proses

Mempertahankan glukosa darah melalui


glukoneogenesis hepar dan menghambat
penggunaan glukosa di perifer
Meningkatkan lipolisis, asam lemak dan
gliserol
Meningkatkan katabolisme protein
Merusak jaringan kolagen dan penunjang
Meningkatkan leukosit (PMN)
Mengurangi injuri (efek antiradang)
Mempertahankan fungsi perilaku dan kognisi

Medula Adrenal

Stimulasi sistem saraf simpatis


mengakibatkan peningkatan sekresi
hormon medula adrenal
Hormon akan dibawa ke semua jar
melalui sirkulasi darah dan
mempengaruhi organ target
Hormon ini tidak penting untuk
kehidupan tapi mempunyai peran
dalam respon fisiologik terhadap stress

Medula adrenal menghasilkan 2 hormon


katekolamin yaitu epineprin (85%) dan
norepineprin (15%)
Efek katekolamin bervariasi tergantung
pada reseptor khusus di membran sel jar
target
Ada 2 jenis reseptor alpha adrenergik dan
betha adrenergik
Kedua jenis ini dikelompokkan lagi menjadi
reseptor alpha, reseptor betha-1 dan
reseptor betha-2
Norepineprin bekerja terutama reseptor
adrenergik alpha, epineprin merangsang
reseptor betha adrenergik

Kelenjar Gonad

Terbentuk pada minggu2 pertama gestasi


dan nampak jelas pada mg kelima
Deferensiasi jelas dengan mengukur kadar
testosteron fetal yg terjadi dgn jelas pd mg
ketujuh dan kedelapan
Plasenta menghasilkan human chorionik
gonadotropin (HCG) yg merangsang sekresi
testosteron u/pertumbuhan vas deferens,
epydidimis dan vesikel seminalis
Pertumbuhan prostat, uretra dan genetalia
eksterna dirangsang o/ dehydrotestosteron

You might also like