You are on page 1of 6

Review Jurnal Wacana

Tulisan pertama: kerangka umum gerakan


gerakan agraria dan lingkungan di Indonesia.
Tulisan kedua: dinamika gerakan lingkungan
hidup di Indonesia.
Tulisan ketiga: sinergi dan ketegangan
gerakan agraria dengan gerakan lingkungan.
Tulisan keempat: problematika transformasi
masyarakat sipil menuju masyarakat politik.
Tulisan kelima: perubahan kebijakan public
dan perjalanan gerakan sosial di Tapanuli.
Tulisan terakhir berisi tentang siasat
perjuangan melalui adat.

Dialektika gerakan rakyat dengan


kebijakan pemerintah dan indorayon

1986-1992 perlawanan sporadis


1993 embrio perlawanan bersama
1994-1997 penurunan dan deradikalisasi
gerakan
1998-2002 bangkitnya gerakan bersama yg
masif & solid
2003-2005 mengarah ke stagnasi gerakan
2006-sekarang perlawanan sporadis baru

Ciri-Ciri Gerakan Sosial


Ciri Ciri

Gerakan
Sosial
Klasik

Gerakan Sosial
Neo-Klasik

Gerakan Sosial
Baru (GSB)

Kelompo
k

Crowd, riot,
rebel

Perilaku
kolektif,
terorganisir,
formal

Individu,
kelompok,
komunitas.
Organisasinya
tidak kaku

Bentuk

Konflik
kelas

Konflik ideologi

Isu baru,
kepentingan
baru, medan
konflik baru

Tujuan

Revolusi

Kesejahteraan

Kesadaran akan
masa depan

Rajendra Singh

Alain Touraine

Kesadaran diri
tentang masa
depan

Memusatkan perhatian pada


isu baru, kepentingan baru dan
medan konflik sosial baru

Paradigm baru
aksi kolektif

Keanggotaan tidak dikaitkan


dengan kelas khusus tertentu

Refleksi
pemberontakan
kutural

Mengambil bentuk jaringan


hubungan luas dan relatif
longgar ketimbang
menggunakan organisasi yang
kaku

Citra masyarakat
baru

Gerakan Sosial Baru (GSB)

You might also like