Professional Documents
Culture Documents
Analisis Jurnal
Problem
Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 58 perawat pada bulan Maret
2012 di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabanjahe
yang diperoleh dengan
menggunakan tehnik total sampling.
intervention
form retrospective audit
35 buah yang berasal dari 7 ruang rawat inap
12 pernyataan berhubungan dengan lima proses standar
pelayanan keperawatan:
Pengkajian
Diagnosis
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi.
Analisis
data
dilakukan
dengan
tehnik
komputerisasi dan disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi
Comparison dan
OUITCAME
Outcame
Peneliti
menemukan
Comparison
Penilaian kinerja
pada penelitian ini
dilakukan
dengan
menggunakan
pendekatan
audit.
Audit dilakukan pada
catatan keperawatan
yang telah selesai
ditulis oleh perawat.
lebih
dari
setengah
(57.1%)
perawat
memiliki kinerja yang
baik
(42.9%) memiliki kinerja
yang masih kurang
Hal ini sejalan dengan
hasil penelitian yang
dilakukan
secara
retrospective
audit
dengan melihat catatan
asuhan
keperawatan
oleh
Setz
dan
DInnocenzo (2009) dan
Dimensi Substansi
dan teori
PENDAHULUAN
ABSTRAK
Penilaian
kinerja
perawat
merupakan
satu
salah
upaya
manajemen rumah
sakit
bertujuan
memperbaiki
yang
untuk
dan
meningkatkan
kualitas pelayanan
keperawatan.
KERANGKA TEORY
Penilaian kinerja perawat adalah sebuah proses
di mana pencapaian kinerja individu atau kelompok
diukur dan dievaluasi dan dibandingkan dengan
standar yang telah ditentukan (Ellis & Hartley,
2012).
Audit merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan, audit pada
penerapannya mengevaluasi tiga kualitas pelayanan
yang meliputi kenyamanan dan keamanan pasien
(patient safety), pengalaman pasien (patient
experience) dan keefektifan pemberian pelayanan
(effectiveness of care) (Patel, 2010).
Dimensi Desain
Metodologi
Penelitian
Penelitian kuantitatif
Pendekatan Audit
(variabel dependen)
Deskriptif
Sampel
Kelompok sampel
terdiri
dari
58
perawat pada bulan
Maret
2012
Di
Rumah Sakit Umum
Daerah Kabanjahe
Instrumen
Dokumentasi
Keperawatan
Analisis statistik
(57.1%) perawat
memiliki kinerja
yang baik dalam
melakukan
pelayanan
keperawatan dan
sisanya (42.9%)
perawat masih
memiliki kinerja
yang kurang
(42.9%) baik di
pengkajian.
(28.6%) baik
diagnosis dan
pelaksanaan.
(85.7%) baik
perencanaan
keperawatan
(57.1%) baik
Dimensi Interpretasi
pembahasan
Kelebihan Jurnal
1. Penelitian memberikan intervensi pada responden
dan
hasil
penelitian
menunjukkan
Secara
keseluruhan peneliti menemukan bahwa lebih dari
setengah (57.1%) perawat memiliki kinerja yang
baik dan sisanya (42.9%) memiliki kinerja yang
masih kurang.
2. Metode penelitian diuraikan cukup jelas yaitu
sampel, tempat penelitian, dan teknik intervensi.
3. Ukuran sampel cukup berdasarkan teori yang
mendukung penelitian ini. Terdapat kriteria jenis
kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan lama kerja
4. Di dalam jurnal pada latar belakang dijelaskan
alasan melakukan penelitian.
5. Tinjauan pustaka dalam jurnal cukup.
Kekurangan Jurnal
1. Kriteria inklusi dan eksklusi tidak dijelaskan
2. Ethical approval dari komite etik di dalam
jurnal tidak dijelaskan
3. Hipotesis dalam penelitian ini tidak
dicantumkan
4. Dalam jurnal tidak dijelaskan tentang saran
penelitian selanjutnya.
THATS ALL
THANK U
FOR YOUR
ATTENTION
..