HAEMISPHAERUM CEREBRI

CORTEX CEREBRI

Jurnalis Uddin

Email: jurnalis.uddin@yarsi.ac.id
2011

HEMISPAHERUM CEREBRI
Letak: dalam rongga tengkorak
Jumlah: sepasang (dipisah oleh fissura sagittalis + falx cerebri)
dasarnya dihubungkan oleh corpus callosum
Dipermukaan punya 4 sulcus utama:
sulcus centralis (Rolandi)
sulcus parieto-occipitalis
sulcus lateralis (Sylvii)
sulcus calcarina

Punya 3 permukaan:
facies dorsolateralis
facies medialis
facies basalis
Punya 3 kutub:
polus frontalis
polus occipitalis
polus temporalis
Punya 2 tepi:
margo dorsalis
margo lateralis

CORTEX CEREBRI
Secara filogenetik dibedakan atas:
1.Allocortex (heterogenic cortex): pd manusia hanya 10%
ditemukan pd. Formatio hipocampi (td. 3 lapis sel )
2.Neocortex (isogenic cortex): membentuk 90% otak manusia td. 6
lapis sel dari luar kedalam:
stratum moleculare
stratum granulare externa
stratum pyramidale externa
stratum granulare interna
stratum pyramidale interna
stratum multiformis/polimorfik

Brodmann memberi nomor permukaan

cortex cerebri berdasarkan
beda fungsi antara area yg satu dgn yg
lainnya

KEDUDUKAN SEL SARAF DALAM SUSUNAN SARAF

MANUSIA

Jurnalis Uddin

email: jurnalis.uddin@yarsi.ac.id

LETAK SEL SARAF

DALAM SUSUNAN SARAF PUSAT
1. CORTEX CEREBRI
2. PULAU SEL SARAF DITENGAH HEMISPHAERUM
CEREBRI: GANGLIA BASALIS T.D.:
NUCLEUS CAUDATUS
PUTAMEN
GLOBUS PALLIDUS
AMYGDALA
3. DI-ENCEPHALON (EPITHALAMUS, THALAMUS,
HYPOTHALAMUS, SUBTHALAMUS, METATHALAMUS)
4. MES-ENCEPHALON (COLLICULUS SUPERIOR,
COLLICULUS INFERIOR, NUCL. PRETECTUM,
NC. III, NUCL. MESENCEPHALICUS N. V, FORMATIO
RETICULARE, SUBS. NIGRA)

LETAK SEL SARAF

DALAM SUSUNAN SARAF PUSAT
5. PONS (NC. V, VI, VII, VIII, NUCL. PONTIN, FORMATIO
RETICULARE, LOCUS CAERULEUS)
6. CEREBELLUM (CORTEX CEREBELLI, NUCL.
DENTATUS, NUCL. EMBOLIFORMIS, NUCL. GLOBOSUS,
NUCL. FASTIGIALIS)
7. MEDULLA OBLONGATA (NC. V, VIII, IX,X, XI, XII,
NUCL. GRACLIS, NUCL. CUNEATUS, NUCL. OLIVARIUS
INFERIUS, FORMATIO RETICULARE, NUCL. ARCUATA
8. MEDULLA SPINALIS (SUBSTANTIA GRISSEA YANG
ADA DITENGAH BERBENTUK HURUF H PADA
POTONGAN MELINTANG)

LETAK SEL SARAF

DILUAR SUSUNAN SARAF PUSAT -> SELALU BAGIAN
DARI SISTEM SARAF OTONOM
1. GANGLION SISTEM SIMPATIS (PUSATNYA HANYA ADA
PADA MEDULA SPINALIS): GANGLION PRE-VERTEBRALE
DAN GANGLION PARA-VERTEBRALE YANG MEMBENTUK
TRUNCUS SYMPATHICUS
2. GANGLION PARASYMPATHIS (PUSATNYA BERADA PADA
BATANG OTAK YAITU NC. III, VII, IX DAN X DAN PADA
MEDULLA SPINALIS RUAS SACRAL KE 2, 3 DAN 4) NC.
III PUNYA GANGLION CILIARE, NC.VII PUNYA GANGLION
SUBMANDIBULARE DAN GANGLION PTERYGOPALATINI,
NC. IX PUNYA GANGLION OTICUM,
NC. VAGUS PUNYA GANGLION COELIACUS, MESENTERICUS
SUP ET INF., SARAF TEPI SACRAL 2,3, 4 PUNYA GANGLION
PADA ALAT YANG DISARAFINYA

JUMLAH SEL SARAF

TOTAL LK. 100 MILYAR
PADA CORTEX CEREBRI SAJA: 10 MILYAR
KARAKTERISTIK SEL SARAF
YANG BERADA DALAM SUSUNAN SARAF PUSAT, TAK
PERNAH SENDIRI TAPI SELALU DIDUKUNG OLEH SEL
GLIA
JUMLAH SEL GLIA 10 KALI LIPAT DARI JUMLAH SEL
SARAF
ADA 2 MACAM SEL GLIA: MICRO-GLIA (SEL
OLIGODENDROGLIA, SEL SCHWANN, SEL ASTROGLIA DAN
SEL EPENDYMA) DAN MACRO-GLIA
MICRO-GLIA BERFUNGSI SBG. SEL FAGOSIT
MELAWAN KUMAN/VIRUS
MACROGLIA BERFUNGSI NUTRITIF/PENYANGGA

25

26

6 DALIL SANTIAGO RAMON Y CAJAL TENTANG

STRUKTUR DAN FUNGSI NEURON
1. SETIAP NEURON ADALAH SEBUAH UNIT ANATOMIS
2. SEBUAH NEURON ADALAH SEBUAH UNIT GENETIK
3. SEBUAH
NEURON ADALAH
SEBUAH
UNIT
FUNGSIONAL
4. SEBUAH
NEURON ADALAH
SEBUAH
UNIT
POLARISASI
5. SEBUAH
NEURON ADALAH
SEBUAH
UNIT
PATOLOGIS
6.
SEBUAH NEURON ADALAH SEBUAH UNIT
REGENRASI

27

STRUKTUR UMUM SEBUAH NEURON

PUNYA NUCLEUS = KARYON DAN NUCLEOLUS
PUNYA PROTOPLASMA = PERIKARYON
DALAM PERIKARYON TERDAPAT: MITOCHONDRIA,
NEUROFIBRIL, BENDA NISSL
PUNYA TONJOL DENDRIT (BISA LEBIH DARI SATU)
DAN AXON (SELALU TUNGGAL)
DENDRIT BERFUNGSI MEMBAWA IMPLUS MENUJU
SEL SARAF, SEDANG AXON BERFUNGSI MEMBAWA
IMPULS KELUAR DARI SEL SARAF
DILIHAT DARI BENTUKNYA DIBEDAKAN: NEURON
UNIPOLARIS, BIPOLARIS DAN MULTIPOLARIS
DILIHAT DARI FUNGSINYA DIBEDAKAN:
NEURON SENSORIK DAN MOTORIK
NEURON PRA-SYNAPSIS DAN PASCA-SYNAPSIS
NEURON INTERNEURON

28

29

STRUKTUR UMUM SEBUAH NEURON

UMUMNYA DENDRIT PENDEK, KECUALI DENDRIT
GANGLION SPINALE YANG PANJANG LK. 50 CM
UMUMNYA AXON PANJANG, MISALNYA YANG
MENGHUBUNGKAN CORTEX CEREBRI DENGAN CORNU
ANTERIOR MEDULLA SPINALIS
NEURON BERHUBUNGAN SATU DENGAN LAINNYA
MELALUI SEBUAH CELAH ATAU SINAPSIS
PACUAN SEBUAH NEURON KENEURON BERIKUTNYA
DIANTARKAN OLEH NEUROTRANSMITTER DALAM
SINAPSIS
AXON NEURON MOTORIK SADAR, BERHUBUNGAN
LANSUNG DENGAN OTOT SKELET MELALUI MOTOR-ENDPLATE
AXON SARAF OTONOM SELALU PUNYA GANGLION
PERANTARA SEBELUM SAMPAI KEEFEKTORNYA

30

31

FUNGSI UMUM SEBUAH NEURON

1. MENGANTAR IMPULS DARI RECEPTOR KESEL
SARAF
2. MENGANTAR IMPULS DARI SEL SARAF KESEL
SARAF LAIN, SEHINGGA BISA MENGHUBUNGKAN
BAGIAN SARAF PUSAT TERTENTU KEBAGIAN SARAF
PUSAT LAINNYA
3. MENGANTAR IMPULS DARI SEL SARAF KEEFEKTOR
4. SEBAGAI SEBUAH UNIT FUNGSIONAL, MAKA
SEBUAH NEURON ADALAH SEBUAH UNIT MANDIRI
5. SEBUAH NERVUS (SARAF TEPI) SELALU DIBENTUK
OLEH DENDRIT (MENGANTAR RANSANG DARI
RECEPTOR KE NEURON) DAN AXON (MEMBAWA
IMPULS DARI NEURON KEEFEKTOR)

32

33

34

35

FUNGSI SPESIFIK SEBUAH NEURON

1. SETIAP NEURON PADA CORTEX CEREBRI PUNYA
FUNGSI KHUSUS
2. KELOMPOK NUCLEI DIBERBAGAI AREA CORTEX
CEREBRI PUNYA FUNGSI KHUSUS AREA
BRODMANN
3. BRODMANN MEMBERI NOMOR PADA AREA
CORTEX CEREBRI TERTENTU DENGAN FUNGSI
YANG BERBEDA WALAU TIDAK SETAJAM
DENGAN NOMOR YANG DITUNJUKNYA BISA
SALING BERIMPITAN
4. NEURON YANG ADA DALAM HEMISPHAERUM
CEREBRI, DI-ENCEPHALON, MES-ENCEPHALON,
RHOMB-ENCEPHALON DAN MEDULLA SPINALIS
PUNYA FUNGSI YANG BERBEDA DAN KHAS

36

AREA BRODMANN
AREA
BRODMANN

AREA FUNGSIONAL

LETAK

FUNGSI

1, 2, 3,

CORTEX SOMATO SENSORIK PRIMER

GYRUS POST-CENTRALIS

SENTUHAN, TEKANAN,
SUHU, SAKIT

CORTEX MOTORIK PRIMER

GYRUS PRE-CENTRALIS

MENGONTROL GERAK
SADAR

CORTEX SOMATO SENSORIK TERTIER

AREA ASOSIASI PARIEETAL POSTERIOR

LOBULUS PARIETALIS
SUPERIOR

CORTEX MOTORIK SUPLEMENTER

LAPANGAN PENGLIHATAN
SUPLEMENTER
CORTEX PREMOTORIK
LAPANGAN PENGLIHATAN FRONTAL

GYRUS PRE-CENTRALIS

AREA ASOSIASI PARIETAL SUPERIOR

LOBULUS PARIETALISSUPERIOR

STEROGNOSIA

PENGATURAN
GERAKAN ANGGOTA
BADAN DAN BOLA
MATA

LAPANGAN PENGLIHATAN FRONTAL

9, 10, 11, 12

CORTEX ASOSIASI PRE FRONTALIS

LAPANGAN PENGLIHATAN FRONTAL

GYRUS FRONTALIS
SUPERIOR ET MEDIA
LOBUS FRONTALIS MEDIALIS
GYRI FRONTALIS SUPERIOR
ET MEDIA
LOBUS FRONTALIS MEDIALIS

VISUO-MOTORIK
PERSEPSI
KONTROL GERAKAN
BOLA MATA

BERPIKIR
COGNITIF
PERENCANAAN
GERAKAN

AREA
BRODMANN

AREA FUNGSIONAL

LETAK

FUNGSI

17

CORTEX PENGLIHATAN PRIMER

TEPI FISSURA CALCARINA

PENGLIHATAN

18

CORTEX PENGLIHATAN SEKUNDER

GYRI OCCIPITALIS MEDIALIS ET

LATERALIS

GYRI OCCIPITALIS MEDIALIS ET

LATERALIS

19

CORTEX PENGLIHATAN TERTIER

AREA VISUALIS TEMPORALIS
MEDIA

PENGLIHATAN
KEDALAMAN
PENGLIHATAN
WARNA
GERAKAN
KEDALAMAN

20

AREA PENGLIHATAN
INFEFOTEMPORAL

GYRUS TEMPORALIS INFERIOR

PENGLIHATAN BENTUK

21

AREA PENGLIHATAN
INFEROTEMPORAL

GYRUS TEMPORALIS MEDIA

PENGLIHATAN BENTUK

22

CORTEX PENDENGARAN

GYRUS TEMPORALIS
SUPERIOR

23, 24, 25, 26,

27

CORTEX ASOSIASI LIMBIK

GYRUS CINGULI
AREA SUBCALLOSUM
AREA RETROSPLENIUM
GYRUS PARA-HIPPOCAMPI

PENDENGARAN
BICARA
EMOSI

AREA
BRODMANN
28

29, 30, 31, 32,

33
34, 35, 36

39

CORTEX OLFACTORIUS PRIMER

CORTEX ASOSIASI LIMBIK

GYRUS PARAHIPOCAMPI

CORTEX OLFACTORIUS PRIMER

CORTEX ASOSIASI LIMBIK
CORTEX ASOSIASI PARIETOTEMPORO-OCCIPITALIS
AREA VISUALIS TEMPORALIS
MEDIA

FUNGSI

38

LETAK

CORTEX AOSIASI LIMBIK

37

AREA FUNGSIONAL

GYRUS CINGULI
AREA RETROSPLENIUM
GYRUS PARAHIPPOCAMPI

EMOSI

GYRUS TEMPORALIS MEDIA ET

INFERIOR

CORTEX OLFACTORIUS PRIMER

CORTEX ASOSIASI LIMBIK

POLUS TEMPORALIS

CORTEX ASOSIASI PARIETO

TEMPORO OCCIPITALIS

LOBOLUS PARIETALIS INFERIOR

(GYRUS ANGULARIS)

40

CORTEX ASOSISI PARIETO

TEMPORO -OCCIFITALIS

LOBULUS PARIETALIS INFERIOR

(GYRUS SUPRA MARGINALIS)

PENCIUMAN
EMOSI

PENCIUMAN
EMOSI
PERSEPSI
PENGLIHATAN
BACA
BICARA
PENCIUMAN
EMOSI
PERSEPSI
PENGLIHATAN
BACA
BICARA
PENDENGARAN

AREA
BRODMANN

AREA FUNGSIONAL

41

CORTEX PENDENGARAN
PRIMER

CORTEX PENDENGARAN
SEKUNDER

CORTEX PENGECAPAN

42
43

LETAK

44

45

AREA BROCCA
CORTEX PREMOTORIK
LATERAL
CORTEX ASOSIASI
PREFRONTALIS

FUNGSI

GYRUS HESCHL
GYRUS TEMPORALIS SUPERIOR

PENDENGARAN

GYRUS HESCHL
GYRUS TEMPORALIS SUPERIOR

PENDENGARAN

CORTEX INSULAE
OPPERCULUM FRONTO
PARIETALIS

PENGECAPAN

GYRUS FRONTALIS INFERIOR

(OPPERCULUM FRONTALIS)

GYRUS FRONTALIS INFERIOR

(OPPERCULUM FRONTALIS)

46

47

CORTEX ASOSIASI
PREFRONTALIS
(CORTEX PREFRONTO
DORSOLATERALIS)

GYRUS FRONTALIS MEDIA

CORTEX ASOSISI
PREFRONTALIS

GYRUS FRONTALIS INFERIOR

(OPPERCULUM FRONTALIS)

BICARA
PERENCANAAN GERAKAN
BERPIKIR
COGNITIF
PERENCANAAN PERILAKU
BERPIKIR
COGNITIF
PERENCANAAN PERILAKU
KENDALI GERAKAN MATA
BERPIKIR
COGNITIF
PERENCANAAN PERILAKU

41