You are on page 1of 31

Absorpsi pada Saluran

Pencernaan
Novita Triliyanty M
Nur Indah Sartika D
Nurhidayah
Nurul Dwi Rahmawati
Pembimbing:
dr. Indriani S., Sp. PK., M.Kes
FK UNSWAGATI
29 Mei 2012

Definisi
Absorpsi
pemindahan hasil-hasil
akhir pencernaan karbohidrat, lemak,
dan protein (gula sederhana, asam
lemak, dan asam amino) melalui
dinding usus ke dalam sirkulasi darah
dan limfe untuk digunakan oleh sel-sel
tubuh.

Prinsip Dasar Absorpsi

Pencernaan
Absorpsi
Transportasi

Zat Makanan

Air dan
elektrolit

Karbohidr
at

Lemak

Protein

Absorpsi Air dan Elektrolit


Air

komponen kimia utama


pada organisme hidup yg mampu
melarutkan zat organik dan
anorganik.
Elektrolit
larutan yang
molekul-molekulnya dapat terurai
menjadi ion-ion sehingga dapat
menghantarkan listrik

Absorpsi Air dan Elektrolit

Usus halus

Usus
besar

doudenum
Jejunum
ileum

caecum
Colon

Absorpsi Air dan


Elektrolit
Usus

halus menerima 8 9 L
mengeluarkan 1L 90% epitel matang
usus halus
Usus besar dapat mengabsorpsi
maksimal
5 8L, pertengahan kolon bagian
proksimal
>>cairan = diare
Hormon dan neurotransmitter

Absorpsi Air dan


Elektrolit
Aktif

Pasif

Membutuhkan energi (ATP)


untuk melawan gradien
konsentrasinya

Tidak membutuhkan energi (ATP)


karena searah gradien
konsentrasinya

Secara pasif
Na+

Sel
epite
l

berdifusi

Secara aktif
Na+

Pompa
Na+
(ATPase)

berdifusi

Ruang
lateral

Cl

Kapiler

Glukosa

Sel
epitel

Sistem
sirkulasi
Asam
amino

transpor aktif sekunder

Gambar: Absorpsi Air dan Elektrolit


Dikutip dari: Fisiologi Kedokteran, 2007

Gambar: Absorpsi Elektrolit pada Pencernaan


Dikutip dari:Fisiologi At a Glands, 2010

karbohidrat

Makanan

Usus Halus
Mulut dan
Lambung

Sukrosa
(gula tebu)
Karbohidrat
dalam
makanan

Laktosa
(susu)
Tepung
(bahan makanan
non hewani)

Karbohidrat dalam Mulut


dan Lambung
makanan saliva amilase
oleh asam maltosa.

di hambat

Karbohidrat dalam Usus


Halus
kimus dikosongkan
bercampur
dengan getah pankreas karbohidrat
telah
dicernakan
maltosa
+
polimer-polimer glukosa.

Gambar:Pencernaan dan Absorpsi Karbohidrat


Dikutip dari: Sherwood, Laurale 2011

PENCERNAAN dan ABSORPSI


LEMAK
Lipid

senyawa-senyawa yang
mempunyai persamaan sifat yaitu
tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam pelarut lemak.
Lemak utama makanan
Triasilgliserol dan sedikit Fosfolipid.

PENCERNAAN dan ABSORPSI


LEMAK

Duodenu
m
Usus
Halus

Jejenum
Ileum

PENCERNAAN dan
ABSORPSI LEMAK
Lemak

(trigliserida)
lipase
monogliserida dan asam lemak bebas
inferior misel larut air ke
permukaan sel epitel usus halus.
Monogliserida dan asam lemak
berdifusi secara pasif
disintesis
kembali membentuk trigliserida.
Trigliserida
dibungkus lipoprotein
butiran kilomikron yang larut dalam air.

Gambar: Pencernaan dan Absorpsi Lemak


Dikutip dari: Sherwood, Laurale 2011

Absorpsi Asam Lemak ke


Sirkulasi Darah Portal

Asam
lemak

Rantai
panjang
Rantai
pendek

Pencernaan dan Absorpsi


Protein
Pengenalan
Letak Absorpsi Protein
Cara Absorpsi Protein

Pengenalan
Protein adalah bagian dari semua sel
hidup dan merupakan bagian terbesar
tubuh sesudah air. Protein mempunyai
fungsi
khas
yang
tidak
dapat
digantikan oleh zat gizi lain, yaitu
membangun serta memelihara sel-sel
dan jaringan tubuh.

Letak Absorpsi Protein

Lambung
Usus halus

Proses Pencernaan di
Lambung

Pencernaan protein di lambung


dilakukan oleh enzim pepsinogen
yang diaktifkan menjadi pepsin oleh
keasaman kimus (pH 2 3).

Pepsin kemudian memecah ikatan


protein menjadi polipeptida lebih
pendek dan selanjutnya masuk
duodenum.

Proses Pencernaan di Usus


Halus
Adanya kimus asam dari lambung
mengaktifkan duodenum untuk
memproduksi enzim proteolitik
pankreas
Pencernaan di usus halus juga
dibantu oleh enzim peptidase yang
terletak di membran sel mikrovili.

Proses Pencernaan di Usus


Halus
Polipeptida

Protease pankreas

dipeptida,
Enterokinase,
tripeptida dan
tripsin
asam amino

Peptida
asam
amino
Dipeptidase
dan
bebas tripeptidase mukosa usus
halus

Absorpsi Protein
Ada 2 cara :
1. Transpor aktif sekunder
2. Difusi terfasilitasi

Transpor Aktif Sekunder


Na

Luar
Tempat
pengikatan
Na

Tempat pengikatan
asam amino

Na
Dalam

Asam
Amino

Asam Amino

Difusi Terfasilitasi
Molekul yang
ditranspor

Tempat pengikatan

Perubahan bentuk

Pelepasan ikatan

TERIMA
KASIH

You might also like