You are on page 1of 19

PENYAKIT BERBASIS

LINGKUNGAN
Disusun oleh :
Anetta Lesmana
Giovani Anggastasandi Wijaya
Rd. M. Randy Zulkiefli
Susi Susanti
Dosen Pembimbing : dr. Adi Kuntoro, M.Kes

Penyakit berbasis lingkungan adalah


suatu kondisi patologis berupa kelainan
fungsi atau morfologi suatu organ tubuh
yang disebabkan oleh interaksi manusia
dengan segala sesuatu disekitarnya yang
memiliki potensi penyakit.

Perjalanan suatu penyakit dapat di gambarkan dengan cara :

Dari skema, patogenesis memiliki simpul:


1. Sumber penyakit
2. Komponen lingkungan
3. Penduduk

Proses Terjadinya Penyakit


Proses terjadinya
penyakit dalam
epidemiologi
disebabkan adanya
interaksi antara:
1. Agen
2. Pejamu (host)
3. Lingkungan
(environment)

MANUSIA
Umur, jenis kelamin, ras, kelompok etmik
(suku) hubungan keluarga
Bentuk anatomis tubuh
Fungsi fisiologis atau faal tubuh
Status kesehatan, termasuk status gizi
Keadaan kuantitas dan respon monitors
Kebiasaan hidup dan kehidupan sosial
Pekerjaan, dll. (Heru Subari, dkk. 2004)

BIOTIS
AGENT
ABIOTIS

BIOTIS

Protozo
a
Metazo
a
Bakteri
Virus
Jamur

ABIOTIS
Nutrient Agent
Chemical Agent
Physical Agent
Mechanical Agent
Psychis Agent
Physilogigis Agent
Kebiasaan hidup dan kehidupan
sosial sehari-hari termasuk kehidupan
sehat. (Heru Subari, dkk. 2004)

ENVIRONME
NT

Lingkungan biologis
Lingkungan sosial
Lingkungan fisik

Penyakit yang timbul dari


lingkungan
Sakit pada saluran pencernaan
dan diare
Cacingan
Demam
Berdarah
Kaki gajah
(filariasis)

Sakit Mata
Malaria
Sakit kulit

Penyakit yang berkaitan dengan tempat


tinggal
saluran
pernapasan

ventilasi
TBC

tempat
tinggal

Sinar
matahari

penyakit
kulit, TBC

suara bising

sakit
pendengaran

lantai

diare,
cacingan

dinding

saluran
pernapasan

serangga,
tikus, hewan
peliharaan

rabies,
cacingan,
DBD, alergi,

perilaku
penghuni
rumah

merokok

Penyakit
saluran
pernapasan

alkohol

Gangguan
metabolisme

BAB
sembarangan

diare

membuang
sampah
sembarangan

Pencemaran
lingkungan

tidur
bersamasama

sakit mata,
sakit kulit

Pencegahan penyakit berbasis lingkungan dan


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Menurut WHO, sanitasi lingkungan (environmental sanitation)
adalah upaya pengendalian semua faktor lingkungan fisik
manusia yang mungkin menimbulkan atau dapat menimbulkan
hal-hal yang merugikan bagi perkembangan fisik, kesehatan
dan daya tahan hidup manusia.

Slamet (2001) :
Sanitasi lingkungan lebih menekankan pada pengawasan dan
pengendalian / kontrol pada faktor lingkungan manusia
seperti:
a. Penyediaan air bersih yang digunakan oleh manusia
bersih dan sehat.\
b. Pembuangan kotoran manusia, air buangan dan sampah.
c. Individu dan masyarakat terbiasa hidup sehat dan bersih.
d. Makanan yang bergizi menjamin makanan tersebut
aman, bersih dan sehat.
f. Kondisi udara bebas dari polusi
g. Pabrik-pabrik, kantor-kantor yang menimbulkan
resikokepada masyarakat sekitar.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali
dan mengatasi masalahnya sendiri, dalam tatanan masingmasing, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam
rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan.

Tatanan PHBS
PBHS di tempat
kerja
PBHS di sekolah
PHBS di rumah
tangga
PHBS di tempat
umum
PHBS di institusi
kesehatan

Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai


PHBS rumah tangga yaitu:
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
2) Memberikan ASI ekslusif.
3) Menimbang balita setiap bulan.
4) Menggunakan air bersih.
5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
6) Menggunakan jamban sehat.
7) Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu.
8) Makan buah dan sayur setiap hari.
9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
10) Tidak merokok di dalam rumah.

KESIMPULAN

Penyakit Berbasis Lingkungan adalah suatu kondisi


patologis berupa kelainan fungsi atau morfologi suatu
organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi manusia
dengan segala sesuatu disekitarnya yang memiliki
potensi penyakit.
Proses terjadinya penyakit disebabkan adanya interaksi
antara agen atau factor penyebab penyakit, manusia
sebagai pejamu atau host, dan faktor lingkungan yang
mendukung. Ketiga faktor tersebut dikenal sebagai
Trias Penyebab Penyakit.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara merubah
perilaku. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) akan
mengurangi kita untuk terjangkit penyakit

TERIMA KASIH

You might also like