You are on page 1of 12

UU NO 17 TAHUN 2003 TENTANG

KEUANGAN NEGARA

Tria Widianingsih (20150520005)


Syifa Siti Fatimah (20150520050)
Evie Purnamasari (20150520261)
Sari Maulidya (20150520263)
Merlin Apriliana
(20150520293)

UNDANG-UNDANG TENTANG KEUANGAN NEGARA


PENGERTIAN

Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara


yang dapat dinilai dengan uang,serta segala sesuatu baik
berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut.
Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan,
dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan
dan kepatutan.

Keuangan Negara
a. hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan
melakukan pinjaman;
b. kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan
negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
c. Penerimaan Negara;
d. Pengeluaran Negara;
e. Penerimaan Daerah;
f. Pengeluaran Daerah;
g. kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain
berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat
dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan
negara/ perusahaan daerah;
h. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum;
i. kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang
diberikan pemerintah.

Didalam Keuangan Negara sendiri Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah


mempunyai peran dalam APBN dan APBD. Keduanya merupakan wujud
pengelolaan keuangan negara yang ditetapkan tiap tahun dengan undang-undang.
1. Pemerintah Pusat seperti Dewan Perwakilan Rakyat adalah pemerintah yang
menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Waktu Penyusunan APBN dan APBD

Pendekatan Dalam Merumuskan Keuangan


Negara
Dari sisi subjek, yang dimaksud dengan Keuangan Negara meliputi
seluruh subjek yang memiliki/menguasai objek sebagaimana tersebut di
atas, yaitu: pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan
negara/daerah, dan badan lain yang ada kaitannya dengan keuangan
negara.
Dari sisi proses, Keuangan Negara mencakup seluruh rangkaian kegiatan
yang berkaitan dengan pengelolaan objek sebagaimana tersebut di atas
mulai dari perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan sampai
dengan pertanggunggjawaban.
Dari sisi tujuan, Keuangan Negara meliputi seluruh kebijakan, kegiatan
dan hubungan hukum yang berkaitan dengan pemilikan dan/atau
penguasaan objek sebagaimana tersebut di atas dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan negara.

Asas-asas Umum Pengelolaan


Keuangan Negara
1. Asas tahunan
2. Asas universalitas
3. Asas kesatuan
4. Asas spesialitas

Asas-asas Baru (Best Practices)


dalam Keuangan Negara
1. Akuntabilitas berorientasi pada hasil
2. Profesionalitas
3. proposionalitas
4. Keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara
5. Pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas
dan mandiri

Pertanggungjawaban
Pengelolaan Keuangan Negara
Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian
laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah
dari lembaga yang bersangkutan yang disampaikan
berupa laporan keuangan yang setidak-tidaknya
terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, laporan
arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang
disusun sesuai dengan standar akuntansi pemerintah.

KETENTUAN PIDANA, SANKSI


ADMINISTRATIF, DAN GANTI
RUGI
Untuk pihak-pihak yang terlibat dalam
pengelolaan keuangan negara melakukan
penyimpangan kebijakan yang telah
ditetapkan dalam undang-undang
diancam dengan pidana penjara dan
denda sesuai dengan ketentuan undangundang. ( Pasal 34 dan 35)

Kesimpulan
Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat
dinilai dengan uang,serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa
barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan
hak dan kewajiban tersebut. APBN dan APBD merupakan wujud dari
pengelolaan keuangan negara yang ditetapkan tiap tahun dengan berbagai
proses penetapan dan pelaksanaannya yang telah diatur dalam undangundang. Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan dan
jika menyimpang dari dikenakan sanksi.

You might also like