You are on page 1of 10

Softskill profesi ners

By kel 4

Defenisi Softskill
Softskill adalah kemampuan yang dimiliki
seseorang yang tidak bersifat kognitif, tetapi
lebih bersifat afektif yang memudahkan
seseorang untuk Mengerti kondisi psikologis
diri sendiri, mengatur ucapan, pikiran dan
sikap serta perbuatan yang sesuai dengan
norma masyarakat, yang memudahkan
seseorang untuk lebih dapat dengan mudah
beradaptasi
dan
beriteraksi
dengan
lingkungan sekitarnya (Thalib, 2010).

Keterampilan Interpersonal dan


keterampilan Intrapersonal

Keterampilan Interpersonal
Kemampuan komunikasi
Terlatih team working
Kemampuan bekerja dengan
orang lain
Terlatih dalam etika kerja.
Fleksibel dalam melaksanakan
pekerjaan.

Kemampuan intrapersonal
Berpenampilan sopan dan apa
adanya.
Menyadari pentingnya menjaga
kebersihan diri.
Terampil mengatur waktu dan uang.
Mengikuti perkembangan zaman.
Keterampilan mendengar dengan
sabar.

Klaster utama pembentuk soft


skill mahasiswa.

Interaksi (interaction) Kemampuan berinteraksi ini disebut


kemampuan sosial karena lebih tentang kaitannya dalam
berhubungan dengan lingkungannya.
Manajemen pribadi (self-management. Deskripsi ini di
sebut juga kemampuan psikologi, yang berusaha untuk
mengerti diri sendiri dan orang lain dalam rangka menjalin
hubungan dengan orang lain dalam kehidupan dan dunia
kerja.
Kemampuan berkomunikasi (communication skills),
termasuk kemampuan mendelegasikan tugas, kemampuan
mendengarkan, dan kemampuan melakukan persentasi.
Kemampuan mengorganisasikan segala sesuatu
(organization)

Indikator softskill

Personal Effectiveness
Flexibility
Management
Creativity/ Innovation
Futuristic thinking
Leadership
Persuasion
Goal orientation
Continuous learning
Decision-making
Negotiation
Written communication

Employee
development /
Coaching
Problem-solving
Teamwork
Presenting
Diplomacy
Conflict
management
Empathy
Customer service
Planning / Organizing
Interpersonal skills
Self-management

indikator soft skill menurut Patrick O'Brien


dalam bukunya Making College Count

Commmunication Skills (Komunikasi Lisan dan


Komunikasi Tulisan )
Organization Skills (Manajemen Waktu,
Meningkatkan Motivasi menjaga kesehatan dan
penampilan)
Leadership (Kepemimpinan Efektif )
Logic (Menyelesaikan Masalah dan Berfikir Kreatif )
Effort (Ketahanan Menghadapi Tekanan dan
Asertif)
Group Skills (Kerjasama Tim dan Meningkatakan
Kemampuan Interpersonal)
Ethics (Etika Kerja)

Program pendidikan profesi


ners
Hasil Lokakarya Nasional dalam bidang keperawatan
tahun 1983 telah menghasilkan kesepakatan nasional
secara konseptual yang mengakui keperawatan di Indonesia
sebagai profesi, mencakup pengertian, pelayanan
keperawatan sebagai profesional dan pendidikan
keperawatan sebagai pendidikan profesi (profesional
education). Sesuai dengan hakikatnya sebagai pendidikan
profesi, maka kurikulum pendidikan tinggi keperawatan
disusun berdasarkan pada kerangka konsep pendidikan
yang kokoh, yang mencakup: penguasaan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi keperawatan, menyelesaikan
masalah secara ilmiah, sikap tingkah laku dan kemampuan
profesional, belajar mandiri serta belajar dimasyarakat.

lanjutann
Program pendidikan Ners menghasilkan
Sarjana keperawatan dan profesional (Ners=
First Professional Degree) dengan sikap,
tingkah laku, dan kemampuan profesional,
serta akuntabel untuk melaksanakan
asuhan/praktik keperawatan dasar secara
mandiri. Program pendidikan Ners memiliki
landasan keilmuan yang kokoh dan landasan
keprofesian yang mantap sesuai dengan
sifatnya sebagai pendidikan profesi (Nursalam,
2008).

Sekian
terima kasih

You might also like