Anatomi dan Fisiologi

Respirasi

Anatomi Respirasi

Fisiologi
Pernapasan
Ventilasi paru, yaitu pertukaran
udara antara Atmosfir dan alveoli
paru
Difusi pertukaran oksigen dan
karbondioksida antara darah dan
alveoli

RESPIRASI
EKSTERNAL

Transport 02 dan CO2 dalam

darah antara paru2 dan jaringan
tubuh
Perfusi pertukaran oksigen dan
karbondioksida antara darah dan
sel-sel tubuh

RESPIRASI
INTERNAL

Otot Inspirasi
Utama ,

berkontraksi saat
inspirasi, relaksasi
menyebabkan
ekspirasi pasif.

Otot Inspirasi
Tambahan,
berkontraksi hanya
sewaktu inspirasi
dalam

Otot Ekspirasi
Aktif, berkontraksi
hanya ketika
ekspirasi aktif

Inspirasi
1. Diaphragm
2. External intercostal
muscles
3. Accessory muscles
- M.
sternocleidomastoideus
- M. serratus anterior
- M. pectoralis minor
- M. scalenius

Ekspirasi
1. M. Rectus abdominis
2. M. Obliqus abdominis ex et
int
3. M. Tranversus abdominis
4. Internal intercostal muscles

Inspirasi
Otot
diafragma
dan otot
costa
kontraksi

Volume
Paru
Tekanan
Paru

Udara
mengalir
masuk ke
paru

Ekspirasi
Otot
Diafragma
dan Otot
Costa
relaksasi

Volume
Paru
Tekanan Paru
Udara
mengalir
keluar dari
paru

Transport O2 dan
CO2
O2 diangkut oleh darah
dalam bentuk :

Terikat dengan Hb (97%)

Terlarut

Transport CO2 dalam darah

dalam bentuk :

Ion bikarbonat (HCO3) dlm

sel RBC (60 - 70 %)
Berikatan dengan Hb
(HbCO2) (23 - 30 %)
(Carbamino Compound)
Terlarut (7 - 10 %)

Regulasi Sistem
Respirasi
1. Sensor
a. Central Chemoreceptor
CO2 darah dengan cepat melewati sawar darah otak
ke CSF H2O + CO2

H2CO3 H+ + HCO3-

Konsentrasi H+ yang tinggi memacu ventilasi

b. Peripheral Chemoreceptor

O2 dan ion hidrogen

c. Pulmonary Receptor
d. Reseptor non kimiawi baroreseptor

Regulasi Sistem
Respirasi
2. Central Controller
Brain Stem
a. Medullary Respiratory center

Apneustic center (agar respirasi tidak

berhenti terlalu lama)
Pneumotaxic center (menghentikan
inspirasi)

b. Cortex
Limbic system and hypothalamus