Professional Documents
Culture Documents
2. Pendinginan air
Di dalam pendinginan air ini terdapat kantong air
(water jacket) yang menyelubungi silinder, masuk
ke kepala silinder .
Kantong air berhubungan dengan radiator. Air yang
telah panas dalam mantel dialirkan ke radiator
untuk didinginkan.
Pendinginan air ini dilakukan oleh udara yang
mengatur melalui kisi-kisi radiator, sedangkan
tarikan udara dilakukan oleh kipas yang digerakkan
oleh motor.
SISTEM PENDINGIN
Dibanding pendinginan udara, maka pengontrolan
suhu pendinginan pada sistem ini lebih mudah,
selain itu dapat diperoleh hasil pendinginan yang
merata
SISTEM PENDINGIN
Sistem pendinginan air dapat dibedakan
dua cara, yaitu:
1. Sirkulasi alam
2. Sirkulasi pompa
SISTEM PENDINGIN
1. Sistem pendinginan air sirkulasi alam
Berat jenis air akan turun bila suhunya
bertambah dan apabila suhunya turun berat
jenis akan naik, sirkulasi alam bekerja atas
dasar adanya perbedaan berat jenis. Air yang
telah panas di dalam mesin akan naik ke
bagian atas radiator dan setelah suhunya
turun akan mengalir ke bagian bawah radiator
untuk seterusnya masuk kembali ke motor
SISTEM PENDINGIN
Slang atas
Kepala silinder
Radiator
Blok motor
Slang bawah
SISTEM PENDINGIN
Cara kerja
Motor dihidupkan maka :
SISTEM PENDINGIN
2. Sistem pendingin air sirkuit pompa
Peredaran air dalam sistem ini pada dasarnya sama
dengan yang terjadi pada sirkulasi alam, tetapi untuk
memperbesar jumlah panas yang dapat diambil tiap
satuan waktu maka peredarannya menggunakan
pompa
SISTEM PENDINGIN
Kepala silinder
Rumah termostat
Kipas
Radiator
Blok silinder
Pompa air
SISTEM PENDINGIN
Air mengalir dari motor diteruskan menuju
radiator dan setelah didinginkan melalui
radiator air ini kembali masuk ke motor
Kondisi pendinginan menurut sistem ini
lebih baik daripada sistem sirkulasi alam
oleh karena itu sistem ini banyak
digunakan
SISTEM PENDINGIN
Keuntungan
Pendingin dapat merata
Radiator dapat diperkecil, karen aliran air lebih lancar.
Kerugian
Konstruksi rumit
Harga mahal
Sering terjadi kebocoran-kebocoran
Digunakan pada
Kebanyakan mobil, truk dan motor stationer besar.
Temperatur kerja : 800-900 C
9
6
1. Kantongair
6. Pompaair
2. Slangradiator bagianatas
7. Ventilator
3. Slangradiator bagianbawah
8. Tutupradiator
4. Radiator
9. Reservoir air
5. Termostat
SISTEM PENDINGIN
Kantong air
Sebagai tempat peredaran
air di dalam motor, akan
dialirkan ke tempat yang
memerlukan
pendinginan
(blok motor dan kepala
silinder)
SISTEM PENDINGIN
Slang-slang air
Untuk memindahkan air
panas dari kantong air ke
radiator dan sebaliknya
SISTEM PENDINGIN
Radiator
Untuk mendinginkan air
pendingin
dengan
memindahkan panas ke
udara luar (radiasi)
SISTEM PENDINGIN
Reservoir
Sebagai persediaan air dan
untuk
menyeimbangkan
perbedaan
volume
air
pendingin akibat panas
SISTEM PENDINGIN
Tutup radiator
Untuk menaikkan dan
menstabilkan tekanan
air
dalam
sistem
pendinginan (mengatur
tekanan air)
SISTEM PENDINGIN
Ventilator (kipas)
Untuk
mengalirkan
udara melalui radiator
supaya
pendinginan
tidak tergantung pada
kecepatan kendaraan.
SISTEM PENDINGIN
Pompa air
Untuk
mempercepat
peredaran air pada
sistem pendinginan
SISTEM PENDINGIN
Termostat
Untuk mempercepat
temperatur kerja air
pendingin, saat motor
masih dingin (baru
hidup)
Mengatur
peredaran/sirkulasi
air pendingin.
kerja motor
LEMBAR PERCOBAAN/LATIHAN/EVALUASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
9
6