You are on page 1of 27

1

CRITICAL
THINKING
(BERPIKIR
KRITIS)

Yeny Dyah Cahyaningrum


Medical Education Unit FK
UII
Panel diskusi Blok 1.1 Th3

Tujuan
Menjelaskan

konsep critical thinking


dalam belajar

actively and skilfully


conceptualising

applying

, analysing

belief
and
action

syntheissing
evaluating
information

Scriven and Paul,


2004
5

Beberapa definisi
Pertimbangan

yang aktif ,
persistent (terus menerus), dan
teliti mengenai sebuah keyakinan
atau bentuk pengetahuan yang tidak
diterima begitu saja, dipandang dari
sudut alasan-alasan yang
mendukungnya dan kesimpulankesimpulan lanjutan yang menjadi
kecenderungannya (Dewey, 1909)
6

Pemikiran

masuk akal dan


reflektif yang memutuskan apa
yang mesti dipercaya dan dilakukan
(Robert dan Ennis, 1989)

Why?
Coherence
of
understandi
ng
Awareness

assumption connect to
the reasoning used within the
context of a situation to create new
knowledge and generate
appropriate new action
(Christensen et al, 2010)

Core attribute of Critical


thinking... (Forneris, 2004)

Reflection
Informasi
Alasan dan relevansi

Context
Knowledge
Understanding situation
9

Dialogue
Proses interaksi, evaluasi terkait
perspektif pemahaman

Time
Pembelajaran masa lalu dapat
menjadi dasar dari pemikiran masa
kini
Experential learning

10

Critical Thinking Skill..

11

Critical thinking vs clinical


reasoning
Thinking

and Learning skill in Clinical


Reasoning:
Reflective Learning
Critical Thinking
Dialectical Thinking
Complexity Thinking

(Higgs, 2009)

12

13

Understanding
Kemampuan

untuk menjelaskan
pengetahuan/informasi yang telah diketahui
dengan kata-kata sendiri.
Mahasiswa dapat menerjemahkan, atau
menyebutkan kembali dengan kata-kata
sendiri
Misalnya:
Membedakan
Menjelaskan
Menyimpulkan
Merangkum
14

Applying
Menggunakan

atau menerapkan
informasi yang telah dipelajari dalam
situasi atau konteks yang lain atau yang
baru
Misalnya:
Menghitung
Mengembangkan
Menggunakan
Memodifikasi
Mentransfer
15

Analysing
Mengidenifikasi,

memisahkan, atau
memisahkan elemen-elemen suatu fakta,
konsep, pendapat, atau asumsi,
hipotesa, atau kesimpulan, dan
memriksa setiap komponen tersebut
untuk melihat ada tidaknya kontradiksi
Menunjukkan hubungan tentang
berbagai gagasan, membandingkan
dengan gagasan, prinsip, atau prosedur
yang telah dipelajari sebelumnya
16

Evaluation

Mampu

membuat penilaian dan


keputusan tentang nilai suatu
gagasan, metode, produk, atau
benda dengan menggunakan kriteria
tertentu
Misalnya:
Membuat kritik
Membuat penilaian
Membandingkan
Membuat evaluasi

17

Creating
Mampu

mengkombinasikan bagian
atau elemen ke dalam satu kesatuan
yang lebih besar
Contoh:
Menciptakan
Mendesain
Memformulasikan
Membuat prediksi
18

19

Simpulan
Kritis-kreatif
Negatif mengkritik secara tajam
argumen dan gagasan orang lain
Positif

20

Supaya

mahir dalam mengevaluasi argumen dan


gagasan, kita kadang harus imajinatif dan kreatif
mengenai kemungkinan lain, pertimbangan dan
alternatif dalam berbagai pilihan
menilai setiap isu dengan baik tidak
cukup dengan melihat kesalahan orang lain

Dapat

Memikirkan

pertimbangan-pertimbangan yang
relevan daripada yang ditawarkan, melihat isu
dari titik pandang yang berbeda, membayangkan
skenario alternatif
21

Sebagai mahasiswa
kedokteran...

Long life learner


Bagian dari clnical
reasoning (penalaran
klinik)
22

No
w

Futur
e
23

Seorang

mahasiswa sudah mampu


mengintegrasikan beberapa
pengetahuan yang tersirat, tersurat
dan mampu melakukan analogi
dalam proses belajarnya

Level

apakah yang dimaksud??

24

Dalam

proses berfikir mahassiwa


mampu melihat kembali beberapa
hal yang telah ada, membuat
pemikiran-pemikiran yang bersifat
inovatif

Tahap

apakah??

25

26

SELAMAT BELAJAR.......
27

You might also like