You are on page 1of 9

PROLAPS TALI

PUSAT
By: 1. Canah Mahirah 150070200011186
2. Claudio Wangta 150070200011024
3. Divayari 150070200011036
4. Yenny Apriliya
150070200011150
5. Yoga Indrawan 150070200011192

Klasifikasi :

Tali pusat terkemuka :


tali pusat berada di bawah
bagian terendah janin dan
ketuban intak

Tali pusat menumbung :


tali pusat keluar melalui
ketuban yang sudah pecah,
ke serviks dan turun ke
vagina
Occult prolapsed : tali
pusat
disamping
bagian
terendah janin turun ke
vagina. Tali pusat dapat
teraba atau tidak, ketuban
dapat pecah atau tidak

Prevalensi
Faktor dasar :
Tidak terisinya secara
penuh pintu atas panggul
dan serviks oleh bagian
terendah janin

Faktor etiologi :
-Tumor di panggul
Presentasi yang abnormal
-Tali pusat abnormal
Prematuritas
panjang (>75 cm)
Kehamilan ganda
-Plasenta letak rendah
Polihidramnion
-Solusio plasenta
Multiparitas
Disproporsi janin-panggul -Ketuban pecah dini

-Amniotomi

Patofisiologi
Tekanan pada tali pusat oleh bagian terendah janin dan jalan
lahir akan mengurangi/menghilangkan sirkulasi plasenta dan
berakibat pada kematian pada janin.
Obstruksi lengkap menyebabkan segera berkurangnya
detak jantung bayi (deselerasi variabel).
- bila obstruksi hilang cepat maka detak jantung kembali normal
-bila menetap
deselerasi dilanjutkan hipoksia miokard yang
menyebabkan kematian bayi

Obstruksi sebagian menyebabkan akselerasi detak jantung


- Penutupan vena umbilikalis mendahului penutupan arteri yang
menghasilkan hipovolemi janin dan mengakibatkan akselerasi
jantung janin.
- Gangguan aliran darah yang lama melalui tali pusat
menyebabkan
asidosis respiratoir dan metabolik yang berat,
berkurangnya oksigenasi, bradikardia yang menetap dan akhirnya
kematian janin.

Diagnosis
1. Melihat tali pusat keluar dari introitus vagina
2. Teraba secara kebetulan tali pusat waktu
pemeriksaan dalam
3. Auskultasi terdengar jantung janin yang irregular,
bradikardi yang jelas terutama berhubungan
dengan kontraksi uterus
4. Monitoring denyut jantung janin memperlihatkan
deselerasi variabel
5. Tekanan pada bagian terendah janin oleh
manipulasi eksterna terhadap PAP menyebabkan
menurunnya detak jantung secara tiba-tiba
menandakan kompresi tali pusat.

Prognosis
Komplikasi ibu : laserasi jalan lahir, ruptura uteri,
atonia uteri akibat anastesia, anemia dan infeksi.
Kematian perinatal sekitar 20-30%
Prognosis janin tergantung :
- Angka kematian bayi prematur dengan prolaps tali
pusat 4x lebih tinggi
- Gawat janin dibuktikan oleh detak jantung abnormal,
cairan amnion terwarnai mekonium atau tali pusat
pulsasi lemah maka prognosis buruk
- Jarak antara prolaps dan persalinan merupakan faktor
kritis untuk janin hidup
- Dikenalnya segera prolaps memperbaiki kemungkinan
janin hidup
- Angka kematian janin yang letak sungsang atau
lintang sama tingginya dengan presentasi kepala.

Pengelolaan
Terapi definitive : melahirkan janin dengan segera
Pervaginam : hanya mungkin bila pembukaan
lengkap, bagian terendah janin telah masuk
panggul dan tidak ada CPD (Cephalopelvic
disproportion).
Bahaya terhadap ibu dan janin berkurang dengan
seksio sesarea pada pembukaan belum lengkap
Sambil menunggu SC dapat dilakukan minimalisasi
tekanan tali pusat posisi knee chest, Trendelenburg
atau posisi Sim
Bila sebelumnya diberi oksitosin , obat ini harus
dihentikan

You might also like