You are on page 1of 37

CAIRAN TUBUH

LABORATORIUM FISIOLOGI
JURUSAN KEDOKTERAN FKIK UNSOED

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa
mampu :
Menjelaskan kompartemen cairan tubuh
manusia
Menjelaskan prinsip perpindahan cairan
melalui membran biologis
Menjelaskan tentang regulasi cairan tubuh

Cairan Tubuh

Merupakan komponen terbesar dalam tubuh


Perempuan 50 55%
Laki-laki 60 65%

Dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan proporsi


lemak tubuh
Fungsi :
Transportasi
Tempat aktivitas reaksi kimia

Selalu terjaga keseimbangannya baik volume


maupun komposisi komponennya

274

Kompartemen cairan tubuh


Cairan intraseluler (2/3 bagian)
Cairan ekstraeluler (1/3 bagian)
Cairan plasma
Cairan interstitiel
Cairan transeluler

Komponen utama cairan tubuh


Elektrolit
Terutama diperankan oleh :
Natrium, kalium, kalsium, magnesium, klorida, fosfat dan bikarbonat

Mempengaruhi dan dipengaruhi pH


Mempengaruhi keseimbangan cairan
Fasilitasi aktivitas reaksi enzimatik
Transmisi aktivitas neuromuskuler

Protein plasma

Mempengaruhi tekanan osmotik plasma


Sebagai pembawa/transporter
Terutama diperankan oleh albumin dan globulin
Seimbang dengan ion natrium

Terminologi

Tekanan osmotik
Tekanan untuk menahan cairan dan/atau membawa cairan menuju larutan
melalui mebran semipermeabel

Tekanan hidrostatik
Tekanan yang dimiliki oleh larutan untuk mendorong larutan melalui
membran dan/atau menahan cairan agar tidak masuk melalui membran

Osmolaritas
Konsentrasi partikel terlarut dalam 1 liter larutan (mOsmol/L)

Osmolalitas
Konsentrasi partikel terlarut dalam 1 kg zat pelarut atau air (mOsmol/kgH 2O)

Tonisitas
Tendensi larutan untuk menyebabkan pergerakan air dalam sel
Terdiri atas :
Larutan hipertonik > 300 mOsmol/kg
Larutan isotonik 275 295 mOsmol/kg
Larutan hipotonik 270 mOsmol/kg

Pertukaran zat melalui


membran

Macam-macam transpor zat terlarut


Gerakan paraseluler
Gerakan transeluler

Mekanisme transpor
Difusi
Osmosis
Carrier mediated transport
Difusi fasilitatif
Transpor aktif primer
Transpor aktif sekunder

Transpor vesikel
Endositosis
Eksositosis

Klasifikasi
Berdasarkan mekanisme transpor melalui membran sel
Menggunakan protein pembawa
Difusi fasilitasi
Transpor aktif

Tidak menggunakan protein pembawa


Difusi
osmosis

Berdasarkan kebutuhan energi


Aktif : menggunakan energi
Transpor aktif

Pasif : tidak memerlukan energi


Difusi
Osmosis
Difusi fasilitasi

Membran sel permeabel terhadap :


Molekul nonpolar (air)
Molekul larut lemak
Ikatan kovalen polar berukuran kecil

Membran sel impermeabel terhadap:


Molekul polar berukuran besar
Ion-ion inorganik

Difusi

Definisi : pergerakan substansi mengikuti perbedaan


gradien konsentrasi
Terdiri atas :
Difusi sederhana
Difusi melalui kanal membran

Kecepatan dipengaruhi oleh :

Beda konsentrasi
Perbedaan elektrik
Permeabilitas membran
Luas permukan membran
Jarak
Suhu lingkungan
Ukuran molekul

Osmosis

Definisi : pergerakan cairan melalui membran


semipermeabel melawan gradien konsentrasi
Terjadi melalui membran yang permeabel terhadap
pelarut tetapi impermeabel terhadap zat terlarut
Aktivitas akan terhenti setelah terjadi
keseimbangan atau jika tekanan osmotik seimbang
dengan tekanan hidrostatik
Efek Gibbs Donan
Peran protein
Ukuran molekul besar
Bermuatan negatif menarik ion positif
Mengakibatkan peningkatan tekanan osmotik

Difusi Fasilitatif
Definisi : pergerakan substansi melalui
membran yang tergantung pada molekul
protein transpor searah dengan gradien
konsentrasi
Karakteristik protein pembawa

Spesifisitas
Kompetisi
Saturasi
Regulasi

Transpor Aktif
Definisi : merupakan perpindahan substansi
melalui membran melawa gradien
konsentrasi
Merupakan proses aktif yang menggunakan
energi
Terdiri atas :

Transpor aktif primer


Transpor aktif sekunder

Transpor aktif primer


Melibatkan hidrolisis ATP untuk
menghasilkan energi yang langsung
digunakan oleh protein pembawa
Proses

Molekul berikatan dengan protein pembawa pada


1 sisi
Terjadi fosforilasi protein pembawa akan yang
mengubah bentuknya
Molekul dilepaskan menuju 1 sisi yang lain

Transpor aktif sekunder


Energi yang digunakan berasal dari aktivitas
transpor aktif yang lain
Proses pergerakan substansi :

Simport
Arah pergerakan substansi sesuai dengan gradien
konsentrasi

Antiport
Arah pergerakan substansi melawan gradien
konsentrasi

Transpor Vesikel

Terdiri atas
Endositosis
Receptor mediated endocytosis
Bulk phase endocytosis
Fagositosis

Eksositosis
Transitosis

Pemasukan dan Pengeluaran


Cairan

Masuk

Kulit (keringat) 600 cc


Saluran napas (udara
ekspirasi) 300 cc
Saluran cerna (feses)
200 cc
Saluran kemih (urin)
1500 cc

Intake air minum 1500


cc
Intake air dalam
makanan 800 cc
Air sisa hasil
metabolisme tubuh
300 cc

Total 2600 cc

Keluar

Total 2600 cc

Figure 27.3

Input dan output bervariasi


Dipengaruhi oleh :

Lingkungan
Gaya hidup
Kesehatan

Terutama dipertahankan oleh aktivitas ginjal

Regulasi Cairan dan


Elektrolit

Prinsip dasar
Setiap mekanisme regulasi memberikan respon
terhadap ECF bukan ICF
Reseptor tidak memonitor keseimbangan cairan
dan elektrolit melainkan volume plasma dan
konsentrasi osmotik
Sel tidak bisa mendorong air dengan transpor
aktif
Cairan tubuh akan meningkat jika input lebih
banyak daripada output dan sebaliknya

Respon saraf

Respon iskemik

Reseptor peka terhadap keadaan iskemik


Memberikan stimulus pada SSP
Efek

Penurunan volume ECF


Konstriksi pembuluh darah
Penurunan laju filtrasi ginjal

Refleks baroreseptor

Reseptor peka terhadap tekanan hidrostatik pembuluh darah


Terletak pada aorta
Memberikan stimulus pada SSP
Efek

Penurunan ECF
Penurunan laju filtrasi ginjal

Respon hormon
ADH
Aldosteron
ANP

Respon neurolimbik
Rangsang haus

Antidiuretic hormone (ADH)

Dihasilkan oleh kelenjar hipofisis


Berfungsi untuk pemekatan urin
Disekresi sebagai respon osmolaritas
Disekresi sebagai respon vollume cairan
Mengatur reabsorbsi air di ginjal
Stimulasi penahanan air dan pusat haus

Aldosteron

Dihasilkan oleh ginjal


Berfungsi untuk pemekatan urin
Mengatur absorbsi ion Na+ dan pembuangan ion K+ di ginjal

Natriuretic peptides

Dihasilkan oleh jantung


Mengurangi rasa haus dan hambat pelepasan ADH dan aldosterone

Haus
Merupakan kesadaran/ hasrat untuk memperoleh
air
Merupakan faktor utama pemenuhan kebutuhan
masukan air
Diawali oleh osmoreseptor di hypothalamus yang
di stimulasi oleh peningkatan tekanan osmotik
cairan tubuh
Juga distimulasi oleh penurunan volume ECF
sebesar 2%

Pustaka
Martini : Fundamentals of Anatomy &
Physiology
Tortora : Principles of Anatomy & Physiology
Crash course : Renal & Urinary Systems

SELAMAT
BELAJAR

You might also like