Professional Documents
Culture Documents
141810301031
Ulfa Wulandari
141810301033
Tabel Periodik
Kuadran I:
- Energi ionisasi
- elektronegatifitas
- afinitas elektron
- asam oksi
- oksidator
kiri
kanan
Kuadran III:
-jari-jari
- logam
- basa
- reduktor
Bawah
Sifat kuadran I (harga ke atas dan ke kanan) semakin besar
Sifat kuadran III (harga ke kiri dan ke bawah) semakin besar
Indium
= [Kr] 4d10 5s2 5p1
Thalium = [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p1
Titik leleh
(C)
2180
Titik didih
(C)
3650
Al
660
2467
Ga
30
2403
In
157
2080
Tl
303
1457
Sifat kimia
Sifat kimia golongan IIIa menggambarkan sifat
kelogamannya.
Sifat logamnya naik dari atas ke bawah dalam satu
golongan. Hal ini dikarenakan semakin ke bawah
jumlah kulit semakin banyak dan elaktron semakin
jauh dari inti, sehingga menyebabkan elektron mudah
dilepasakn yang menyebabakan energi ionisasi dalam
satu golongan semakin kecil dari atas ke bawah dan
sifat kelogamannya meningkat.
BORON
Boron
Pada unsur golongan IIIA, hanya boron
yang bersifat metaloid yaitu terletak di
antara unsur logam dan non logam. Warna
dari unsur boron adalah hitam. Boron
memiliki sifat diantara logam dan
nonlogam (semimetalik)
Boron merupakan unsur yang mempunyai
jaringan network 3 dimensi
Ikatan antar molekulnya adalah kovalen
Senyawa Boron
BF3 ( Boron triflorida)
BF3 mempunyai bentuk trigonal planar
dengan sudut ikatan 120. BF3
membentuk SP2. Perbedaan
keelektronegatifan antara B dan F tidak
terlalu besar, sehingga ikatan pada
struktur ini adalah ikatan kovalen.
Ikatan kovalen yang terjadi merupakan
ikatan kovalen koordinasi karena
elektron yang dipakai untuk berikatan
berasal dari satu atom yaitu B.
Aturan oktet
Tidak memenuhi aturan oktet
Atom B hanya memiliki 3 elektron valensi
sehingga memerlukan 5 elektron untuk
memenuhi kaidah oktet. Adapun atom F
memiliki 1 elektron valensi sehingga hanya
membutuhkan 1 elektron. Setiap atom F
menerima 1 elektron yang disumbangkan
atom B. Namun, atom B hanya menerima 1
elektron dari setiap atom F. Berarti, atom B
kekurangan 2 elektron untuk memenuhi
kaidah oktet.
Struktur Lewis
Pada struktur diatas
muatan formal masingmasing atom adalah nol,
sehingga struktur BF3
merupakan struktur yg
memenuhi struktur lewis.
Boron trihalida
(tidak memenuhi aturan
oktet)
BCl3
BBr3
( Boron triklorida)
( Boron tribromida)
BI3
( Boron triiodida)
B(CH3)3
BF4-
( ion tetrafluoroborat)
BN ( Boron nitrida)
BN berbentuk cincin heksagonal
Ikatan Kovalen
Pada tekanan tinggi, boron
nitride berubah menjadi lebih
padat, lebih keras
(kekerasannya mendekati intan).
B2S3
(Boron Sulfida)
B2H6
Mempunyai 8 ikatan sigma
atau tunggal
Ikatan kovalen non-polar
Talium
Karakteristik Talium
Logam yang sangat lunak
Bila terkena udara pertama akan
mengilap, lalu berubah menjadi
perak kebiruan seperti Pb (Untuk
itu disimpannya di dalam air)
Tidak berbau dan tidak berasa
Sangat beracun dan bersifat
karsinogenik
Senyawa Talium
Thallium(III) Chloride
TlCl3
310.7423
Thallium(I) Fluoride
TlF
223.3817
Thallium(I) Chloride
TlCl
239.8363
Thallium(I) Hydroxide
TlOH
221.3906
Thallium(III) Iodide
TlI3
585.0967
Thallium(III) Sulfide
Tl2S3
504.9616
Thallium(III) Telluride
Terimakas
ih