Abstraction Using Infiltration

Equation

Abstraction Using Infiltration Equation

Abstraction
perbedaan antara curah hujan total hasil pengamatan dan
limpasan hujan.

Abstraction Using Infiltration Equation

Diasumsikan bahwa seluruh abstraction muncul dari infiltration.
Metode untuk menentukan ponding time dan infiltration
dikembangkan dari perhitungan infiltrasi metode Green-Ampt.

Abstraction Using Infiltration Equation

Terdapat tiga kasus
yang harus
dipertimbangkan saat
menentukan ponding
time :
1. ponding terjadi
disepanjang
interval.
2. ponding tidak
terjadi disepanjang
interval.
3. ponding terjadi
pada beberapa
bagian
disepanjang
interval.

Abstraction Using Infiltration Equation

Abstraction Using Infiltration Equation

Berdasarkan flowchart :
Step 1. menghitung current
potential infiltration rate (ft) dari
nilai kumulatif infiltration (Ft) yang
diketahui.

Step 2. ft di bandingkan dengan

rainfall intendity (it).
a. Jika ft it maka ponding terjadi
disepanjang interval (kasus 1).
b. Jika ft > i, maka ponding tidak
terjadi
diawal interval (kasus 2 dan 3).

Step 3. a.pada ft it (kasus 1),

kumulatif infiltration adalah

Abstraction Using Infiltration Equation

Step 3. b. pada ft > i, kumulative
infiltrasi sementara adalah :

Step 4. b. hitung infiltration rate

(ft+ t). Dihitung dari Ft+t .
Jika ft+t lebih besar dari it , kasus (2)
terjadi dan tidak ada ponding
disepanjang interval.
Sehingga Ft+t = Ft+t dan masalah
terselesaikan pada kasus ini.
Jika ft+t lebih kecil atau sama
dengan it , ponding terjadi
disepanjang interval (kasus 3).
Step 5. b. Menghitung kumulative
infiltration pada ponding time (Fp)
untuk kasus 3.
Diatur : ft = it dan Ft = Fp

Abstraction Using Infiltration Equation

Step 6. b. hitung :
Step 7. b. hitung kumulatif
infiltration pada akhir interval
(Ft +t)
Dimana Ft = Fp dan t = t - t

Note :
Nilai kelebihan rainfall dihitung
dengan mengurangi kumulatif
infiltration dari cumulative
rainfall, kemudian mengambil
nilai perbedaan secara
berturut-turut dari nilai hasil.