Katarak Senil Matur OS

CASE PRESENTATION II

Pendahuluan

Kebutaan masih menjadi masalah

mayor di masyarakat. Sekitar 285 juta
orang mengalami kelemahan visual di
dunia (39 juta orang akibat kebutaan
dan 246 juta orang akibat low vision)
1Katarak merupakan kekeruhan pada
lensa mata. Penyakit ini merupakan
penyebab utama gangguan penglihatan
pada usia lanjut

LAPORAN KASUS
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tanggal lahir/umur : 11 Juli 1947/ 67 tahun
Alamat : Nyiur Lembang
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku : Sasak
Nomor RM
: 581921
Tanggal Periksa
: 03/10/2016

ANAMNESIS

Keluhan Utama
Penglihatan kabur pada mata kiri

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Poliklinik mata RSUD Gerung dengan
keluhan penglihatan kedua mata kabur secara
perlahan sejak 1 bulan terakhir. Kabur terjadi pada
seluruh lapang pandang dan dirasakan seperti melihat
kabut. Pandangan seperti melihat benda terbang (-).
Keluhan lain seperti mata merah (-), berair (-). Pasien
mengaku penglihatan warnanya tidak terganggu.
Riwayat trauma disangkal, riwayat penggunaan kaca
mata disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien mengaku tidak memiliki riwayat darah tinggi
Riwayat kencing manis disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien tidak mengetahui adanya keluhan serupa pada
keluarganya.

Riwayat Pengobatan
Riwayat penggunaan tetes mata rutin (-), riwayat konsumsi
obat rematik dan jamu-jamuan secara rutin disangkal
Riwayat Alergi
Riwayat alergi obat (-), makanan (-) dan minuman (-)

OBJEKTIF

STATUS GENERALIS
Keadaan umum
: Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital :

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Frekuensi napas : 20 x/menit
Frekuensi nadi :88x/menit
Suhu aksila
: 36,6 oC

Pemeriksaan

Mata kanan

Mata kiri

Visus

6/21 (Naturalis)

Lapang pandang (+)

Konfrontasi

Normal pada segala arah

Normal pada segala arah

Pergerakan bola mata

Gerakan lancar, jangkauan penuh,

nyeri (-)

Gerakan lancar, jangkauan penuh,

nyeri (-)

Posisi bola mata

Hirschberg
Palpebra Superior :
Palpebra Inferior :

Konjungtiva Palpebra Superior:

Orthoforia

Normal

Normal

Normal

Normal

(-)

(-)

(-)

(-)

Hiperemi

Konjungtiva Palpebra Inferior :

Orthoforia

Hiperemi

Gambar Keadaan Mata Pasien

Oculi Dextra & Sinistra

IDENTIFIKASI MASALAH
Subjektif :
Usia 67 tahun
Pandangan kabur pada mata kiri secara
perlahan
Kabur seperti melihat kabut
Objektif :
Visus naturalis OD 6/21, OS lapang pandang (-).
Lensa kiri keruh
Iris shadow OD (+) OS (-)
Red refleks OD (+) OS (-)

Assessment

PLANNING
Pemeriksaan slit lamp
Pemeriksaan biometri mata
Darah Lengkap, glukosa, BT, CT
Ekstraksi katarak + IOL ECCE
KIE

KIE

Terkait penyakit katarak

Operasi yang akan dikerjakan pada
pasien

PROGNOSIS

Dubia ad bonam

ANALISA KASUS

Mata tenang dengan penurunan visus perlahan

Penglihatan kabur dapat disebabkan oleh kelainan
refraksi, pengeruhan atau gangguan media mata,
gangguan fungsi retina, nervus opticus, dan jaras
visual intrakranial.Pada kasus ini, pasien
mengeluhkan keluhan kabur yang terjadi perlahan
dan tidak mengeluhkan adanya mata merah maupun
berair (mata tenang). Beberapa penyakit yang dapat
mengakibatkan mata tenang visus turun perlahan
adalah gangguan refraksi, katarak, glaukoma kronik,
retinopati diabetik, retinopati hipertensi, age related
macula degeneration (ARMD).

Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, katarak

merupakan diagnosis yang paling besar
kemungkinannya terjadi pada pasien ini. Dari
anamnesis dapat dijumpai penglihatan kabur
perlahan seperti melihat kabut. Penglihatan kabur
ini terjadi meliputi seluruh lapang pandang, hal ini
menyingkirkan adanya manifestasi dari glaukoma
kronik. Tidak ditemukan keluhan melihat benda
asing melayang menyingkirkan adanya perdarahan
pada vitreus. Tidak adanya gangguan pada
penglihatan warna menyingkirkan adanya
manifestasi pada ARMD.

Dari hasil pemeriksaan fisik

ditemukan visus naturalis OD 6/21,
OS lapang pandang (+ ), hal ini
mengindikasikan terdapat kelainan
media dan refraksi pada pasien.
Kelainan media ini dikonfirmasi
dengan ditemukan kekeruhan pada
lensa kiri.

Pada pasien ini ditemukan visus 6/21

OD, OS lapang pandang (+), iris
shadow (-) pada orbita sinistra, red
refleks (-) pada orbita sinistra, hal ini
sesuai dengan stadium matur dari
katarak senilis.

Tatalaksana pada pasien ini yaitu dengan

merencanakan operasi ECCE (ekstraksi
katarak ekstrakapsular). Tindakan ini
merupakan pembedahan pada lensa
dimana dilakukan pengeluaran isi lensa
dengan memecah atau merobek kapsul
lensa anterior sehingga massa lensa dan
korteks lensa dapat keluar melalui robekan
tersebut. Lensa intraokular kemudian
ditempatkan pada kapsul posterior.

KESIMPULAN

Pasien datang ke Poliklinik mata RSUD

Gerung dengan keluhan penglihatan
kedua mata kabur secara perlahan sejak 1
bulan terakhir. Kabur terjadi pada seluruh
lapang pandang dan dirasakan seperti
melihat kabut. Riwayat hipertensi (+).
Pemeriksaan fisik didapatkan VOD 6/21,
VOS lapang pandang (+) . Lensa keruh,
iris shadow (-) pada mata kiri, red refleks
(-) pada mata kiri.

Pasien didiagnosa dengan katarak

senilis matur OS dengan anamnesis,
pemeriksaan fisik. Pasien
direncanakan untuk dilakukan
ekstraksi katarak ekstrakapsular.
Prognosis pada pasien dubia ad
bonam.

TERIMA KASIH