Professional Documents
Culture Documents
260110150034
Karena.....
Isomer geometri
Isomer geometri atau isomer cis trans adalah
isomer yang disebabkan adanya atom atom atau
gugus gugus yang terikat secara langsung pada
ikatan rangkap dua/sistem alisiklik
Ikatan rangkap dan sistem alisiklik membatasi
gerakan atom dalam mencapai kedudukan yang
stabil, perbedaan letak gugus gugus menimbulkan
perbedaan kimia fisika yang menyebabkan
distribusi isomer dalam media biologis pun berbeda
sehingga menyebabkan perbedaan kemampuan
isomer untuk berinteraksi dengan reseptor biologis.
Isomer konformasi
Isomer
yang
terjadi
karena
ada
perbedaan
Diastereoisomer
Isomer yang disebabkan oleh senyawa
yang mempunyai 2 pusat atom C
asimetris, mempunyai gugus fungsi
yang sama dan memberikan tipe reaksi
kimia yang sama.
Diastereoisomer memiliki sifat fisik, log
P, sifat biologis berbeda, yang
berpengaruh pada distribusi,
metabolisme dan interaksi isomer
dengan reseptor.
I > Br > Cl > SO2R > SOR > SR > SF > F > OCOR > OR > OH > NO2 >
NHCOR > NR2 > NHR > NH2 > CX3 > COX > CO2R > CO2H > CONH2 >
COR > CHO > CR2OH > CH(OH)R > CH2OH > CCR > C CH > CCR >
CR2 > C6H5 > CH2 > CR3 > CH3 > D > H
Contoh :
R : Rectus (memutar searah jarum jam)
S : Sinister (memutar berlawanan jarum jam)
I
I
H
Br
(S)
C
l
Br
C
l
(R)
Isomer optik
Isomer yang disebabkan oleh senyawa
yang mempunyai atom C asimetrik
Isomer optic kadang kadang
mempunyai aktivitas biologis yang
berbeda karena ada perbedaan dalam
interaksi isomer isomer dengan
reseptor biologis.