You are on page 1of 16

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM

SARAF PUSAT
DHIRA AYU P/1510009

ANATOMI SISTEM SARAF PUSAT


1.

MENINGES
Sistem saraf pusat dikelilingi oleh lapisan pembungkus yaitu
meninges, berfungsi sebagai pelindung otak dan corda medulla dari
kerusakan mekanis serta memberi suplai nutrisi pada sel-sel saraf.
Meninges dari luar ke dalam terdapat 3 lapisan yaitu duramater,
arachnoidea, dan piamater.
Duramater melekat pada dinding tengkorak, membentuk periosteum.
Pada duramater dijumpai dua lipatan besar yang terdapat pada muka
interna yaitufalx cerebridantentorium cerebelli. Pertemuan dua
lipatan tersebut membentuk protuberantia occipitalis interna fibrossa.
Arachnoidea merupakan membran lunak hampir transparan, terdapat
diantara duramater dan piamater, mempunyai trabekula sampai ke
piamater. Piamater merupakan membran tipis yang terdiri dari
jaringan ikat dan pembuluh darah, berguna untuk menyuplai nutrisi.
Arachnoid dan piamater saling melekat dan seringkali dipandang
sebagai satu membrane yang disebut pia-arachnoid (Walter & Sayles,
1959) (Musana, 2010).

2. Encephalon
Otak, atau ensefalon secara konvensional dibagi dalam 5 bagian
utama : Telensefalon atau otak besar
Diensefalon atau otak antara
Mesensefalon atau otak tengah
Metensefalon atau otak belakang
Mielensefalon atau medulla oblongata (sambungan sumsum tulang).
Telensefalon dan diensefalon membentuk prosensefalon atau
otak depan. Metensefalon dan mielensefalon membentuk
rombensefalon atau otak belah ketupat. Metttensefalon terdiri dari
pons danserebelum. Serebrum mencakup telensefalon, diensefalon
dan otak tengah bagian atas.

Ensephalon terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:


A.

CEREBRUM

Cerebrum terdiri dari dua hemispherium cerebri, merupakan


bagian terbesar dari encephalon. Kedua hemispherium cerebri
dipisahkan oleh celah yang dalam yang disebutfisura
longitudinale.Cerebrum terdiri dari beberapa lobus sesuai letak
tulang yang berada di atasnya, yaitu lobus frontalis, lobus
parietalis, lobus temporalis, dan lobus occipitalis (Gambar 3), serta
lobus pyriformis yang terletak di ventral. Hemispherium cerebri
dipisahkan dari cerebellum dengan adanyafissura
transversa.Pada permukaan dorsal terdapat banyak lipatan
konveks yang disebut gyri. Gyri merupakan tonjolan-tonjolan yang
dipisahkan oleh parit-parit yang dinamakan fisura atau sulki.

B. CEREBELLUM
Terletak diatas medula oblongata, berbentuk oval. Terdiri atas
vermis (di tengah), dua hemispherium di lateralis dipisahkan oleh
fissura sagital.

C. BRAINSTEM

Terdiri dari :
1) Medulla Oblongata : Pars posterior dari brainstem,
bentuk kerucut
2) Pons : Korpus ujung anterior dari medulla oblongata.
3) Pedenculli cerebri, permukaannya:
- Corpora quadrigemina : Corpus yang bulat
berjumlah empat
- Thalamus : Corpus yang berbenuk oval
- Posterior hemispherium cerebri

D. HIPOTHALAMUS

Diantara thalamus dan pedenculi cerebri. Berdekatan dengan :


- Corpus mammilaris
- Tubercinerium : bentukan oval di ujung
anterior brainstem
- Chiasma nervi optici : berbentuk X yang
disusun oleh n. opticus dan tractus opticus

Ventrikel dalam encephalon, yaitu:


a.

Ventrikel lateral
Terdiri atas ventrikel I dan II, terdapat di hemispherium cerebri.
Berisi corpus callosum, hippocampus, plexus choroideus, dan
nucleus caudatus. Ventrikel lateral dengan ventrikel III
dihubungkan oleh foramen interventricularis atau nama
lainnyaforamen Monro

b.

Ventrikel III
Mengelilingi thalamus kanan dan kiri. Berhubungan dengan
ventrikel IV melaluiaquaductus cerebri.

c.

Ventrikel IV
Diantara brainstem dan cerebellum. Di dorsal medulla
oblongata membentang ke anterior dan posterior

3. MEDULLA SPINALIS
- Medulla spinalis merupakan lanjutan dari batang otak (medulla
oblongata). Medulla spinalis juga diselubungi meninges.
- Mengisi canalis vertebralis dr cervicalis I sampai lumbar V-VII
(pada anjing) atau sacralis III (pada kucing)
- Tersusun dari substansia grisea pada bagian tengah dan
substansia alba pd bagian perifer dan terdapat canalis centralis

Encephalon (cerebrum, cerebellum, dan brainstem


dan medulla spinalis) secara histologi terbagi
menjadi dua komponen utama yaitu substansi
grisea dan substansi alba.
o

Substansi Grisea : Jaringan saraf berisi banyak perikarya


atau soma dari neuron, dendrit, glia, pembuluh darah, dan
sedikit serabut saraf yang bermyelin. Karakter utama dari
substansi grisea ini berwarna kelabu karena adanya
badan sel saraf yang relatif besar, nukleus bulat
dikelilingibadan Nissl. Substansi grisea pada otak berada
di perifer, membentuk cortex cerebrum dan cerebellum.
Tetapi pada medulla spinalis berada di sentral berbentuk
H.

Substansi Alba

Substansi alba berwarna putih, tidak mempunyai


perikarya, axon bermyelin secara merata. Terletak pada
lapisan dalam otak. Tidak termasuk nuclei dan ganglia.
Di otak dalam juga terdapat substansi grisea yang
dikelilingi sedikit atau banyak substansi alba, inilah
yang disebut nuclei.

FISIOLOGI SISTEM SARAF PUSAT


Sistem saraf terdiri dari:
1.Reseptor sensoris reaksi segera memori pada otak
2.Informasi ( medulla spinalis, substansia retikularis)
3.Efektor ke otot & kelenjar
Fungsi sistem saraf adalah:
1. Menghantarkan informasi dari satu tempat ke tempat
yang lain
2. Mengelola informasi sehingga dapat digunakan atau
dapat menjadi jelas artinya pada pikiran.

OTAK

DEPAN

OTAK

TENGAH

Menerima dan memproses informasi sensorik, berpikir, memahami,


produksi dan pemahaman bahasa, dan pengendalian fungsi motorik.
There are two major divisions of forebrain: the diencephalon and the
telencephalon .
Ada dua divisi utama dari otak depan :
- Diencephalon : berisi struktur seperti talamus dan hipotalamus
yang bertanggung jawab atas fungsi seperti kontrol motorik,
menyampaikan informasi sensorik, dan pengendalian fungsi otonom.
- Telencephalon berisi bagian terbesar dari otak, korteks cerebral.
Sebagian besar pemrosesan informasi aktual di otak terjadi dalam
korteks cerebral

- Otak tengah dan otak belakang bersama-sama membentuk


brainstem.
- Otak tengah terlibat dalam tanggapan pendengaran dan visual
serta fungsi motorik.

OTAK

BELAKANG

- Membentang dari sumsum tulang belakang dan terdiri dari metencephalon dan
myelencephalon.
- Metencephalon: struktur seperti pons dan serebelum. Daerah ini membantu
dalam menjaga keseimbangan dan keseimbangan, koordinasi gerakan, dan
informasi konduksi sensorik.
- Myelencephalon : dari medula oblongata yang bertanggung jawab untuk
mengontrol fungsi otonomik seperti pernapasan, denyut jantung, dan pencernaan.
Patokan anatomis yag digunakan dlm pemetaan korteks serebri terdiri dari 4
lobus yaitu
1. Lobus oksipitalis, untuk pengelolaan awal masukan penglihatan
2. Lobus Temporalis, untuk sensasi suara (Pendengaran).
3. Lobus parietalis, untuk menerima & mengolah masukan sensorik seperti
sentuhan, panas, tekanan, dingin dan nyeri dari permukaan tubuh.
4. Lobus Frontalis, berfungsi :
a. aktifitas motorik volunter
b. Kemampuan berbicara
c. Elaborasi pikiran.

FUNGSI KORTEKS SEREBRI

Persepsi sensorik
Kontrol gerakan volunter
Bahasa
Sifat pribadi
Proses berpikir, mengingat, kreatifitas

FUNGSI THALAMUS

1.Menerima impuls eksteroseptif dan proprioseptif


2.Stasiun penyambung yang mengirim impuls ke korteks serebri
3.Beberapa tingkat kesadaran
4.Pusat koordinasi timbulnya gerakan afektif,ekspresif yang
terjadi
sebagai rangsangan emosional
5. Kontrol motorik yang termodifikasi
6.Bagian penting darir sistem aktivasi retikular ascedens

FUNGSI HIPOTHALAMUS

Mengatur fungsi homeostatik seperti kontrol suhu,rasa haus,


pengeluaran urin dan asupan makanan
Pusat primer dari sistem saraf otonom perifer.
Mengontrol emosi dan pola perilaku.

FUNGSI BATANG OTAK


Dibentuk olehmedulla oblongata,pons,dan mesencephalon.
1.Penyalur asenden dan desendens yang menghubungkan
medulla spinalis dengan pusat yang lebih tinggi.
2.Pusat-pusat refleks penting yang mengatur sistem
respirasi, kardiovaskuler dan kendali tingkat kesadaran.
3.Mengandung nuclei saraf kranial III sampai XII.
4.Memodulasi rasa nyeri
5.Pusat yg bertanggungjawab untuk tidur
6.Mengatur refleks-refleks otot yang terlibat dlm
keseimbangan dan postur

FUNGSI MEDULLA SPINALIS

Medulla Spinalis bertanggung jawab untuk integrasi banyak refleks dasar,


mempunyai 2 fungsi utama :
1.Sebagai penghubung untuk menyalurkan informasi antara otak dan
bagian tubuh lainnya.
2.Mengintegrasikan aktifitas refleks antara masukan aferen dan
keluaran eferen tanpa melibatkan otak, jenis aktifitas refleks ini dikenal
sbgrefleks spinal.

FUNGSI SEREBELLUM
Serebelum penting dalam keseimbangan serta merencanakan dan
melaksanakan gerakan volunter. Terdiri dari :
1.Vestibuloserebellum, mempertahankan keseimbangan dan
mengontrol gerakan.
2.Spinoserebellum, mengatur tonus otot dan gerakan volunter
yang terampil dan terkoordinasi.
3.Serebroserebellum, dalam perencanaan dan inisiasi gerakan
volunter dengan memberikan masukan ke daerah motorik korteks.

GANGGUAN PADA SEREBELLUM

1. Asinergia : hilangnya kerjasama antar kelompok otot.


2. Disdiadokokinesis: ketidakmampuan untuk
melakukan gerakan yang berganti-ganti dgn cepat.
3. Dismetria : Gangguan kecepatan untuk memulai dan
menghentikan gerakan
4. Ataksia : gangguan dalam kecepatan, kekuatan dan
jurusan dari gerakan.
5. Nistagmus : Gangguan pergerakan bola mata
6. Disartria : Gangguan akibat diskoordinasi gerakan
otot-otot pernapasan, otot pita suara & lidah.

You might also like