You are on page 1of 13

TENTIR PRAKTIKUM

PARASIT

PSPD 2011

Parasit penyebab infeksi

Oxyuris vermicularis
Wuchereria bancrofti
Trichomonas vaginalis
Toxoplasma gondii tidak masuk ujian :p

Oxyuris vermicularis

Stadium

Predileksi : Cacing dewasa berpredileksi di lumen sekum dan apendiks, pada


infeksi berlanjut dapat ascending ke kolon dan ileum. Telur bias ditemukan di
granulomata vagina, serviks, tuba falopi, omentum, peritoneum, hati, ginjal,
dan paru.

Perjalanan manifestasi: Cacing betina gravid migrasi dari anus bisa ke


reproductive tract menyebabkan pruritus (gatal), lalu cacing bertelur (berisi
embrio/larva) yang dapat menginfeksi tanpa mediasi.

Pemeriksaan : Anal swab, Vaginal swab (pada dewasa), pewarnaan


papanicolaou, ELISA

Tatalaksana

MALE

: Telur Larva Cacing dewasa

Stadium infektif

: Larva

Manifetasi klinis : Pruritus ani, pruritus vulvae, vaginitis, urethritis,


eoshinofilia

: Benzimidazole, Albendazole, Mebendazole

FEMALE

Asimetris (sisi
satu datar,
sisi lain
melengkung)

Isi
berupa
embrio
atau
larva

Oxyuris
Vermicularis
(telur)

Dinding
terdiri
dari 2
lapis

Karena telurnya berisi


embrio/larva, setelah
keluar dari feses, telur
dapat menjadi infektif
setelah menjadi larva tanpa
media lingkungan,
BERBEDA dengan telur
schistosoma (contoh) yang
berisi granula sehingga
harus dimediasi oleh
lingkungan.

Chepalic
alae

BAGIAN
KEPALA

Esofagus
berbentu
k bulbus

Cacing: terdapat
chepalic alae,
esofagus
berbentuk bulbus

Jantan: ekor
melengkung,
mempunyai
spekulum

Betina: ekor
meruncing

Tubuh
dipenuhi
uterus
Ekor
lurus

BAGIAN
EKOR

Betina

Aktif: cacing betina


gravid berjalan
keluar dari anus
dan bertelur
(contohnya: di
sprai)
Ekor
melengkung

Oxyuris Vermicularis
(Cacing dewasa betina)
Jantan

Wuchereria bancrofti
Stadium : Larva (mikrofilaria) Cacing dewasa (makrofilaria)
Stadium infektif : Mikrofilaria
Manifetasi klinis : Filariasis, Elephantiasis, hydrocele, orchitis, funiculitis, and

epididimitis. Perkembangan dari lymph scrotum menyebabkan chyluria, dengan


cairan limfa terdapat di urin.
Predileksi : Cacing dewasa berada di jaringan limfatik (lower limb, upper limb,
breast) dan bisa masuk ke kapiler.
Pemeriksaan : Stained thick blood films (untuk deteksi mikrofilaria di darah,
urin, chiluria, dan cairan hidrocel), ELISA dan ICT (tes imunologik), dan USG
(untuk mendeteksi filarial dance)
Tatalaksana: Antifilarial drugs, Surgical, personal hygiene, control lingkungan

1
2

Wuchereria
bancrofti
(mikrofilaria)

Keterangan gambar:
1.
2.
3.
4.

sarung (bening)
Inti teratur
Ujung ekor tidak berinti
Lebar kepala dan ekor sama

Perbedaan dengan Brugia Timori dan Brugia malayi


Sarung berwarna ungu atau merah
Inti tidak teratur
Ujung ekor terdapat inti
Ukuran kepala (panjang = 2 kali lebarnya)
Brugia Timori

3
4

Brugia Malayi

Ekor
bergelun
g

Wuchereria
bancrofti
(makrofilaria)
Ekor
lurus

Adult Female

Panjang
Tranparan
Creamy white
Seperti benang
Jantan: Ekor bergelung
Betina: Ekor lurus

Adult Male

Trichomonas vaginalis
Stadium infektif : Tropozoit
Penyakit : Vaginitis
Predileksi : Pada wanita terdapat di vagina, exterior cervix (95%),

endocervix (13%). Pada laki-laki terdapat di uretra.


Manifetasi klinis : Terkadang asimptomatik, Fluor albus (lendir,
berbusa, berbau, agak kekuningan (kronik: lebih kehitaman)), bad odor,
nyeri perut, gatal pada vagina, nyeri saat melakukan hubungan seksual,
dysuria, sensasi terbakar saat BAK, keluar cairan putih dari penis.
Pemeriksaan : Vaginal swab, Centrifuged urine sediment, cairan fluid,
pewarnaan papanicolaou, tes imunologik.
Tatalaksana: Metronidazole, Sistemik (Lactobacillus immunotherapy,
mebendazole, Tinidazole)

Trichimonas vaginalis

axotyle
nukleus

Flagel

Trichomonas vaginalis

Bentuk
seperti
jambu
monyet

Ukuran: 17 mikron
1 inti lonjong di
tengah
Flagel anterior (4
buah)
Aksostil
Membran
bergelombang
Pada pemeriksaan
secret vagina, jika
secret sudah >24
jam makan akan
ada perusakan
organel, dan yang
paling sering
tersisa adalah
nucleus dan
terkadang axostyle

Toxoplasma gondii

GOOD LUCK

SAMICU

You might also like