You are on page 1of 27

KELISTRIKAN

DAN
KEMAGNETAN
DALAM TUBUH

Ada dua aspekkelistrikan dan


magnetis dalam bidang
kedokteran yaitu
- listrik dan magnet yang
timbul dalam
tubuh manusia,
- serta penggunaan listrik dan
magnet
pada permukaan tubuh
manusia

A. System Saraf dan Neuron


Dibagi dalam 2 bagian yaitu:
1. Sistem saraf pusat
Terdiri dari otak, medulla
spinalis dan saraf perifer.
Saraf perifer :
mengirim informasi sensoris
ke otak atau ke Medulla
spinalis disebut Saraf Affren

Yang menghantarkan
informasi dari otak atau
medulla spinalis ke otot atau
medulla spinalis ke otot serta
kelenjar disebut saraf Efferen

2. Sistem saraf otonom


Serat saraf ini mengatur
organ
dalam tubuh.
Misal : jantung, usus dan
kelenjar-kelenjar.

Kelistrikan saraf
Kalau ditinjau besar kecilnya
serat saraf maka serat saraf
dapat di bagi dalam 3 bagian
yaitu serat saraf tipe A, B, dan
C.

Dengan mikroskop electron,


serat saraf dibagi dalam 2 tipe:
1.serat saraf bermielin
Myelin merupakan suatu
insulator (isolasi) makin
menurun apabila melewati
serat saraf yang bermielin.
2. serat saraf tanpa myelin.

Kecepatan aliran listrik pada serat


saraf tergantung kepada lapisan
mielin ini.
Akson tanpa mielin (diameter 1
mm) mempunyai kecepatan 20-50
m/detik.
Serat saraf bermielin pada
diameter 10 um mempunyai 100
m/detik.
Pada serat saraf bermielin aliran
sinyal dapat meloncat dari suatu
simpul ke simpul yang lain.

Apabila potensial diukur


dengan galvanometer akan
mencapai -90 m Volt,
membrane sel ini disebut
dalam keadaan polarisasi,
dengan potensial membrane
istirahat -90 m Volt.

Perambatan Potensial Aksi


Potensial aksi terjadi apabila
suatu daerah membrane saraf
atau otot mendapat rangsangan
mencapai nilai ambang.

Perambatan potensial aksi atau


gelombang depolarisasi :
kemampuan untuk merangsang
daerah sekitar sel membrane
untuk mencapai aksi kesegala
jurusan sel membrane,

Tingkat refrakter :
Setelah timbul potensial aksi,
sel membrane akan
mengalami repolarisasi sel
membrane

Tingkat refrakter dibagi dalam 2


fase:
1. Periode Refrakter Absolut
Selama periode ini tidak ada
rangsangan, tidak ada
unsure
kekuatan untuk
menghasilkan aksi
yang lain.

mendekati
repolarisasi seluruhnya maka
dari
periode refrakter absolute
akan
menjadi periode refrakter
relatif,
apabila ada
stimulus/rangsangan
yang kuat secara normal
akan

Sel membrane setelah


mencapai potensial membrane
istirahat, sel membran tersebut
telah siap untuk menghantarkan
implus yang lain.

Kelistrikan pada sinapsis dan


neuron
Sinaps :
Hubungan antara dua buah saraf
Neuromyal junction :
berakhirnya saraf pada sel
otot/hubungan saraf otot

Baik sinapsis maupun neuromyal


junction mempunyai kemampuan
meneruskan gelombang depolarisasi
dengan cara lompat dari satu sel ke
sel yang berikutnya.

Isyarat Magnet Jantung dan


Otak
Mengalirnya aliran listrik akan
menimbulkan medan magnet.
Medan magnet sekitar jantung
disebabkan adanya aliran listrik
jantung yang mengalami
depolarisasi dan repolarisasi.

Ada 2 alat untuk mencatat medan


magnet ini antara lain:
Magnetokardiografi (MKG)
MKG memberi informasi jantung
tanpa mempergunakan elektroda
yang didekatkan/ditempelkan pada
badan,

Magnetoensefalogram (MEG)
MEG yaitu pencatatan medan
magnet sekeliling otak dengan
mempergunakan arus searah.

pada Tubuh.
Pada tahun 1890 Jacques A.D.
Arsonval telah menggunakan listrik
berfrekwensi rendah untuk
menimbulkan efek panas.
Tahun 1992 telah pula
menggunakan listrik dengan
frekwensi 30 MHz untuk
memanaskan yang disebut Short
Wave Diaththermy.
Pada 1950 sudah diperkenalkan
penggunaan gelombang mikro
dengan frekwensi 2.450 MHz untuk
keperluan diathermi dan pemakain

Harga efektif arus dan


potensial listrik
Arus listrik mengalir diantara
dua titik pada penghantar.
Beda potensial sebanding
dengan kuat arus dan
berbanding balik dengan
hambatan penghantar .

Hukum Ohm :
V=RxI
V = beda potensial = Volt (v)
R = hambatan = Ohm ()
I = kuat arus = ampere (A)

Sistem saraf
Saraf Affren :
Serat saraf yang mengirim
informasi sensoris ke otak atau ke
Medulla spinalis
Efferen :
Serat saraf yang menghantarkan
informasi dari otak atau medulla
spinalis ke otot atau medulla
spinalis ke otot serta kelenjar

Magnetoensefalogram (MEG)
MEG yaitu pencatatan medan
magnet sekeliling otak dengan
mempergunakan arus searah.
Alat yang adalah SQUID
magnetometer.
Pada rithme alpha, medan magnet
berkisar 1 x 10 pangkat -13 T.

Seseorang akan menderita syok


lebih serius pada tegangan 220 Volt
dari pada tegangan 80 Volt.

You might also like