You are on page 1of 16

Anatomi dan Sistem

pencernaan karbohidrat
Amelinda mannuela D7 102013073

bioenergeneti
ka
makro

Metabolism
e
xenobiotik

Organ
terkait
mikro

RM

Enzim
pencernaa
n

Mekanisme
pencernaan

Sistem pencernaan

Mulut

Mikroskopis Lidah

Papilla
Sirkumval
ata

Usus Halus
Duodenum
Setengah atas : a.
pancreaticoduodena
lis sup
Setengah bwh : a.
pancreaticoduodena
lis inf
Jejunum
A. jejunales cab a.
mes sup
Ileum
A. ileales cab a. mes
sup

Struktur mikro usus halus

Duodenum

Terdapat kelenjar Intestinal : lieber-khun


Kelenjar Duodenalis Brunner pd submukosa

Jejunum-Ileum

Terdapat kelenjar Intestinal


Ileum : Terdapat plaque
peyeri pd lamina propia

Pencernaan Karbohidrat
Mulut oleh
enzim amilase
saliva

Polisakarida
disakarida (dilumen
usus halus) o/ ez
amilase pankreas
Maltosa o/ ez
maltase
Disakarida
monosakarida
o/ brush border

Glukosa &
galaktosa o/
transpor aktif
Fruktosa o/
difusi
terfasilitasi

Diserap
masuk
kedarah

Sukrosa o/ ez
sukrase
Laktosa o/ ez
laktase

Enzim Pencernaan

Bioenergenetika
Hk. Termodinamika 1: energi total suatu

sistem tetap konstan


Hk. Termodinamika 2: entropi total selalu
meningkat pada proses spontan sehingga
dicapai keseimbangan

Rx coupling: endergonik memanfaatkan

energi yang dilepaskan eksergonik


G: perubahan energi internal untuk
melakukan suatu kerja (+: endergonik/perlu
energi, -: eksergonik/ menghasilkan energi)

Reaksi Xenobiotik
Organ utama: hati
Ekskresi: empedu & urin
Mengekskresikan zat kimia asing yang

tidak larut air sehingga harus dikonjugasi


sehingga dapat di ekskresikan.

Kesimpulan
Karbohidrat glukosa yang merupakan

sumber utama pembentukan ATP


Diberikan 4 jam sebelum pertandingan
karena sistem pencernaan berlangsung
sekitar 3-5 jam
Pada saat aktifitas tinggi saraf simpatis
dominan, sedangkan pada proses
pencernaan diperlukan kerja dari saraf
parasimpatis

Terima kasih

You might also like