Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Merupakan penyakit menular
seksual, penyakit ulseratif
akut, umumnya mengenai
area anogenital dan sering
dihubungkan dengan
kejadian adenitis inguinal
atau bubo.
EPIDEMIOLOGI
1. Terdapat diseluruh willayah
dunia, khususnya pada
daerah dengan kondisi
sosioekonomi rendah.
2.Lebih sering mengenai lakilaki daripada perempuan.
ETIOLOGI
Haemophylus ducreyi
(Streptobacillus ducreyi).
Merupakan basil gram
negatif, anaerobik fakultatif.
PATOGENESIS
GEJALA KLINIS
Masa inkubasi antara 3-7
hari, jarang lebih dari 10
hari.
Tidak terdapat gejala
prodromal.
PEM. LABORATORIUM
Pem. Sediaan apus Gram
atau Giemsa.
Biakan kuman.
Teknik imunoflurosense.
Biopsi.
PCR.
DIAGNOSIS BANDING
Herpes genitalis.
Sifilis std 1.
LGV.
Granuloma inguinale.
KOMPLIKASI
Pada wanita : fistula
rektovaginal
Pada pria :
Sikatriks dan fimosis
Ulserasi phagadenic
gangrenosa dan destruksi
ekstensif jeringan genital
TERAPI
Terapi Rekomendasi :
1. Azitromisin 1 gr oral,dosis
tunggal
2.Seftriakson 250 mg
intramuskuler dosis tunggal
3.Siprofloksasin 500 mg oral 2
x/hr selama 3 hr
4.Eritromisin 500 mg oral 3
x/hr selama 7 hari
FOLLOW-UP
Dilakukan pem. ulang 3-7 hari
setelah di terapi.
Bila terapi berhasil, ulkus
biasanya sembuh dlm 3 hari
gejala) dan 7 hari (objektif).
Penyembuhan klinis pada
limadenopati fluktuant
biasanya lebih lambat &
kadang memerlukan needle
aspirasi / insisi & drainase.