You are on page 1of 38

Oleh :

Frida
Ramadhani

Perawatan EndodontiK

Pembimbing:
drg. Wahyu
Synthia D
.Sp. KG

Apa itu
Endodontik???

Definisi
Endodontik adalah bagian ilmu dari konservasi gigi
yang mempelajari tentang etiologi, diagnosa,
pencegahan dan perawatan penyakit jaringan pulpa
dan periapikal

RUANG LINGKUP
ENDODONTIK
. PULP CAPPING

Direk
Indirek

Endodontik
konvension
al

. PULPOTOMI

PERAWATAN S.A

PULPEKTOMI

ENDOINTRAKANAL

PERAWATAN
ENDODONTIK

TUJUAN

mengembalikan
keadaan gigi yang
sakit agar dapat
diterima secara
biologik oleh jaringan
sekitarnya sehingga
gigi dapat
dipertahankan
selama mungkin
didalam mulut

Indikasi
A. Karies yang luas.
b. Email yang tidak di dukung oleh dentin.
c. Gigi sulung dengan infeksi yang melewati kamar pulpa,
d. Saluran akar yang dapat dimasukkan instrumen.
e. Kelainan jaringan periapeks pada gambaran radiografi kurang dari
sepertiga apeks.
f. Mahkota gigi masih bisa direstorasi dan berguna untuk keperluan
prostetik
g. Gigi tidak goyang dan periodonsium normal.
h. Foto rontgen menunjukan resorpsi akar tidak lebih dari sepertiga apikal

kerusakan luas jaringan


periapikal

Kontra
indikasi

saluran akar gigi tanpa


pulpa dengan daerah
radiolusen terhalang oleh
akar berkurva/bengkok

apeks akar mengalami


fraktur

ALATENDODONTIC
Jarum Miller (Smooth Broach) menjajaki

orifisium dan melepaskanjar. Pulpa dr. "inding


saluran akar
Jarum ekstirpasi (Barbed Broach)mengangkat
jaringan pulpa darisaluran akar

Jarum Reamer

Jarum K- File

Definis
i

adalah aplikasi selapis atau


lebih material pelindung atau
bahan untukperawatan
diataspulpayang terbuka,

Tujuan

untuk menghilangkan iritasi ke


jaringan pulpa danmelindungi
pulpa sehingga jaringan pulpa
dapat mempertahankan
vitalitasnya

PULP CAPPING

Indirec
t

Direct

PULP CAPPING

INDIRECT PULP CAPING


Definisi
Penempatan Bahan Adhesif
dentin karies. Pada gigi vital
terbebas dari inflamasi

diatas sisa
yang

Indikasi :
Gigi karies yang dalam tanpa riwayat
peradangan.

Peletakkan base pada dasar kavitas


ZnOE atau Ca (OH) 2 merangsang
pembentukan dentin sekunder secara
efektif di banding bahan lain.

ekskavasi infected debtin di buang tanpa


membuka kamar pulpa

pembuangan semua jaringan karies

3
2
1

Prosedure

DIRECT PULP CAPING


bahan diaplikasikan langsung ke jaringan pulpa.
Daerah yang terbuka tidak boleh terkontaminasi
oleh saliva.

Tujuan

Melindungi atap daerah atap pulpa yang terbuka


dari mikroorganime

Prosedure
Isolasi gigi
Preparasi kavitas permukaan oklusal pada tempat karies
sampai kedalaman 1,5mm (yaitu kira-kira 0,5 mmke dalam
dentin)
Ekskavasi karies yang dalam buang karies dengan ekskavator,
mula-mula dengan menghilangkan karies tepi kemudian
berlanjut ke arah pulpa.
Berikan kalsium hidroksida Keringkan kavitas dengan cotton
pellet lalu tutup bagian kavitas yang dalam termasuk pulpa yang
terbuka dengan pasta kalsium hidroksida.

PULPOTOMI

Definis
i

pengangkatan sebagian
jaringan pulpa, kemudian
diikuti oleh penempatan obat
di atas orifis yang akan
menstimulasikan perbaikan
atau memumifikasikan sisa
jaringan pulpa vital di akar
gigi.

TUJUAN

Membuang
bagian
pulpa
yang
terinflamasi aplikasi bahan kaping
Mempertahankan sebanyak mungkin
jaringan pulpa sampai pembentukan
akar lengkap

pulpotami

Vital
Non vital

PROSEDUR

Isolasi gigi.

Cuci dan
keringkan kamar
pulpa.

Preparasi
kavitas.

Buang pulpa
bagian korona.

Ekskavasi karies
yang dalam

Buang atap
pulpa.

Celupkan kapas
kecil dalam
larutan asam
hidroklorida atau
formokresol

Berikan bahan
antiseptik

Restorasi gigi.

PULPEKTOMI
pengangkatan seluruh jaringan pulpa.
Pulpektomi merupakan perawatan
untuk jaringan pulpa yang telah
mengalami kerusakan yang bersifat
irreversibel atau untuk gigi dengan
kerusakan jaringan keras yang luas.

INDIKASI
gigi yang dapat direstorasi,
anak dengan keadaan trauma
pada gigi insisif sulung anak
usia 4-4,5 tahun

PULPEKTOMI
VITAL
NON VITAL

Prosedur :
1. Pembuatan foto
Rontgen.

2. isolasi gigi

3. Jaringan karies
dibuang dengan
bor fisur steril

4. Preparasi
kavitas

5. Perdarahan
yang terjadi
setelah
pembuangan
jaringan pulpa
dikendalikan
dengan cotton
pellet

6. Saluran akar
diirigasi dengan
akuades steril

7. Saluran akar
diisi dengan pasta
mulai dari apeks
hingga batas
koronal

8. Kamar pulpa
ditutup dengan
semen

9. restorasi

PERAWATAN SALURAN
AKAR (PSA)/ ROOT
CANAL TREATMENT

Defini
si

pembersihan
dan
pembentukan
saluran akar.

Tujuan
Membersihkan rongga pulpa dan

saluran akar
Menghilangkan obstruksi
Melebarkan saluran akar
Menghaluskan dinding saluran akar

TEKNIK PREPARASI
SALURAN AKAR
Konvensional
Step Back
Step down
Teknik Crown-down pressureless
Teknik Balanced force

Konvensional

teknik preparasi biomekanikal untuk

melebarkan saluran akar sampai foramen


apikal dengan menggunakan instrumen
tertentu secara mekanis.

Prinsip preparasi konvensional


Preparasi harus mengikuti garis lurus
Instrumen yang halus lebih dahulu digunakan daripada yang kasar
Menggunakan instrumen yang kecil besar
Reamer hanya dipakai -1/2 putaran dalam satu gerakan
Menggunakan file dengan gerakan tarikan
Menggunakaan reamer dan file dengan stoper kare
Instrumen dg pegangan pendek gigi posterior , pegangan panjang
gigi anterior.

Endointrakanal
pengangkatan seluruh jaringan
pulpa yang sudah mati
seluruhnya.

INDIKASI
ENDOINTRAKRANA
L
Nekrosis pulpa totalis
Perawatan ulang
Kelainan periapikal

Kontraindikasi
endo intrakanal
Tidak mempunyai nilai estetik /

fungsional
Fraktur dengan arah vertikal
Mengganggu pertumbuhan gigi
tetangga
Resorbsi interna / eksterna meliputi
setengah akar
.

PROSEDURE
Pembuatan foto
Rontgen.

Saluran akar
diirigasi dengan
akuades steril

Saluran akar diisi


dengan pasta
mulai dari apeks

Daerah operasi
diisolasi dengan
rubber dam

Kamar pulpa
dibersihkan dari
sisa-sisa jaringan
pulpa

Kamar pulpa
ditutup dengan
semen

Jaringan karies
dibuang dengan
bor fisur steril

Jaringan pulpa di
kamar pulpa
dibuang dengan
menggunakan
ekskavatar

gigi di restorasi

TERIMA KASIH

Semoga
Bermanfa
at

You might also like