Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Meskipun jarang terjadi, empyema adalah infeksi bakteri berat pada
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian case control ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor
METODE
Penelitian ini dilakukan di Institutional Review Board of University Hospital Necker-
Enfants Malades.
Partisipan adalah anak > 7 tahun dengan wali anak telah diberi informed consent secara
verbal maupun tertulis.
Penelitian ini bersifat studi case-control yang sumber populasinya adalah anak dengan
infeksi virus akut yang terdapat pada 15 departemen klinik respirasi anak di Perancis
sejak September 2006 hinga Juni 2009.
Empyema didefinisikan sebagai adanya efusi pleura pada foto thorax dan minimal satu
dari hasil cairan pleura berikut:
pH <7.2
Lactate dehydrogenase >1000 IU/L
Glucose <2.2 mmol/L
Protein >3000 mg/dL
White blood cell count >50.000 cells/L, dan/atau
Kultur bakteri positive atau gram stain
Subjek Penelitian
Inklusi
Infeksi virus akut saluran
pernafasan atas
Infeksi virus akut saluran
pernafasan bawah
Lainnya
Seluruh infeksi virus akut yang
tidak berat dan tidak
membutuhkan rawat inap.
Eksklusi
Penyakit respirasi kronik
Kelainan imunologik
kongenital dan/atau didapat
Malignancy
Penyakit kolagen vaskular
Penyakit sickle cell
Defek jantung kongenital
Penyakit neuromuskular
Hemofilia
Gagal jantung
Terapi kortikosteroid selama
sebulan identifikasi
Intoleransi NSAID atau
acetaminophen
Control
Anak dengan
infeksi virus akut
Cases
Anak dengan
empyema dan
infeksi virus akut
maksimal 15 hari
virus akut
Penggunaan obat ditentukan saat pajanan dimulai 72 jam
onset infeksi virus akut dan sebelum apyrexia
Durasi pajanan obat: Antibiotik minimal 3 atau 6 hari
berturut-turut dan NSAID selama 1, 2, atau 3 hari berturutturut
HASIL
DISKUSI
Berdasarkan kemampuan NSAID dalam memodifikasi host jalur
Kelebihan
Kelompok kasus dan kontrol
bersumber dari populasi yang
sama
Pada LRTVI, untuk
menghindarkan bias, anak tanpa
demam minimal 24 jam antara
masa penyembuhan LRTVI dan
diagnosis empyema dikecualikan
Waktu antara onset AVI dan
diagnosis empyema adalah <72
jam
Pada analisis, dianggap paparan
obat hanya bila asupan obat
pertama <72 jam setelah onset
AVI
Kekurangan
Jumlah yang kecil pada kelompok
kasus dan kontrol membatasi
kekuatan statistikal untuk
identifikasi hubungan
Dosis harian dari obat yang
dipakai tidak cukup tepat untuk
analisis pada efek obat
KESIMPULAN
Hasil penelitian ini mendukung bahwa NSAID