Professional Documents
Culture Documents
Erwin
Jurusan Fisika FMIPA UR
Hukum Coulomb
Hasil experimen diakhir abad ke 19 tentang
kelistrikan menyimpulkan bahwa :
1. Hanya ada dua jenis muatan listrik : positif
(+) dan
negatif (-)
2. Antara dua muatan titik terdapat gaya
interaksi yang
bekerja sepanjang garis
penghubung kedua muatan
tsb besarnya
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara dua muatan tersebut.
3. Gaya-gaya tersebut sebanding dengan
perkalian dari
muatan-muatan tersebut
yang sifatnya tolak-menolak
untuk muatan
sejenis dan tarik-menarik untuk muatan
tidaksejenis.
q1 q 2
F K
r2
Sehingga
1 :
1
9
2
2
K
10
N
.
m
/
C
4 4 8.85 10 12
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb dalam bentuk
vektor ditulis dengan
memperhatikan gambar
2.1 hal. 28
q
2
q1
Besarnya gaya
yang bekerja pada
q1 dalam bentuk
vektor adalah :
(Persamaan 2-1a)
1 q1q2
r12
F1
3
4 0 r12
F1
1 q1q2
r12
2
4 0 r12
1 q1q2
r21
F2
3
4 0 r21
F2
1 q1q2
r21
2
4 0 r21
q1
q2
q
q3
F2
F1
F = F1 + F2 +
2-2
dimana
.(2-5)
Contoh
Sebuah titik muatan besarnya adalah 6.0 x 10 -6 C terletak pada jarak 0.030m dari
muatan kedua yang besarnya adalah 3.0 x 10 -6 C. Hitung gaya antara kedua muatan ini .
Jawab :
Gunakan hukum Coulomb
q1q2
F k
r2
-8
-4
m2)
-12
C)
Contoh Superposisi
Gaya yg
ditimbulkan oleh
q1 pada muatan
q3 adalah F13
Gaya yg
ditimbulkan oleh
q2 pada muatan
q3 adalah F23
Gaya total pada
q3 adalah
merupakan
Contoh 3
Tiga buah titik muatan diletakkan pada posisi sebagaimana
ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Tentukan gaya total pada
muatan q = -4C.
- 5C
20cm
5
C
20cm
- 4C
Jawab Soal no 3
F k
- 5C
45
20cm
20 2 20 2 28cm
q1q2
r2
(5 10 6 )( 4 10 6 )
F1 9 10
4.5 N
(0.20) 2
9
(5 10 6 )( 4 10 6 )
F2 9 10
2.30 N
2
(0.28)
9
F1 45
5
C
20cm
- 4C F
2
F1
- 2.9
2.3cos451.
645
29
2.3sin451.6-
F2
1.6
3.31
F1 = ( - 4.5 , 0.0 )
F2 = ( 1.6 , - 1.6 )
1.6
tan
29
2.9
q 1= + 2 C
0 .5 m m
q 2= + 3 C
1 .0 m m
q 3= - 1 C
Jawab
+
q 1= + 2 C
F23
0 .5 m m
q 2= + 3 C
F21
1 .0 m m
q 3= - 1 C
Maka
+
F21
F 2 3=( k q2 q 1 )/ r2
F21
9
-6
-6
=
(9
x
10
x3
x
10
x
2
x10
)/ ( 0.5 x 10
= 216 k N
F23=( k q2 q 3 )/ r2
= (9 x 109 x3 x 10-6 x 1x 10-6 )/ ( 1 x 10
= 27 k N
FX = F23= 27 k N , FY = F21= - 216 k N
F=
=tan
Fx2 F y2 = 217.68 kN
-1
FY
F X = 82.87
18
q 1= + 2 C
0 .5 m m
q 2= + 3 C
1 .0 m m
q 3= - 1 C
Contoh-contoh
Buka file contoh gaya listrik
Lanjutan
Sebuah partikel
bermuatan dengan
muatan Q, menghasil
kan medan listrik
dalam daerah
disekitarnya
Sebuah muatan test
(test charge), qo,
ditempatkan dalam
medan tersebut , maka
muatan tersebut akan
F keQ
E
2
qo
r
.
..(2-7)
..(2-8)
+q1
+q2
+q3
r10
r20
r30
r
E 03
r
E 02
r
E 01
r
kq 3
kq1
kq 2
E 0 2 r10 2 r20 2 r30 ....
r10
r20
r30
N
r
q1
q3
q2
qi
E 0 k 2 r10 2 r20 2 r30 .... k 2 ri0
r20
r30
i 1 ri0
r10
Contoh Superposisi
Tentukan medan listrik yg
disebabkan oleh q1, E1
Tentukan medan listrik yg
disebabkan oleh q2, E2
E = E1 + E2
Ingat bahwa medan
dijumlahkan secara vektor
Arah medan adalah arah
gaya pada muatan test
positif
r
kdq
dE 0 2 r
r
r
kq
E 0 2 r
r
Muatan tunggal
+Q1
+Q2
+Q3
r10
r20
r30
r
E 03
r
E 02
r
E 01
N
r
qi
E 0 k 2 ri0
i 1 ri0
Muatan diskrit (tertentu)
+
+
+
+
dq
r
dE 0
0
r
E0 k
dq
r
2
r
all charge
Menentukan dq
r kdq
dE 2 r
r
Cartesian
Polar
muatan garis
Q dq
l dx
dq dx
dq Rd
muatan permukaan
Q dq
A dA
dq dxdy
dq rdrd
muatan volume
Q dq
V dV
dq dxdydz
dq rdrddz
dq r 2 sin drdd
Contoh
Medan Listrik oleh muatan garis berhingga (finite line charge)
Sebuah tongkat panjangnya L mempunyai muatan yang uniform
persatuan panjang dan muatan totalnya adalh Q. Hitung medan
listrik E pada titik P sepanjang sumbu x pada jarak d dari ujung
tongkat dalam hal ini muatan persatuan panjang adalah =Q/L
Jawab
Medan dE yang disebabkan oleh segmen dQ pada P ada
dalam arah negatif dengan magnitud
Untuk L << d maka E seolah oleh seperti E dari sebuah titi muatan
Contoh
ukan medan listrik pada jarak z diatas titik tengah dari tong
atan dengan panjang 2L, yang memiliki rapat muata uniform
Jawab :
r kdq
dE 2 r
r
v
1 dx
dE 2
( 2 ) cos z
4 0 R
v
1 dx
dE 2
( 2 ) cos z
4 0 R
v
E
L
1
2 z
dx
2
2
3
2
4 0 0 ( z x )
2 z
4 0
z 2 z 2 x 2
1
2 L
4 0 z z 2 L2
(1)
z>>L
v
1 2 L
E
4 0 z 2
(2) L
v
1 2
E
4 0 z
Hukum Gauss
Penerapan : untuk menentukan medan listrik
yang ditimbulkan oleh benda-benda yang
memiliki simetry tinggi seperti : bola, cylinder,
cincin, cakram dll dengan cepat dan mudah.
Namun tidak semua persoalan (menentukan E )
dapat diselesaikan dengan bantuan hukum Gauss
da1
dS da1 x da 2 r 2 sin d d n
n x
q r 2
E.d S
. r sin d d n r.n 1
2
4 o r
q
q
sin d d
d
4 o
4 o
q
S E.dS oGauss Law Integral Form
Shingga
Lanjutan
maka :
Contoh 1
Hitung kuat medan listrik dititik P
pada jarak r dari sebuah kawat lurus
yang panjangnya tak hingga dan
kawat ini memiliki rapat muatan
panjang
Permukaan Gauss
Jawab 1
Gambarkan permukaan Gauss
maka
Simetris pada
Cylinder
5) Menghitung flux listrik melalui permukaan Gauss
Cylindrical Symmetry
7) Menggunakan Hukum Gauss
Contoh # 2
Hitung kuat
medan listrik
pada permuka
an suatu
konduktor yang
memiliki rapat
muatan
persatuan luas
adalah
Jawab # 2
Maka
Contoh Lain
Lihat file : aplikasi hukum gauss-erw1
Potensial Listrik
Apabila curl dari sebuah vektor A
adalah nol, maka vektor tersebut
dapat dinyatakan sebagai gradien
dari suatu skalar
Lanjutan
Maka potensial listrik statis yang
disebabkan oleh sebuah titik muatan
q adalah
Lanjutan
Maka potensial listrik yang
disebabkan oleh muatan-muatan titik
dan distribusi muatan dapat ditulis
sebagai :
Cara lain
Melalui cara yang berbeda maka
dapat dibuktikan :
Maka
Contoh 1
Hitunh potensial listrik pada titik P
pada jarak r disekitar kawat lurus
yang panjangnya tak hingga yang
memiliki rapat muatan persatuan
panjang
Jawab
Maka