You are on page 1of 43

Abdomen Akut

Nyeri Abdomen Akut


Gawat Abdomen
12/18/16

Definisi : Nyeri Abdomen Akut (Acute


Abdominal Pain)
Akut abdomen adalah keadaan yang memerlukan

keputusan segera (FD Moore, 1977)


Haruskah menjalani operasi?
Bila harus, kapan sebaiknya dioperasi?
Istilah lain: Gawat Abdomen (Buku Ajar Ilmu Bedah,
1997): keadaan klinik akibat kegawatan di rongga
perut yang biasanya timbul mendadak dengan nyeri
sebagai keluhan utama
Nyeri abdomen akut: karena keluhan utama nyeri akut
(Nyhus, Vitello, Condon, 1995)

Anatomi luar
Abdomen
Anterior: 9 regio

epigastrium
hipokondrium ki/ka
umbilikal
lumbar ki/ka
hipogastrium/suprapubis
inguinal ki/ka

Pembagian lain: 4 regio

kuadran ki/ka atas


kuadran ki/ka bawah

Lokasi Nyeri Akut


pada abdomen

http://www.slideshare.net/draptis/diagnosis-and-management-of-acute-abdominal-pain

Nyeri viseral, dan


Nyeri parietal

Mengapa Nyeri Abdomen Akut istimewa?


Pasien dengan nyeri abdomen akut:

keluhan baru saja terjadi


penyebab belum diketahui
harus segera didiagnosis dan terapi

mencegah mortalitas atau morbiditas berat

Patologi

Nyeri
abdomen
oleh sebab
extra
peritoneal
Kardiotorasik
Urologi
Vaskular
Lain-lain

Mengapa Tindakan harus segera?


Tiap menit berharga, keterlambatan terapi fatal

Semua perdarahan masif: Aneurysma aorta yang pecah,


trauma tusuk aorta / vena cava / cabang a/v besar,
kehamilan ektopik yang pecah

Tiap jam berharga, keterlambatan terapi

morbiditas dan mortalitas sangat meningkat

Perforasi ulkus peptikum, perforasi tifus, intususepsi pada


anak, emboli mesenterium

Keterlambatan lebih dari 12 jam meningkatkan

mortalitas

hernia inkarserata, obstruksi usus, apendisitis

Nyeri Abdomen Akut


Sebagian besar dapat didiagnosis secara klinik tanpa

mempergunakan alat-alat canggih


Anamnesis yang cermat dan terarah
Pemeriksaan fisik yang teliti dan rasional
Pemeriksaan penunjang yang beralasan (berdasarkan

indikasi yang tepat)

Nyeri abdomen atas


Ulkus gaster atau duodenum
Kolesistitis, kolangitis
Pankreatitis
Apendisitis (dini)
Hepatitis atau abses hepar
Extra abdomen

Pleuritis, pneumonia lobaris inferior, pneumotoraks


Pericarditis, Infark miokard, angina
Pielonefritis, kolik renal

Nyeri abdomen tengah


Apendisitis (dini)
Obstruksi usus halus atau gangren
Pankreatitis
Gastroenteritis
Emboli mesenterium/thrombosis
Diseksi aorta
Adenitis mesenterik
Divertikulitis sigmoid (dini)

Nyeri abdomen bawah


Obstruksi kolon atau gangren
Apendisitis
Adenitis mesenterik
Divertikulitis
Abses piosalping yang pecah
Torsio tuboovarian
Kehamilan ektopik

Nyeri Abdomen pada Kelompok tertentu


Nyeri abdomen akut pada anak

apendisitis akut

Nyeri abdomen akut pada orang tua

perforasi tumor
obstruksi usus oleh tumor

Nyeri abdomen akut pada wanita hamil

kehamilan ektopik terganggu

Onset Nyeri
Nyeri sangat tiba-tiba

Onset Nyeri
Nyeri gradual

Sifat dan Intensitas Nyeri


A

A. Nyeri Sakit Gigi


C. Nyeri Kolik dan Awal Radang Organ Berrongga

Sifat dan Intensitas Nyeri

Kolik Intermiten

pada awal obstruksi organ berongga

Sifat dan Intensitas Nyeri

Nyeri Kolik tanpa interval bebas nyeri

Pada obstruksi usus lanjut oleh karena mulai ada iskemi

Muntah pada akut abdomen


Disebabkan oleh

Inflamasi lokal peritoneum atau viscera abdomen

Obstruksi (mekanik atau paralitik) pada saluran


cerna atau saluran empedu / saluran kemih

Iritasi sistim saraf pusat

Anamnesis
60 - 80% ketepatan diagnosis didapat dari anamnesis

yang baik dan teliti


Pemeriksaan fisik: memperkuat ketepatan diagnosis
10 - 15% ketepatan diagnosis didapat dari

pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi

Keluhan Utama Nyeri Abdomen Akut


Posisi

Lokasi
Onset

Vomitus
Dalam atau superfisial
Yg meringankan / memberatkan

NYERI

Eksaserbasi
Durasi

Progresi
Migrasi
Sifat

Intensitas
Radiasi

Pemeriksaan Fisik Nyeri Abdomen Akut


Raut muka: relaks / cemas / kesakitan
Dehidrasi / shock / hipoperfusi

Kesadaran: baik / menurun

Warna kulit: ikterus / anemis / pucat

Inspeksi
Awal

Sakit ringan / sedang / berat


Respirasi: baik / dangkal
Suhu: febris / hipotermi

Gerakan tubuh: diam / gelisah


Simultan dengan Anamnesis

Selalu Korelasi
dengan Anamnesis !!!

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi

Distensi abdomen: gas/cairan usus karena ileus


paralitik atau obstruksi
Pelebaran vena: penyakit liver
Peristalsis usus yang terlihat: obstruksi
Cullens sign, Grey Turners sign: pankreatitis

Selalu Korelasi
dengan Anamnesis !!!

Pemeriksaan Fisik
Auskultasi

Seluruh kuadran abdomen: frekuensi dan nada


bising usus
Perkusi
Dimulai dari daerah bebas nyeri, dilakukan secara
hati-hati (terutama pada anak)
Palpasi
Dimulai dari daerah bebas nyeri, sampai lokasi
nyeri maksimal, dilakukan secara hati-hati

Pemeriksaan Fisik
Colok dubur: jangan terlewatkan!!!

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium

Pemeriksaan dasar / base line


Selektif atas indikasi
Radiologi
Polos
Kontras
Ultrasonografi
Abdominal tap / Diagnostic Peritoneal Lavage (DPL)
Laparoskopi

Pemeriksaan Penunjang
Radiologi : foto 3 posisi

toraks tegak
abdomen tegak
abdomen datar
Bila perlu
abdomen lateral
dekubitus
Hati-hati pada wanita
hamil !!!

Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonografi

Tips Abdomen Akut


Berlangsung > 6 jam: Kasus Bedah !!!
Diam tak bergerak: peritonitis / iskemi
Tidak hilang dengan morfin: iskemi
Peka thd Bahaya Mengancam -

Sense of Crisis

Pemeriksaan Berulang-ulang oleh Pemeriksa yg Sama

Peritonitis Akut

Derajat Iritasi Peritoneum

Iritasi Ringan

Cairan Lambung

Isi Usus Halus

Crn Pankreas

Nanah

Empedu

Urine

Darah

oleh cairan yg berada abnormal dlm rongga peritoneum


(Lowenfels, 1975)

Berat

Perdarahan
saluran cerna

Pankreatitis

Apendisitis akut

Intususepsi

Volvulus sigmoid

Ileus obstruksi

Terapi Umum Nyeri Abdomen Akut


A. Sebelum intervensi bedah

1. Terapi Cairan
2. Antibiotika
3. Bila perlu: bantuan nafas mekanik, obat-obatan
kardiovaskular (inotropik, vasopresor)
B. Pengelolaan Definitif
1. Operasi: Membuang sumber sepsis
2. Drainase perkutan abses dan koleksi cairan
C. Perawatan Pasca Bedah

TERIMA KASIH

You might also like