Professional Documents
Culture Documents
DENGAN PENYAKIT
DIABETES MELITUS
Rangga Maulana
1410713053 Annisa Nanda
Asri 1510713003
Dhevia Darma Tesya
1510713021
Nurdianty
1510713024
Pokok
Bahasan
Pengertian
Diabetes
Melitus
Diabete
s
melitus
Diabete
s
(mengal
ir)
Melitus
(madu)
Menurut PERKENI
Seseorang dikatakan menderita
diabetes jika memiliki kadar gula
darah
PUASA 126 mg/dL pada plasma vena dan
100 mg/dL pada darah kapiler
gula darah sewaktu 200 mg/dL pada
plasma vena dan 200 pada darah kapiler
SETELAH PUASA
2 JAM SETELAH
MAKAN
70-110 mg/dL
120-140 mg/dL
Tanda dan
Gejala
Diabetes
Melitus
Poliuria
Polidipsia
Polidipsia adalah rasa haus amat sering dialami oleh
penderita karena banyaknya cairan yang keluar
melalui kencing.
Polifagia
Kalori dari makanan yang dimakan, setelah
dimetabolisasikan menjadi glukosa dalam darah
tidak seluruhnya dapat dimanfaatkan, penderita
selalu merasa lapar.
Gangguan
Saraf
(Neuropathy)
Tepi/Kesemutan
Pada
umumnya,
penderita
mengeluh
rasa
terbakar atau kesemutan terutama pada kaki.
Hal ini disebabkan oleh karena kehilangan
sensasi dan perubahan biomekanik.
Faktor yang
Mempengaruhi
DM
Faktor Usia
Jenis kelamin
Menurut Erik
Tapan (2005),
ada 7 faktor
resiko DM
Pola Makan
Keturunan
Aktifitas Fisik
Kehamilan
Besar atau
Kembar
Obesitas atau
Kegemukan
1. Faktor Usia
Seiring bertambahnya umur
terjadi penurunan fungsi-fungsi
organ tubuh, termasuk reseptor
yangmembantu pengangkutan
glukosa ke jaringan.
Reseptor ini semakin lama akan
semakin tidak peka terhadap
adanya glukosa dalam darah.
Sehingga,yang terjadi adalah
peningkatan
kadar
glukosa
dalam darah.
2. Jenis
Kelamin
Usia < 40 thn pria/wanita memiliki
risiko
yang
sama
mengalami
diabetes
Usia > 40 thn wanita lebih berisiko
mengalami diabetes
Pada wanita menopause, gula
darah lebih tidak terkontrol karena
terjadi penurunan produksi hormon
esterogen dan progesteron.
Hormon esterogen dan progesteron
ini mempengaruhi bagaimana selsel tubuh merespon insulin.
3. Pola Makan
Kebiasaan makan yang banyak,
meningkatkan risiko diabetes.
Makan
yang
sekaligus
banyak
memicu insulin dan reseptor untuk
bekerja
lebih
keras,
sehingga
reseptor
glukosa
lebih
cepat
mengalami kerusakan.
4. keturunan
Kepekaan
terhadap
glukosa dan orang tua
yang
mengalami
diabetes
bisa
diturunkan
ke
generasi berikutnya.
5. Aktifitas
Fisik
Orang-orang
yang
sering
bersantai adalah orang yang
membiasakan
otot-otot
luriknya
tidak
bekerja,
sehingga otot lurik tidak aktif.
Bilaotot
lurik
tidak
aktif,maka reseptor yang
menerima glukosa tidak aktif.
Akibatnya,
glukosa
akan
tinggi kadarya dalam darah.
Terjadinya
peningkatan hormon
pertumbuhan yang
menyebabkan
hormon pertumbuhan
yang melawan kerja
insulin. Kerja insulin
terhambat, akibatnya
kadar gula darah
tinggi.
7. Obesitas atau
kegemukan
Karena
banyak
lemak
dalam
tubuh
bisa
meningkatkan
jaringan
adiposa, padahal reseptor
glukosa ditemukan pada
jaringan non-adiposa.
Jaringan
adiposa
yg
mendesak jaringan nonadiposa
mengakibatkan
jumlah reseptor glukosa
semakin sedikit dan yang
terjadi adalah peningkatan
kadar glukosa dalam darah.
TIPE-TIPE
DIABETES
MELITUS
Diabetes Melitus
Tipe 1
Diabetes Melitus
Tipe 2
Diabetes
Gestasional
Diabetes gestasional
terjadi
selama
kehamilan,
biasanya
terdeteksi pada usia
kehamilan 24 sampai
28 minggu.
Diabetes
ini
disebabkan
karena
hormon
yang
dihasilkan
plasenta
dan
menghambat
kerja insulin.
Faktor risiko terjadinya
diabetes
gestasional
yaitu obesitas, usia
diatas
30
tahun,
riwayat
diabetes
Diabetes Sekunder
Diabetes
sekunder
terjadi pada seseorang
karena akibat medikasi
obat-obatan.
Pengobatan
suatu
penyakit
dapat
berpengaruh
pada
ketidaknormalan gula
PATHOFISIOLO
GI
DIABETES
MELITUS
Pathofisiologi??
?
Ilmu yang
mempelajari
gangguan
fungsi pada
organisme
yang sakit
meliputi asal
penyakit,
permulaan
perjalanan dan
akibat.
Diabetes Tipe I
Biasa dikenal
dengan Insulin
Defenden Diabetes
Mellitus (diabetes
yang membutuhkan
insulin).
human
Diabetes Tipe II
Biasa dikenal
dengan Non
Insulin
Defenden
Diabetes
Melitus
( diabetes yang
tidak
membutuhkan
insulin)
Faktor
Usia
Faktor
Riwayat
Keluarga
Faktor
Obesitas
Diabetes Gestational
Diabetes
gestasional
(diabetes
kehamilan)
terjadi pada
wanita yang
tidak
menderita
diabetes
sebelum
kehamilannya.
bayi
lahir
sanga
t
besar
Bedah
sesar
serta
kelahira
n mati
bayi
hipoglike
mia
Persalin
an dan
kelahira
n yang
sulit
Siapa yang
Beresiko Tinggi
Diabetes
Melitus???
Kelompok usia
dewasa tua
Kegemukan
Tekanan darah
tinggi (> 140/90
mmhg)
( > 45 tahun )
Riwayat
keluarga
diabetes
melitus
Riwayat
kehamilan
dengan bb lahir
bayi > 4000 gram
Riwayat
diabetes
melitus pada
kehamilan
Pernah TGT
(toleransi glukosa
terganggu) atau
GDPT (glukosa
darah puasa
terganggu)
Orang dengan
kolestrol,
trigliserida, LDL
tinggi dan HDL
yang rendah.
Dislipidemia
(hdl < 35 mg/dl dan
atau trigliserida >
250 mg/dl)
Mereka yang
malas
bergerak.
Peran Vitamin
dan Mineral
dalam
mengendalikan
Kadar Gula
Darah
Kalsium
Vanadil
sulfat
Meningkatka
n kepekaan
insulin
Taurin
Kromiu
m
LCarnitin
Kaliu
m
Seng
Menjaga
agar tidak
terjadi
resistensi
insulin
Pendekatan
Ekologis
dalam
Penanggulan
gan dan
Pencegahan
Diabetes
Melitus
Analisa
Kegiatan dan
Makanan
yang Dapat
Menyebabka
n Diabetes
Melitus
yang tidak
dianjurkan atau
dibatasi untuk
penderita Diabetes
Melitus
X Mengandung banyak gula sederhana
Seperti gula pasir, gula jawa, sirup, jelly, buah-buahan
yang diawetkan, susu kental manis, soft drink, es krim,
kue-kue manis, dodol, cake dan tarcis.
X Mengandung banyak lemak
Seperti cake, makanan siap saji (fast-food), gorenggorengan.
X Mengandung banyak natrium
Seperti ikan asin, telur asin dan makanan yang
diawetkan
ANY
QUESTION???